Umuh Pahami Amarah Nabil yang Bikin Borneo Disanksi
Friday, 15 September 2017 | 10:08
Umuh Muchtar membeberkan alasan kenapa Persib batal terbang ke Kota Tepian, Samarinda. Menurutnya laga ini ditunda karena Borneo sedang dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sebab tingkah laku buruk sang Presiden klub Nabil Husein. Imbasnya laga ini dijadwal ulang sampai waktu yang belum ditentukan.
“Alasannya karena Borneo kena sanksi 4 pertandingan tidak boleh ada penonton dan harus jauh radius 100 km dan belum ada kepastian kapan laga tundanya,” kata Umuh saat diwawancara awak media, Kamis (14/9) siang.
Saat Borneo FC menjamu Bali United di Segiri, Nabil yang kecewa pada kepemimpinan wasit masuk ke lapangan pertandingan. Dia juga dianggap melakukan protes berlebihan dan mendatangi wasit dengan berkata bisa menyogoknya sambil memegang leher Rysbek Shekerbekov asal Kyrgistan.
“Seharusnya kalau ada kejadian itu bukan klubnya yang dihukum, tapi mungkin manajer atau perorangan. Saya pun engga terlalu menyalahkan Nabil, mungkin karena dia capek atau kesel kepada wasit,” kata Umuh.
Umuh coba memahami apa yang dirasakan Nabil saat merasa timnya tak diperlakukan secara adil. “Semuanya bisa terjadi bukan cuma Nabil saja karena saya juga kalau wasit berlebihan mungkin seperti itu. Kita pun masih ingat waktu di Madura dianulir 2 gol, kita dikasih penalti padahal mereka salah,” jelasnya.

Umuh Muchtar membeberkan alasan kenapa Persib batal terbang ke Kota Tepian, Samarinda. Menurutnya laga ini ditunda karena Borneo sedang dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sebab tingkah laku buruk sang Presiden klub Nabil Husein. Imbasnya laga ini dijadwal ulang sampai waktu yang belum ditentukan.
“Alasannya karena Borneo kena sanksi 4 pertandingan tidak boleh ada penonton dan harus jauh radius 100 km dan belum ada kepastian kapan laga tundanya,” kata Umuh saat diwawancara awak media, Kamis (14/9) siang.
Saat Borneo FC menjamu Bali United di Segiri, Nabil yang kecewa pada kepemimpinan wasit masuk ke lapangan pertandingan. Dia juga dianggap melakukan protes berlebihan dan mendatangi wasit dengan berkata bisa menyogoknya sambil memegang leher Rysbek Shekerbekov asal Kyrgistan.
“Seharusnya kalau ada kejadian itu bukan klubnya yang dihukum, tapi mungkin manajer atau perorangan. Saya pun engga terlalu menyalahkan Nabil, mungkin karena dia capek atau kesel kepada wasit,” kata Umuh.
Umuh coba memahami apa yang dirasakan Nabil saat merasa timnya tak diperlakukan secara adil. “Semuanya bisa terjadi bukan cuma Nabil saja karena saya juga kalau wasit berlebihan mungkin seperti itu. Kita pun masih ingat waktu di Madura dianulir 2 gol, kita dikasih penalti padahal mereka salah,” jelasnya.

Atuh nyokotna nu alus penyerangna
Ari pelatih persib teh saha
pa kolot abuh…
Naha ka bos Nabil teu di penta duitna alias denda..
Ari Si Sagil Pamaen timana. Meni galak…
Kmh pssi th?mere sanksi,tp nu dirugikeun sarerea
Mun dina posting ieu make ngaran sorangan goreng patut ……. artinya ngagorengkeun dirinya sendiri bahkan ngagorengkeun kolotna …. cing make samaran teh nu pantes
Ieu mah ngabejaan we ….. sebagai kolot.