Umuh Minta Pemain Hindari Kartu Kuning Tidak Penting
Wednesday, 11 September 2019 | 14:48
Kedisiplinan pemain menjadi perhatian manajemen Persib jelang putaran kedua Liga 1 2019. Kebiasaan para pemain yang terlalu mudah mengoleksi kartu kuning memberi dampak buruk bagi skuat Maung Bandung. Karena begitu sering tim asuhan Robert Alberts tampil dengan kekuatan pincang.
Maka dari itu dalam rapat evaluasi tim bersama manajemen klub, pemain diminta agar tidak mudah tersulut emosi. Bukan berarti Supardi dan kolega harus bermain hati-hati, tapi mereka mesti menghindari kartu kuning tidak penting. Seperti misalnya saat pemain memprotes wasit secara berlebihan atau mengulur waktu.
“Jadi kalau kartu kuning karena pemain ngejar wasit dan marah tidak perlu itu sudah dikasih tahu (kartu kuning tak penting), tapi bukan berarti pemain tidak semangat,” tegas manajer tim, Umuh Muchtar di Graha Persib, Selasa (10/9).
Menurutnya pemain harus tetap antusias dan bertanding seperti biasa di lapangan. Yang dimaksud pemain lebih disiplin adalah ulah tidak penting mereka yang memancing wasit mencabut kartu. Lain halnya dengan profesional foul yang harus dilakukan oleh pemain demi memyelamatkan timnya.
“Harus semangat jangan ragu-ragu tapi kalau seperti itu kartu kuningnya gimana, ada yang menyelematkan (tim) tapi kalau dia lawan udah dihukum malah merasa bener protes lagi, itu sangat gila dan itu salah besar,” jelasnya.
Manajemen juga membuat aturan baru terkait kartu kuning yang diterima pemain. Jika kartu yang diterima tidak menguntungkan tim, maka pemain akan membayar sendiri uang dendanya. “Mulai sekarang harus bayar sendiri dan PT. tidak akan selalu kasih keringanan seperti itu,” tukasnya.

Kedisiplinan pemain menjadi perhatian manajemen Persib jelang putaran kedua Liga 1 2019. Kebiasaan para pemain yang terlalu mudah mengoleksi kartu kuning memberi dampak buruk bagi skuat Maung Bandung. Karena begitu sering tim asuhan Robert Alberts tampil dengan kekuatan pincang.
Maka dari itu dalam rapat evaluasi tim bersama manajemen klub, pemain diminta agar tidak mudah tersulut emosi. Bukan berarti Supardi dan kolega harus bermain hati-hati, tapi mereka mesti menghindari kartu kuning tidak penting. Seperti misalnya saat pemain memprotes wasit secara berlebihan atau mengulur waktu.
“Jadi kalau kartu kuning karena pemain ngejar wasit dan marah tidak perlu itu sudah dikasih tahu (kartu kuning tak penting), tapi bukan berarti pemain tidak semangat,” tegas manajer tim, Umuh Muchtar di Graha Persib, Selasa (10/9).
Menurutnya pemain harus tetap antusias dan bertanding seperti biasa di lapangan. Yang dimaksud pemain lebih disiplin adalah ulah tidak penting mereka yang memancing wasit mencabut kartu. Lain halnya dengan profesional foul yang harus dilakukan oleh pemain demi memyelamatkan timnya.
“Harus semangat jangan ragu-ragu tapi kalau seperti itu kartu kuningnya gimana, ada yang menyelematkan (tim) tapi kalau dia lawan udah dihukum malah merasa bener protes lagi, itu sangat gila dan itu salah besar,” jelasnya.
Manajemen juga membuat aturan baru terkait kartu kuning yang diterima pemain. Jika kartu yang diterima tidak menguntungkan tim, maka pemain akan membayar sendiri uang dendanya. “Mulai sekarang harus bayar sendiri dan PT. tidak akan selalu kasih keringanan seperti itu,” tukasnya.

Ezequiel suka marah itu cukup bagus, tapi harus lebih cerdas marahnya jgn sampai buat kartu kuning. Sebab wasit di Indonesia itu kadang harus di protes. Kalau gak di protes suka bikin salah lagi, dianggapnya kesalahan sebelumnya itu diterima Persib.
Tapi, ada juga cara lain untuk lawan wasit. ANTEUPKEUN….TAPI SYARATNA PERMAINAN PERSIB KUDU DUA LEVEL DIATAS SEMUA TEAM DI LIGA INDONESIA.
SAYA INGIN BERI CONTOH CARA PERMAINAN JEPANG ATAU THAILAND. MEREKA BERMAIN DENGAN OTAK DAN TEXT BOOKS.
MEREKA SELALU TAHU BAGAIMANA CARA MENYIKAPI SEGALA SITUASI DI LAPANGAN.
ITU ADALAH BUAH DARI LATIHAN YANG BUKAN CUMA SOAL TEKNIK BOLA, JUGA TEKNIK PERGERAKAN PEMAIN, TEKNIK OPERAN, TEKNIK “DIVING PROFESIONAL”, KAPAN CEPAT, KAPAN LAMBAT, KAPAN DAN KE MANA HARUS UMPAN BOLA, KEMANA CARA MENJAUHKAN JANGKAUAN LAWAN DARI BOLA (MELINDUNGI BOLA) SEMUA ITU TERLIHAT SANGAT PROFESIONAL/TERLATIH/TEKS BOOK SEKALI.
ITU ADALAH SESUATU YANG BISA DIAJARKAN. KECEPATAN MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT.
SALAH JIKA SEKARANG INI ORANG SERING BILANG HARUS TENANG DI KOTAK PENALTI…YANG BENAR ADALAH HARUS CEPAT DAN TEPAT AMBIL KEPUTUSAN TERBAIK….BUTUH KECERDASAN DAN JUGA KILLER INSTINGNYA DILATIH.
NANTI SAYA INGIN BUAT BUKU TENTANG CARA BERMAIN BOKA YANG MODERN. UNTUK INDONESIA, KITA HARUS BELAJAR DARI OTAK JEPANG….MEREKA BENAR-BENAR MEKATIH PEMAIN ITU SANGAT ILMIAH….
CONTOH TIDAK OKENYA PEMAIN INDONESIA INI, NGOPER KE TEMAN YANG ADA DI POSISI OFFSIDE….ITU ADALAH SESUATU YANG MA’AF…BODOH KUADRAT. NGOPER KE TEMAN ITU ADA PANDUANNYA….PERTAMA DIA DI POSISI YANG TIDAK TERHALANG LAWAN, DIA DI POSISI YANG TIDAK OFFSIDE, BUKAN UMPAN REBUTAN… HARUS UMPAN PASTI…GAK BOLEH ASAL OPER…ITU ADALAH KEBIASAAN PERMAINAN BOLA BAGI YANG TIDAK SEKOLAH SEPAKBOLA…MAAF SEPERTI PEMAIN KAMPUNG.
NAH HAL HAL DEMIKIAN ITU YG BELUM DI PELAJARI PEMAIN INDONESIA.
DAN DI ERA MODERN INI, ITU ADALAH MEMALUKAN. ASUP TV MAIN SIGA LIGA KAMPUNG. DEMIKIAN UTK SEMENTARA INI.
ya kaka
ih kaka bisa aj deh….
ah henteu oge..
KONSPIRASI GLOBAL BROO,JIGA S TATANG WAE KOMENT TEH
Teori jeung praktek kadang beda mang :), tapi alus sih ari pamaen dibekelan elmu nu kitu, bisa jang acuan oge,
Cape manten maca komenna ge euy t kharti
Kuduna rapat evaluasi ngabahas kartu kuning mh kudu ker aya si eze ngara ngadenge
Liga trburuk ker prsib panen kartu+kebobolan salah saha cik?
salah maneh nying, beut komen sia didieu!!!
Cape macana…panjang teuing siga sinetron
Fisik kuat fokus terjaga, fisik letoy ancur maenna. Intinya nu dasar mah fisik heula latih nu alus, ari pelatih fisik saha