Connect with us

Berita Persib

Umuh: Makanya, Jadi Pelatih Jangan Sombong

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-vs-pbfc-piala-presiden-2015-UMUH-SIM_9588Mulut besar Iwan Setiawan akhirnya disumbat oleh keunggulan Jajang Nurjaman yang disebut tidak punya taktik istimewa. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, pun puas bisa melihat pelatih Pusamania Borneo FC meminta maaf atas perkataannya yang menyakitkan itu. Menurutnya apa yang didengungkan Iwan membuat para pemain kedua tim di lapangan menjadi saling emosi dan berbuntut pada permainan keras.

“Saya bilang pemain tidak ada masalah, cuma trik pelatih yang bikin masalah, akhirnya dia hancur sendiri. Makanya jadi orang jangan sombong,” ujar Umuh di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/9).

Umuh menuturkan bahwa seorang pelatih tidak pantas untuk melecehkan tim lawan termasuk elemen di dalamnya. Menurutnya di Persib dia tidak pernah mengerdilkan lawannya meski timnya unggul segala-galanya. Bagi Umuh kekalahan harus bisa diterima dan kemenangan tidak lantas mesti membuat timnya jumawa.

“Saya sudah bilang sebelum pertandingan kalah menang kita terima, harus seperti itu, junjung sportivitas,” sebutnya.

Perjuangan Persib untuk meraih kemenangan sendiri tidaklah mudah. Perlu waktu 65 sebelum Konate Makan mencetak gol pembuka dan Zulham Zamrun akhirnya menyempurnakan kemenangan Maung Bandung. Menurut Umuh, motivasi tinggi itu tidak lepas dari dukungan bobotoh, baik dari teriakan di lapangan maupun dukungan spiritual lewat doa.

“Allah beri jalan terbaik. Bobotoh jadi suplemen untuk kita, tenaga kita juga dikasih sama bobotoh. Terima kasih bobotoh karena semua pasti berdoa Persib menang,” tukasnya.

gambar-persib-bandung-simastore-banner-02

Advertisement
12 Comments

12 Comments

  1. Teguh Budianto Billal

    27/09/2015 at 16:08

    Alhamduliilah bahagia ninggal nage..seperti yg dikatakan vlado,kami ini tim JUARA jadi patut untuk dihormati…
    Buat coach iwan,anda itu coach gagal..jgn meremehkan kemampuan pak Djanur,prestasi apa yg telah kmu buat wan?? Mikir keras tah,
    #PersibJuaradeui

  2. Ujang

    27/09/2015 at 16:37

    Hahaha…Persib dilawan?!

  3. huntuu

    27/09/2015 at 17:17

    Dua org yg paling sedih adalah iwan dan ferdinan sinaga

    • bakarcel

      27/09/2015 at 20:35

      Satuju,kade ah kang janur manggil deui ferdinan,

  4. yucka aditia sugesti

    27/09/2015 at 19:01

    Kami juara ISL kami brada di kasta tertinggi di Indonesia bukan dipisi utama,,berjuang buat jdi juara km sudah lewati Dan kami akan mempertahan kan itu…iwan sudah merasakan itu persib Tim biasa bias menurut iwan tp persib banyak kejutan Dan dewi portuna sayang persib…

  5. Budi Julianto

    27/09/2015 at 20:47

    Si Iwanmah mung hoyong ngadompleng Popularitas Pesib hungkul beh…meh dikenal jigah si Farhat Abas

  6. Budi Julianto

    27/09/2015 at 20:48

    Si Iwanmah mung hoyong ngadompleng Popularitas Persib hungkul beh…meh dikenal jigah si Farhat Abas

  7. dik'$

    27/09/2015 at 23:31

    Dengan ijin Allah.. Persib BANDUNG “JUARA”. Amiin ya Robbalamin.

  8. abah hendra

    28/09/2015 at 06:20

    Persib memang tim biasa, atau tidak istimewa kata Iwans. Ya, biasa menang dan tidak istimewa kalau tidak mempertontonkan menarik bagi pecinta sepak bola tanah air.

  9. ABDUL

    28/09/2015 at 13:26

    KUMAHA MUN TAUN PAYUN iwan setiawan REKRUT UNTUK JADI TUKANG PIJAT PARA PEMAIN PERSIB WAKAKKAAKAKAKAK

  10. fauzi

    28/09/2015 at 16:09

    si iwan mah kudu di sarendengken jeng si farhat mirip gendut

  11. rifky

    29/09/2015 at 14:04

    Si iwan mh da rada gelo.. Gs nyaho persib te tim mental juara.. Pokona mh persib nu aing.. Barakallah sib. Amiiiiiiiiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending