Previous Story
Umuh: Kontrak Djibril Memang Belum Diputus
Friday, 31 January 2014 | 19:45
Persib Bandung sepertinya sangat berat bila harus kehilangan Djibril Coulibaly. Dari segi kualitas, pemain asal Mali ini tidak diragukan lagi. Pemain yang musim lalu mengemas 21 gol ini pun sudah menjalin kekompakan yang cukup solid dengan para pemain di bawah besutan Jajang Nurjaman.
Selain itu, beberapa pemain yang datang untuk melakukan seleksi pun belum ada yang memenuhi kriteria yang diinginkan coach Janur. Atas pertimbangan itu, Janur memilih untuk tetap mempertahankan Djibril. Bagi Janur, lebih baik menunggu sekitar 2 pekan lagi sampai cedera Djibril pulih total, dibanding mengambil pemain yang tidak klop di hatinya.
Keputusan ini dibenarkan pula oleh manajer tim, Umuh Muchtar. Dihubungi via telepon, Umuh mengatakan bahwa pihak manajemen memang belum memutus kontrak Djibril.
“Kontraknya memang belum diputus. Kemarin kita memang sempat meragukan kondisinya. Dia waktu itu menjamin satu bulan lagi sembuh, artinya sekarang tinggal 2 minggu lagi. Jadi lebih baik kita menunggu. Karena kualitasnya juga sudah tidak diragukan. Sementara pemain yang datang untuk seleksi tidak ada yang sesuai dengan harapan,” jelas Umuh.
Umuh mengharapkan Djibril segera pulih dan kembali bergabung dengan tim Maung Bandung. Umuh menambahkan bahwa saat ini Djibril berada di Jakarta dan dalam 1-2 hari ke depan akan segera datang ke Bandung.
“Mudah-mudahan Coulibaly cepat sembuh, bisa kembali, bisa latihan lagi. Selama ini juga dia tetap latihan sendiri. Dan dia tidak diragukan kemampuannya dan juga udah kompak lah dengan tim,” tambahnya.

Friday, 31 January 2014 | 19:45

Persib Bandung sepertinya sangat berat bila harus kehilangan Djibril Coulibaly. Dari segi kualitas, pemain asal Mali ini tidak diragukan lagi. Pemain yang musim lalu mengemas 21 gol ini pun sudah menjalin kekompakan yang cukup solid dengan para pemain di bawah besutan Jajang Nurjaman.
Selain itu, beberapa pemain yang datang untuk melakukan seleksi pun belum ada yang memenuhi kriteria yang diinginkan coach Janur. Atas pertimbangan itu, Janur memilih untuk tetap mempertahankan Djibril. Bagi Janur, lebih baik menunggu sekitar 2 pekan lagi sampai cedera Djibril pulih total, dibanding mengambil pemain yang tidak klop di hatinya.
Keputusan ini dibenarkan pula oleh manajer tim, Umuh Muchtar. Dihubungi via telepon, Umuh mengatakan bahwa pihak manajemen memang belum memutus kontrak Djibril.
“Kontraknya memang belum diputus. Kemarin kita memang sempat meragukan kondisinya. Dia waktu itu menjamin satu bulan lagi sembuh, artinya sekarang tinggal 2 minggu lagi. Jadi lebih baik kita menunggu. Karena kualitasnya juga sudah tidak diragukan. Sementara pemain yang datang untuk seleksi tidak ada yang sesuai dengan harapan,” jelas Umuh.
Umuh mengharapkan Djibril segera pulih dan kembali bergabung dengan tim Maung Bandung. Umuh menambahkan bahwa saat ini Djibril berada di Jakarta dan dalam 1-2 hari ke depan akan segera datang ke Bandung.
“Mudah-mudahan Coulibaly cepat sembuh, bisa kembali, bisa latihan lagi. Selama ini juga dia tetap latihan sendiri. Dan dia tidak diragukan kemampuannya dan juga udah kompak lah dengan tim,” tambahnya.

sae pami kitu mah atuh…
ayeuna mah atos klop
wios lah teu kedah milarian anu pamaen asing deui
kan pamaen lokal ge kabuktosan tos ka tinggal sihung na
aya ferdinan tantan rudiana ge tos ka tinggal saena…..
GWS DJIBRIL Bawa Persib Juara …
naha atuh kamari beut bikin stetmen putus kontrak djibril,,untung si pemain teu pundungan,padahal PERSIB manfaatkan dulu kuota pemain asing asia sambil nunggu djibril sembuh total dari cedera
kang Djanur kumaha tah? Ari musim iyeu gagal deui mah geus kanyahoan kualitasna sakitu-kitu wae.
Target mah lain juara, tapi mungkin minimal 3 besar, atau semi-final di babak 8 besar nanti. Syukur2 bisa juara
geus tempo heula weh ka hareup na mun angger keneh putaran kadua putus kontrak. bere kesempetan atuh euy, tempo ronaldo brazil cedera parah jeung lila pas di inter, eh pas cageur jadi hade deui, top score piala dunia malah
matakna ari nanaonteh di piker2 heula secara matang,,ulah sok nyieun stetemen ges di putus kontrak,cedra berkepanjangan lah katinggali pisan manajement plinplan,,,,