Umuh Kecewa Kepastian Izin Pertandingan Diputuskan Terlambat
Monday, 04 February 2019 | 21:07
Persib mendapat kepastian laga lanjutan Piala Indonesia kontra Persiwa tidak dapat izin rekomendasi keamanan tiga hari menjelang laga yang semestinya dihelat Senin (4/2/2019) ini. Terbilang sangat terlambat pasalnya pengubahan jadwal seharusnya tidak bisa ditolerir bila mengacu kepada regulasi (7 hari sebelumnya).
Manajer Persib Umuh Muchtar kecewa atas pemberitahuan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang tidak layak pakai dengan ditonton oleh ribuan suporter. Padahal sebelumnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) merekomendasikan stadion berkapasitas 38 ribu kursi itu bisa digunakan dan dihadiri penonton.
“Saya kecewa laga Persib lawan Persiwa batal digelar 4 Februari. Ini terlalu mendadak dan seperti dibuat-buat. Seharusnya tidak mendadak, ini tiga hari menjelang pertandingan baru ada kabar GBLA tidak bisa dipakai,” sesal Umuh pada Senin (4/2/2019).
Umuh merasa ini adalah pertama kali Persib tidak diberi izin pihak keamanan bertanding di rumah sendiri. Ia meminta pertanggungjawaban secara detail tertulis dari siapa pun pihak, untuk menjelaskan alasan rinci GBLA tidak bisa dipakai.
“Baru kali ini Persib tidak bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri. Saya minta ada kejelasan dan pertanggung jawaban secara tertulis dari Polrestabes atau siapa pun yang menyatakan bahwa GBLA tidak bisa dipakai, berikut alasan-alasannya,” beber Umuh.
Andai kepastian keputusan tersebut datang jauh-jauh hari, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pum siap untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan di GBLA. Umuh menduga ada pihak yang menginginkan situasi ini terjadi.
“Kalau ada kejelasan bukan tidak mungkin saya dan PT PBB akan ikut memperbaiki. Saya menduga ada oknum yang sengaja ingin Persib di WO,” curiganya.
Alternatif kali ini Persib bakal mengajukan Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Kendati demikian, proses pengajuan dan perizinan stadion tersebut tidak bisa diambil cepat hingga laga pun sementara ditunda. “Izin Jalak pun tidak bisa secepat itu, sedang diproses,” katanya.

Persib mendapat kepastian laga lanjutan Piala Indonesia kontra Persiwa tidak dapat izin rekomendasi keamanan tiga hari menjelang laga yang semestinya dihelat Senin (4/2/2019) ini. Terbilang sangat terlambat pasalnya pengubahan jadwal seharusnya tidak bisa ditolerir bila mengacu kepada regulasi (7 hari sebelumnya).
Manajer Persib Umuh Muchtar kecewa atas pemberitahuan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang tidak layak pakai dengan ditonton oleh ribuan suporter. Padahal sebelumnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) merekomendasikan stadion berkapasitas 38 ribu kursi itu bisa digunakan dan dihadiri penonton.
“Saya kecewa laga Persib lawan Persiwa batal digelar 4 Februari. Ini terlalu mendadak dan seperti dibuat-buat. Seharusnya tidak mendadak, ini tiga hari menjelang pertandingan baru ada kabar GBLA tidak bisa dipakai,” sesal Umuh pada Senin (4/2/2019).
Umuh merasa ini adalah pertama kali Persib tidak diberi izin pihak keamanan bertanding di rumah sendiri. Ia meminta pertanggungjawaban secara detail tertulis dari siapa pun pihak, untuk menjelaskan alasan rinci GBLA tidak bisa dipakai.
“Baru kali ini Persib tidak bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri. Saya minta ada kejelasan dan pertanggung jawaban secara tertulis dari Polrestabes atau siapa pun yang menyatakan bahwa GBLA tidak bisa dipakai, berikut alasan-alasannya,” beber Umuh.
Andai kepastian keputusan tersebut datang jauh-jauh hari, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pum siap untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan di GBLA. Umuh menduga ada pihak yang menginginkan situasi ini terjadi.
“Kalau ada kejelasan bukan tidak mungkin saya dan PT PBB akan ikut memperbaiki. Saya menduga ada oknum yang sengaja ingin Persib di WO,” curiganya.
Alternatif kali ini Persib bakal mengajukan Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Kendati demikian, proses pengajuan dan perizinan stadion tersebut tidak bisa diambil cepat hingga laga pun sementara ditunda. “Izin Jalak pun tidak bisa secepat itu, sedang diproses,” katanya.

Piraku persib mau jadi kecebong???? Persib jangan dibawa bawa ke politik lah
ceby neang dukungan jabar..rujit
Buat kedepannya pastikan saja Jalak harupat sebagai base camp tetap Persib
Pindah lah k ciamis layak stadion na oge asa loba alesan ey?
teuing teu paruguh
Kurang murulukan ku duit gera sok…hayang ijin lancar mh kudu ngamplop isian duit nu ckup ngarah repeh.
Panpel na amatiran sakitu ges belasan tahun ngala duit di persib eta si budhi bram,
daek weh di bobodo kadispora,
heug lain tenjo hela stadion na aya nu ruksak ata hente na,
ari ges 2 hari deui kalakah paciweh,
Hadeuh nafsu pisan euy ges sono maen di bandung eh malah teu jadi
Ga profesional seharusnya ada opsi lain sebagai alternatif….ketinggalan deh sama tim lain jgn mikirin PSSI mulu Club sendiri yg di urus…