Umuh: Jangan Ambil Uang Recehan
Monday, 11 July 2011 | 13:03Dalam konferensi pers di sebuah rumah makan di Jalan RE Martadinata Bandung, Senin (11/7), Manajer Persib Umuh Muhtar mempertanyakan perihal beberapa pemainnya yang bermain di sebuah turnamen antar kampung (tarkam) di Purwakarta. Pak haji mengatakan bahwa sebagai pemain pro yang masih terikat kontrak, seharusnya mereka tidak bermain dalam suatu turnamen tanpa ijin manejemen.
Pak haji pun saat ini sedang mencari siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Para pemain yang akan dipertahankan sebagai pemain Maung Bandung, akan ditegur supaya kejadian serupa tidak terulang.
“Tindakan mereka tidak dibenarkan, dan sepertinya mereka tidak baca di kausul kontrak. Saya akan menegur pemain yang akan dipertahankan. Jadi kalau tidak ditegur, bertarti tidak akan dipakai lagi,” ujar pak haji.
Kejadian tersebut terjadi ketika Umuh sedang berada di tanah suci. Pak haji mengetahui hal ini dari koran dan diberitahu detil kejadiannya oleh wakil manajer, Dedi Firmansyah. Umuh mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan contoh yang buruk.
“Itu kan contoh yang tidak benar. Harusnya dalam keadaan begini, mereka berpikir untuk tidak mengambil uang recehan,” kata Umuh.

Dalam konferensi pers di sebuah rumah makan di Jalan RE Martadinata Bandung, Senin (11/7), Manajer Persib Umuh Muhtar mempertanyakan perihal beberapa pemainnya yang bermain di sebuah turnamen antar kampung (tarkam) di Purwakarta. Pak haji mengatakan bahwa sebagai pemain pro yang masih terikat kontrak, seharusnya mereka tidak bermain dalam suatu turnamen tanpa ijin manejemen.
Pak haji pun saat ini sedang mencari siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Para pemain yang akan dipertahankan sebagai pemain Maung Bandung, akan ditegur supaya kejadian serupa tidak terulang.
“Tindakan mereka tidak dibenarkan, dan sepertinya mereka tidak baca di kausul kontrak. Saya akan menegur pemain yang akan dipertahankan. Jadi kalau tidak ditegur, bertarti tidak akan dipakai lagi,” ujar pak haji.
Kejadian tersebut terjadi ketika Umuh sedang berada di tanah suci. Pak haji mengetahui hal ini dari koran dan diberitahu detil kejadiannya oleh wakil manajer, Dedi Firmansyah. Umuh mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan contoh yang buruk.
“Itu kan contoh yang tidak benar. Harusnya dalam keadaan begini, mereka berpikir untuk tidak mengambil uang recehan,” kata Umuh.
