Umuh Ingin Wasit Terbaik Pimpin Semifinal Piala Bhayangkara
Sunday, 27 March 2016 | 15:30
Kinerja wasit di babak penyisihan grup Piala Bhayangkara memang kerap mendapat sorotan. Kali ini manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku geram dengan kebijakan wasit Muslimin asal Makassar yang memimpin laga kontra Sriwijaya FC. Menurutnya banyak keputusan yang merugikan timnya saat laga berjalan. Seperti ketika Hariono yang sedang berebut bola dengan Yu Hyunkoo malah diberi kartu kuning dan harus absen di semifinal akibat akumulasi.
Selain itu pemain cadangan, Agung Pribadi dan Yandi Sofyan pun secara bersamaan dikartu kuning karena ikut merayakan gol Juan Belencoso. Kedua pemain itu pun harus ikut-ikutan mendapat sanksi. Umuh pun meminta di semifinal, pihak penyelenggara menerjunkan wasit yang sudah memiliki reputasi bagus di kancah sepakbola tanah air.
“Untuk semifinal saya minta wasit yang benar. Apalagi di ISC nanti harus benar-benar, harus disaring lagi. Kita engga mau banyak dapat kerugian padahal kita main sudah gila-gilaan di lapangan,” tegas Umuh kepada wartawan, Sabtu (26/3) kemarin.
Meski Persib akhirnya suskes menggulung sang lawan, tapi tim mereka harus compang-camping di semifinal. Umuh pun menyebut kubu Sriwijaya sama-sama kerap mendapat kerugian akibat keputusan keliru dari Muslimin. Kondisi ini menurutnya tidak bisa dibiarkan demi kebaikan sepakbola Indonesia. “Walau kita menang tapi saya tidak suka, kedua tim juga sama-sama selalu dirugikan,” ujar Umuh.
Kritik yang dilontarkan pria berkumis tebal itu dilakukan semata untuk memperbaiki kualitas wasit di Indonesia. Karena tidak lama lagi gelaran liga Indonesia Soccer Championship akan mulai mentas. Baginya untuk memimpin jalannya laga yang mempertemukan klub-klub kasta tertinggi tanah air, dibutuhkan korps baju hitam yang tegas dan paham akan laws of the game.
“Diupayakan wasit dari kita cari yang benar-benar. Kalau perlu ada yang benar-benar ngelola wasit. Saya rasa ini bentuk evaluasi untuk ISC, nanti kalau PSSI terbentuk wasit harus dilihat yang ada di Bhayangkara,” pungkasnya.

Kinerja wasit di babak penyisihan grup Piala Bhayangkara memang kerap mendapat sorotan. Kali ini manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku geram dengan kebijakan wasit Muslimin asal Makassar yang memimpin laga kontra Sriwijaya FC. Menurutnya banyak keputusan yang merugikan timnya saat laga berjalan. Seperti ketika Hariono yang sedang berebut bola dengan Yu Hyunkoo malah diberi kartu kuning dan harus absen di semifinal akibat akumulasi.
Selain itu pemain cadangan, Agung Pribadi dan Yandi Sofyan pun secara bersamaan dikartu kuning karena ikut merayakan gol Juan Belencoso. Kedua pemain itu pun harus ikut-ikutan mendapat sanksi. Umuh pun meminta di semifinal, pihak penyelenggara menerjunkan wasit yang sudah memiliki reputasi bagus di kancah sepakbola tanah air.
“Untuk semifinal saya minta wasit yang benar. Apalagi di ISC nanti harus benar-benar, harus disaring lagi. Kita engga mau banyak dapat kerugian padahal kita main sudah gila-gilaan di lapangan,” tegas Umuh kepada wartawan, Sabtu (26/3) kemarin.
Meski Persib akhirnya suskes menggulung sang lawan, tapi tim mereka harus compang-camping di semifinal. Umuh pun menyebut kubu Sriwijaya sama-sama kerap mendapat kerugian akibat keputusan keliru dari Muslimin. Kondisi ini menurutnya tidak bisa dibiarkan demi kebaikan sepakbola Indonesia. “Walau kita menang tapi saya tidak suka, kedua tim juga sama-sama selalu dirugikan,” ujar Umuh.
Kritik yang dilontarkan pria berkumis tebal itu dilakukan semata untuk memperbaiki kualitas wasit di Indonesia. Karena tidak lama lagi gelaran liga Indonesia Soccer Championship akan mulai mentas. Baginya untuk memimpin jalannya laga yang mempertemukan klub-klub kasta tertinggi tanah air, dibutuhkan korps baju hitam yang tegas dan paham akan laws of the game.
“Diupayakan wasit dari kita cari yang benar-benar. Kalau perlu ada yang benar-benar ngelola wasit. Saya rasa ini bentuk evaluasi untuk ISC, nanti kalau PSSI terbentuk wasit harus dilihat yang ada di Bhayangkara,” pungkasnya.

uwa haji bade milih wasit nu mana?
nu wasit terbaik indonesia atawa wasit terbaik dunia?
da sesa na mah sakur bumbuna wungkul mangga bade milih nu mana?
wasit dari luar negeri ajaa
THORIQ ALKATIRI yang terbaik
Wasit dina PES nu paling adilmah euweuh deui
bener pisan euy..wasit pes nu alus mah…di tambah komentator na jim beglin
Boa edaaaannn wa. Make jng mamawa wasit pes ?
hahaha Hayu lah PES …
Ah lalieur comment, make PES di babawa sagala
Pugliara oke min
Jola bwt fariatif serangan lbih hidup,belensco pasti hujan gol kdepan kalo ada sufort pamaen tengah.dg pariasi serangan.mun tiasa maena tong long pash wae.awon ah katingalna sapertos pmain kampung ilang mental juaranya.muat min ah.hturnhun
Tampol aja tuh wasit, udahlah usul pake wasit asing aja, dilihatnya wasit local ga ada yg bermutu cuman satu yang mendingan Wasit Alkatiri
Tah nya bener lah wasit pes nu gade mh wa hahaha
Wasit terbaik ti Bandung. Klub terbaik ti Bandung. Moal bisa diwasitan Ku Alkatiri, da sakampung.
Eh final fibers was it to Jkt. Kumh si Jokdri, kuduna man anu ti luar Bdg jng Jkt atuh.
Eh final dibere wasit ti Jkt. Kumh si Jokdri, kuduna mah anu ti luar Bdg jng Jkt atuh.