Umuh Ingin Moment Idul Fitri Jadi Pemicu Perdamaian
Thursday, 16 July 2015 | 12:01
Tidak lama lagi hari raya Idul Fitri akan tiba. Seluruh pemeluk agama Islam di dunia pun akan merayakan hari kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa. Tidak terkecuali Manajer Persib, Umuh Muchtar. Pria berusia 67 tahun itu pun menyampaikan selamat kepada seluruh umat Muslim yang masih bisa dipertemukan dengan moment spesial ini.
Umuh pun berharap Idul Fitri yang biasa dijadikan ajang bermaaf-maafan menjadi pemicu perdamaian PSSI dan Menpora. Dengan begitu kondisi sepakbola nasional akan kembali berjalan normal setelah selama 3 bulan terakhir berada di titik nadir. Otomatis Persib yang kini sedang terpuruk pun bisa kembali bergeliat dan seluruh pemain mendapatkan kembali profesi mereka sebagai seniman lapangan hijau.
“Ya saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri di tahun 1436 Hijriah, semoga di tahun ini kita semua mendapat kebarokahan. Juga semoga nanti ada perubahan, Allah merubah situasi yang sulit ini. Baik Persib, PSSI dan juga Menpora bisa pulih dan ada jalan terbaik,” ujar Umuh saat diwawancara, Kamis (16/7).
Tidak lupa pria berusia 67 tahun itu pun memohon maaf pada seluruh pihak termasuk bobotoh jika dia mempunyai kesalahan. Umuh menyadari dia kerap terbawa emosi dan memungkinkan ada pihak yang merasa disakiti.
“Saya juga minta maaf lahir dan batin buat bobotoh se-Jawa Barat dan seluruh Indonesia. Sebagai manusia kita pasti tidak luput dari kesalahan,” pungkasnya.

Tidak lama lagi hari raya Idul Fitri akan tiba. Seluruh pemeluk agama Islam di dunia pun akan merayakan hari kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa. Tidak terkecuali Manajer Persib, Umuh Muchtar. Pria berusia 67 tahun itu pun menyampaikan selamat kepada seluruh umat Muslim yang masih bisa dipertemukan dengan moment spesial ini.
Umuh pun berharap Idul Fitri yang biasa dijadikan ajang bermaaf-maafan menjadi pemicu perdamaian PSSI dan Menpora. Dengan begitu kondisi sepakbola nasional akan kembali berjalan normal setelah selama 3 bulan terakhir berada di titik nadir. Otomatis Persib yang kini sedang terpuruk pun bisa kembali bergeliat dan seluruh pemain mendapatkan kembali profesi mereka sebagai seniman lapangan hijau.
“Ya saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri di tahun 1436 Hijriah, semoga di tahun ini kita semua mendapat kebarokahan. Juga semoga nanti ada perubahan, Allah merubah situasi yang sulit ini. Baik Persib, PSSI dan juga Menpora bisa pulih dan ada jalan terbaik,” ujar Umuh saat diwawancara, Kamis (16/7).
Tidak lupa pria berusia 67 tahun itu pun memohon maaf pada seluruh pihak termasuk bobotoh jika dia mempunyai kesalahan. Umuh menyadari dia kerap terbawa emosi dan memungkinkan ada pihak yang merasa disakiti.
“Saya juga minta maaf lahir dan batin buat bobotoh se-Jawa Barat dan seluruh Indonesia. Sebagai manusia kita pasti tidak luput dari kesalahan,” pungkasnya.

Idul fitri teh keur nu taqwa,ari nu taqwa bisa instropeksi diri
heuh, si gerombolan pssi kudu introspeksi. geus gagal total. waktuna mundur.timnas beuki ancur.pertandingan diatur. wasit digebugan pemain.Tim teu mayar gaji. geus gagal total ancur lebur
Kumaha saena wae…nu penting maen bal aya deui