Connect with us

Berita Persib

Umuh Enggan Intervensi Keputusan Pemain

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-taufiq-nikah-20151203_4996Umuh Muchtar mengaku tidak bisa berbuat banyak ketika Persib Bandung kini sedang menghadapi cobaan berat. Tampil melempem di Piala Jenderal Sudirman, skuat Maung Bandung juga tengah tidak kondusif ketika sodoran kontrak manajemen tidak disetujui beberapa pemain. Baginya keputusan Firman Utina dan beberapa pemain lain untuk menolak memberi hitam di atas putih sangat beralasan dan dia menyerahkan segalanya kepada pemain bersangkutan.

Dia tidak bisa begitu saja mengarahkan pemainnya dalam menyikapi kebijakan PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB). Selain itu untuk urusan finansial Umuh sudah tidak bisa lagi menjanjikan apapun kepada pemain. Ketika mereka tidak boleh mencari alternatif pemasukan lain untuk menjadi bintang iklan produk di luar sponsor tim.

“Itu kan hak anak-anak, saya juga tidak bisa intervensi mereka kalau dulu ya masih bisa tapi kalau sekarang kan susah juga. Kalau saya memberikan arahan kepada anak-anak pasti saya juga harus memenuhi, seperti dulu saya mengarahkan dan saya yang mengeluarkan kocek sendiri,” tegas Umuh ketika diwawancara di acara pernikahan Taufiq, Kamis (3/12).

Ketika para pemain diberi sodoran kontrak terbaru di Surabaya, Umuh pun mengaku dia tidak menghadiri pertemuan itu. Namun setelahnya dia mendapat kabar bahwa mayoritas pemain akhirnya terikat selama 3 bulan ke depan. Baru setelah itu Umuh mendapat kabar bahwa beberapa pemain akhirnya menolak karena beberapa pasal sangat memberatkan pemain.

“Kemarin untuk tanda tangan kontrak saya tidak ada disana, kontrak dibawa ke Surabaya akhirnya sebagian anak-anak tandatangan dan tidak ada laporan lagi. Cuma ada laporan dari Firman yang ga tandatangan,” ujarnya.

Lebih jauh Umuh mengatakan dia tidak mau berpolemik lebih jauh. Dia hanya menyerahkan semua keputusaan kepada pemain yang ada. Pria berusia 67 tahun itu pun berharap banyak kompetisi bisa berjalan normal sehingga semua persoalan yang ada bisa berhenti. Mengingat semua masalah yang ada tumbuh sejak terhentinya liga.

“Saya cuma berharap kedepan ada lagi pertandingan (Liga) karena kalau turnamen saja hanya mendapatkan 25 persen dari gaji yang mungkin membuat anak-anak kebingungan,” pungkasnya.

Advertisement
23 Comments

23 Comments

  1. Jangju

    03/12/2015 at 19:19

    Keun we, itung2 ujian loyalitas.

    • aing

      03/12/2015 at 23:00

      loyalitas mah ical bumi ujang pasihkeun artosna ka persib, upami mumul mah ngajedog weh kehed..

  2. adikanata

    03/12/2015 at 19:20

    Ga tega sy ngeliat persib, pemain dan pelatih hanya bs pasrah , mgkn ini akhir dr persib susah jika manajemen hanya pentingkan perutnya saja,

  3. Ahmad M

    03/12/2015 at 19:41

    Hadeuhh..kacau geuning lur..
    Jero2na mah..
    Asa.ku.ngeri ngadenge nage..
    Management.hsrus rapat berembuk duduk bersama pemain..cepat selesaikan semua masalah ini cari solusi yg tepat srta gak.saling merugikan.satu sama lain.biar suasana cepat kondusif..serta Persib makin berprestasi lgi..
    Cepet cari jalan keluarnya.selesaikn masalah.tapi gak boleh ada yg dirugikn.
    Smoga msalh ini cpat klear.
    Gak berlarut larut..
    Semua demi keutuhan srta keharmonisan TIM PERSIB sendiri

  4. dino

    03/12/2015 at 20:14

    Intina managemen ge mbung rugi..jeung hayang untung,.ieu akibatna ku euweh kompetisi anu diakui ku FiFa..Ayeunamah jelas ISL kudu aya deui..kakarak bs hirup kabeh. Nu jd pertanyaan kumaha pemerintah ( menpora ) sareung PSSI rek damai jeung iraha prakna ??

  5. asep

    03/12/2015 at 21:44

    ya mau bagaimana lagi kalau liga yg adalah induknya saja rusak pasti merambat sampai ke klub2 rusaknya dan persib adalah salah satu korbannya, intinya ya menpora keras kepala dan pssi ga mau ngalah

  6. Tok tok tok

    03/12/2015 at 21:57

    Kieu jadina profesional ditengah tarkam ….!!!

  7. De2n dombret

    03/12/2015 at 22:09

    waduh karunya oge euy ari d gaji 25% mah, atuh manajemen oge kuduna mikirkeun pemain, meren pemain teh boga anak pamajikan anu kudu d biayaan, can ayena barang2 geus naraek, sangkilang persib teh loba sponsor, mudah2an persib selalu berbenah terus dan transparasi

  8. sikasep

    03/12/2015 at 22:52

    Persib mah penyakit lamana muncul dai. Matak Persib moal bs juara berturut2 d Liga, teu siga klub nu sejen. Sy mah tos ngaramal Persib bakal ancur ku tingkah polah manajemenna.
    Wajar lamun nu ngaran na usha mah keudah boga bati. Tkg bala2 we neangan bati tina dagang bala2, komo PT. PBB.
    Keudahna PT PBB bs gunakeun hak cipta citra para pemain Persib. Siga d Real Madrid. Setiap iklan nu nganggo jasa Ronaldo, Real Madrid dpt jatah 30% dr nilai kontrak iklan pamaen. Dan Ronaldo pun kenging bagian tina profit Real Madrid 30%. Jd fair tah.

  9. brillo

    03/12/2015 at 23:28

    Manajemen vs pemain itu tema bobotoh sekarang sekarang ,apa boleh buat manajemen sudah gak sehat kesananya untuk turnamen pasti nggakan berjalan lancar ,apa mungkin gajih manajemen masih kurang ? Jadi kerja semau nya ? #Save_Persib

  10. hermawan

    04/12/2015 at 06:56

    kahiji, ieu teh bener lur, ujian loyalitas keur pamaen,.kadua,.urang teu bisa nyalahkeun manajamen sautuhna….ningali kondisi sepakbola indonesia nu eweuh liga wajar manajemen rada kembang kempis…mungkin keur dana operasional tim ge geus hese…da minim pemasukan..urang mah ayeuna kudu support yen sengketa pemerintah jeung pssi beres..

  11. okky

    04/12/2015 at 06:59

    Kontribusi x sriwijaya supardi,ridwan,jupe,firman sangat besar . Jgn di buang walau sdh tua untuk 2th lg mah cukup. Sekalian mereka mengajari para pemain muda persib

  12. Indrajati

    04/12/2015 at 07:12

    Mangga manajemen pun instropeksi dan berbenah menuju era keterbukaan, keterbukaan = keharmonisan = kesuksesan

    #bandungjuara #persibjuara

  13. bronx

    04/12/2015 at 07:15

    ini akibat kompetisi atau liga tidak bergulir akibat dibekukeun tea…yah wayahna wae…coba cari solusi..pemain dengan manajemen…

  14. bimbim

    04/12/2015 at 08:04

    seharusnya untung rugi hrs sama2, enak untuk manajemen enak untuk pemain, jgn mau enak sendiri aja “manajemen/pengurus’ yeh kumaha ieu teh moal maju lamun kieu carana persib , moal aya pemain nu daek maen di persib ….

  15. sudah

    04/12/2015 at 09:54

    intina ancur we hahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferdiansyah Ungkap Proses Jalannya Tes Medis

Avatar photo

Published

on

Persib Bandung melakukan tes medis pada Sabtu (3/6/2023) kepada pemainnya jelang latihan perdana pramusim Senin (5/6/2023) mendatang. Tes medis menjadi sebuah keharusan untuk semua klub kepada pemainnya, sebagai medical assessment yang harus dilampirkan kepada PSSI dan operator kompetisi.

Pemain Persib Ferdiansyah Cecep memaparkan bagaimana proses tes medis yang dijalaninya. Mulai dari tes darah, tes urin, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes mata, rontgen dilakukannya. Pemeriksaan kesehatan yang cukup mendetail dilakukan oleh tim medis Persib.

“Tadi pertama ambil darah, tes urin, EKG, berat dan tinggi, tensi dan cek mata, juga rontgen. Semuanya Alhamdulillah lancar semuanya. Ini hal yang bagus sebelum memulai liga dan latihan, kami selalu mengikuti tes seperti ini biar lebih detail jadi di cek semuanya,” papar Ferdiansyah.

Sebelum latihan 5 Juni nanti, selama dua pekan terakhir di bulan Mei kemarin para pemain Persib sudah diberi tugas latihan mandiri. Hal ini guna menjaga kondisi kebugarannya, agar pemain tidak kaget begitu mendapatkan menu latihan tensi tinggi dari Luis Milla.

“Kami punya program untuk dua Minggu kemarin, dengan nge-gym dan jogging. Sebelumnya, ferdi juga latihan dengan bola di lapangan sama Ridwan dan teman-teman. Ferdi menjaganya lebih ke hal seperti itu,” terang Ferdi.

Gelandang yang juga memperkuat Timnas Indonesia U20 ini siap untuk membela Persib di Liga 1 2023/2024. Cedera yang pernah ia alami musim lalu juga berangsur pulih, Ferdi siap untuk memberikan yang terbaik.

“Ferdi sudah siap tinggal tunggu nanti hari Senin. Gangguan di kaki sekarang sudah lebih baik dan enggak ada apa-apa, sudah aman, enggak perlu ada tes sama fisiotherapy lagi,” terangnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Pemain Asing 5+1, Persaingan di Dalam Tim Makin Sengit

Avatar photo

Published

on

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan tambahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1. Hal tersebut disepakati mayoritas banyak klub yang akan berlaga di Liga 1 2023-2024. Persib sendiri telah sukses mendatangkan gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino.

Tambahan kuota pemain asing ini turut direspon pemain Persib Teja Paku Alam. Menurutnya dengan tambahan slot pemain asing buat persaingan bakal semakin ramai di dalam tim. Secara tidak langsung pemain lokal harus mengupgrade level permainannya.

“Ini mau musim ketiga di Persib mudah-mudahan bisa memberikan yang lebih baik ketimbang musim kemarin. Persaingan juga semakin ramai karena pemain asing juga semakin banyak, buat pemain lokal pastinya akan menjadi lebih kompetitif,” tanggapan Teja.

Penjaga gawang kelahiran 14 September 1994 ini mengaku tak sabar untuk menjalani sesi latihan pramusim pada Senin (5/6/2023) mendatang. Teja mengaku sudah melaksanakan tugas latihan mandiri yang diberikan staf pelatih termasuk pelatih penjaga gawang Luizinho Passos.

“Semua pemain sudah dikasih program sama pelatih. Jadi dalam dua Minggu ini sudah latihan mandiri. Tentu siap dan sudah enggak sabar karena sudah lama libur, sekitar satu bulan lebih, jadi pengen cepat-cepat latihan,” kata Teja.

Teja dan pemain Persib lainnya akhir pekan ini Sabtu (3/6/2023) sedang menjalani tes medis yang dilakukan dokter tim Rafi Ghani. Tes medis ini adalah sebuah kewajiban untuk melakukan medical assessment yang akan diserahkan kepada PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lanjut Membaca

Berita Persib

Tes Medis Hari Pertama, Baru 20 Pemain Persib Hadir

Avatar photo

Published

on


Belum seluruh pemain Persib menjalani tes medis jelang latihan perdana. Rafi Ghani selaku Dokter tim menyebut memang untuk medical check-up dilakukan secara bertahap. Untuk tes medis hari ini, sudah nampak beberapa pemain asing hadir seperti Daisuke Sato, Ciro Alves serta Nick Kuipers.

Pemain-pemain baru juga sudah nampak menampakan batang hidungnya seperti Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia. Rafi Ghani berharap hasil tes medis yang dijalani seluruhnya bagus. Sehingga tidak ada pemain yang mempunyai catatan buruk dalam hal kesehatannya.

“Secara umum di hari ini Sabtu tanggal 3 alhamdulillah semuanya dalam keadaan dalam batas batas normal. Mudah-mudahan kita akan melakukan medical check up ini dalam dua hari, tanggal 3 dan 4 Juni, mudah-mudahan semuanya akan baik seperti hari ini,” ujarnya saat diwawancara.

Untuk sesi tes medis pertama, baru sekitar 20 penggawa yang hadir untuk jalani pemeriksaan. “Jadi memang kita menjadwalkan untuk dua hari pemeriksaan tes kesehatan, jadi hari ini kurang lebih ada 20 (pemain) dan sisanya akan dilakukan besok hari,” lanjutnya.

Rencananya untuk total jumlah pemain yang disertakan di sesi tes medis ini mencapai lebih dari 30 pemain. “Untuk total kurang lebih antar 30-35 orang, jadi nanti kita koordinasi terus dengan manajemen, yang saya dapat baru 30-35 orang,” tandas Rafi Ghani.

“Jadi harapan saya ini hal yang saya baik, jadi sebelum kita mengarungi kompetisi kita lakukan dulu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui, barometer mengenai kesehatan pemain, terutama kita gali semua, jadi riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit sekarang, cedera, karena semua untuk kebaikan dan keamanan kita mengarungi kompetisi,” pungkasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending