Umuh: Cara Pendekatan Herrie dalam Melatih Tim Mirip Janur
Monday, 20 June 2016 | 09:48
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memberikan apresiasi kepada caretaker Herrie Setiawan. Jabatan yang ditinggalkan pelatih sebelumnya, Dejan Antonic, mampu dijalankan dengan positif oleh pelatih 47 tahun tersebut. Kemenangan 2-1 mampu ditorehkan tim atas Mitra Kukar dalam langkah perdana Herrie menjadi caretaker dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Umuh mengatakan cara Herrie membangun tim dan melakukan pendekatan kepada pemain hampir mirip dengan apa yang dilakukan pelatih sukses Persib, Jajang Nurjaman. Sebelumnya Umuh pun ternyata mengetahui Herrie sering berkomunikasi dengan Janur–sapaan Jajang Nurjaman.
“Menurut saya dia kalau cara menerangkan, pemaparan sudah bagus. Mungkin dia ngikutin metode Jajang Nurjaman. Sebelumnya juga saya tahu dia sempat telepon-telepon sama Jajang untuk minta masukan,” ungkap Umuh.
Lebih lanjut Umuh masih belum mau buka-bukaan terkait pelatih Persib selanjutnya. Sementara ini dirinya tetap mempercayakan tim kepada Herrie Setiawan dengan harapan skuat Maung Bandung bisa kondusif.
“Ya dilihat saja nanti ke depannya (posisi Herrie) semoga bisa tambah kondusif. Kita doakan saja Persib terus-terus menang dan ini untuk kebahagiaan semua,” tuturnya.
“Saya bilang ke anak-anak (pemain) kalau kalian menang, bahagia itu untuk keluarga kalian dan akan banyak yang bahagia,” tambahnya.
Manajer yang kerap disapa Pak Haji itu melanjutkan dengan memberikan masukan untuk Herrie. Menurutnya, terutama babak kedua Herrie kerap terlambat mengambil keputusan, termasuk niatan untuk mengganti pemain. Hal itu diharapkan bisa direnungkan pelatih berlisensi B AFC itu tanpa maksud Umuh mencampuri urusan teknik.
“Kepemimpinan Herrie, Insya Allah kalau mainnya bisa enjoy, lepas semua. Tapi masukannya kalau pemain terlihat sudah sedikit kecapean harus bisa memebacanya untuk diganti. Tadi juga sedikit telat ada pergantian, kalau cepat ada pergantian tidak akan terjadi kebobolan,” pungkasnya.


Lebih lanjut Umuh masih belum mau buka-bukaan terkait pelatih Persib selanjutnya. Sementara ini dirinya tetap mempercayakan tim kepada Herrie Setiawan dengan harapan skuat Maung Bandung bisa kondusif.
“Ya dilihat saja nanti ke depannya (posisi Herrie) semoga bisa tambah kondusif. Kita doakan saja Persib terus-terus menang dan ini untuk kebahagiaan semua,” tuturnya.
“Saya bilang ke anak-anak (pemain) kalau kalian menang, bahagia itu untuk keluarga kalian dan akan banyak yang bahagia,” tambahnya.
Manajer yang kerap disapa Pak Haji itu melanjutkan dengan memberikan masukan untuk Herrie. Menurutnya, terutama babak kedua Herrie kerap terlambat mengambil keputusan, termasuk niatan untuk mengganti pemain. Hal itu diharapkan bisa direnungkan pelatih berlisensi B AFC itu tanpa maksud Umuh mencampuri urusan teknik.

Jangan lupa vote persib jadi tim terfavorit di tsc -> http://www.indonesiansc.com/auth/register
Kabeh pamaen geus hade….tinggal ngaracik na…..target masuk 5 besar.
Bere kapercayaan ka kabeh pemaen , variasi starting eleven supaya maen teu monoton jeung gampang katebak ku lawan, formasi 4-2-3-1 memang alus keur keseimbangan tapi di babak kahiji perlu gebrakan agresip 4-4-2 leuwih cocok di babak kahiji mah karena persib loba pemain nu boga naluri gol gater, punten kang jose ah…..manawi saran weh ieu mah , spy persib lebih garang lebih produktip
kudu juara deui persib
Nya kedah atuh, nu hade mah kudu dijadikan tuladan. piraku rek nurutan Dejan Atonic mah, nu geus puguh goreng
persib asa harampang ditinggal sidejanmh da ges eweh cemistri ku platih asingmh ngan mnagemena we ni kukeukeuh jd hsilna kieu..putaran kaduamah kudu dievaluasi bejana persib jeng persipura rek maen diapc nuluykeun rujukan juara isl 20014
Mudah2an persib makin berjaya,amiin