Umuh Belum Tahu Agenda Rapat PT. LI
Monday, 03 August 2015 | 17:03
Pihak manajemen Persib sudah mendapatkan surat undangan untuk berkumpul pada tanggal 12 Agustus mendatang dari PT. Liga Indonesia. Nantinya rapat itu akan membahas mengenai gelaran ISL 2015/2016 yang akan digelar beberapa bulan ke depan. Meski begitu manajer Persib, Umuh Muchtar belum mengetahui kapan gelaran ISL digelar. Selain itu pembahasan lainnya di rapat itu pun masih belum jelas.
“Bagus ya jadi kembali ke ISL itu udah normal berarti. Cuma nanti tanggal 12 apa yang dibicarakan saya juga belum tahu, apa yang akan disampaikannya ini juga yang PIS bagaimana. Kalau ini bergulir, ISL juga otomatis harus menunggu dulu beres PIS tidak mungkin digabung atau dibarengkan harus salah satu,” ujar Umuh saat diwawancara di Mess Persib, Senin (3/8).
Dalam rapat tersebut Umuh menyebutkan dia akan memberi usulan agar pihak PSSi dan Menpora untuk berdamai. Dia mengaku akan terus menyuarakan islah kedua kubu itu agar nantinya tidak ada lagi perseteruan di persepakbolaan nasional. Sehingga tidak ada lagi yang menghambat kompetisi ketika sudah bergulir.
“Saya akan usulkan normal kembali, instrospeksi bagaimana, kalau ada kekurangan ya kita bantu perbaiki, yang bagus kita pelihara gitu aja. Yang namanya manusia dan organisasi itu ada kekurangannya. Peringatan seperti ini kita anggap hikmah untuk semua,” lanjutnya.
Mengenai solusi perseteruan, Umuh mengaku belum menemukan obat penawarnya. Namun dia meminta agar secepatnya kedua belah pihak bisa duduk bersama dan menanggalkan ego masing-masing. “Ini kan tidak jelas kan kita rapat tanggal 12. Kalau ada keputusan harus yang pasti dan mutlak jangan ragu-ragu agar masyarakat tidak bingung terutama untuk klub-klub juga tidak bingung,” pungkasnya.

Pihak manajemen Persib sudah mendapatkan surat undangan untuk berkumpul pada tanggal 12 Agustus mendatang dari PT. Liga Indonesia. Nantinya rapat itu akan membahas mengenai gelaran ISL 2015/2016 yang akan digelar beberapa bulan ke depan. Meski begitu manajer Persib, Umuh Muchtar belum mengetahui kapan gelaran ISL digelar. Selain itu pembahasan lainnya di rapat itu pun masih belum jelas.
“Bagus ya jadi kembali ke ISL itu udah normal berarti. Cuma nanti tanggal 12 apa yang dibicarakan saya juga belum tahu, apa yang akan disampaikannya ini juga yang PIS bagaimana. Kalau ini bergulir, ISL juga otomatis harus menunggu dulu beres PIS tidak mungkin digabung atau dibarengkan harus salah satu,” ujar Umuh saat diwawancara di Mess Persib, Senin (3/8).
Dalam rapat tersebut Umuh menyebutkan dia akan memberi usulan agar pihak PSSi dan Menpora untuk berdamai. Dia mengaku akan terus menyuarakan islah kedua kubu itu agar nantinya tidak ada lagi perseteruan di persepakbolaan nasional. Sehingga tidak ada lagi yang menghambat kompetisi ketika sudah bergulir.
“Saya akan usulkan normal kembali, instrospeksi bagaimana, kalau ada kekurangan ya kita bantu perbaiki, yang bagus kita pelihara gitu aja. Yang namanya manusia dan organisasi itu ada kekurangannya. Peringatan seperti ini kita anggap hikmah untuk semua,” lanjutnya.
Mengenai solusi perseteruan, Umuh mengaku belum menemukan obat penawarnya. Namun dia meminta agar secepatnya kedua belah pihak bisa duduk bersama dan menanggalkan ego masing-masing. “Ini kan tidak jelas kan kita rapat tanggal 12. Kalau ada keputusan harus yang pasti dan mutlak jangan ragu-ragu agar masyarakat tidak bingung terutama untuk klub-klub juga tidak bingung,” pungkasnya.

Geus caralageur can ? Para petinggi !!
agenda rapat nateh nyeta saha nu bakal jd juara isl harep.giliran juarana kumaha we ibu2 arisan