Umuh Akui Ada Orang Yang Fitnah Pemainnya

Sepak terjang Persib memasuki babak akhir kompetisi 2018 terus diguncang prahara. Kini isu tudingan pengaturan skor oleh awak Maung Bandung saat menghadapi PSMS pun menyeruak. Di laga itu, skuat arahan Mario Gomez tumbang 0-1. Bobotoh juga sudah mulai ramai membicarakan kasus ini di media sosial.

Umuh Muchtar selaku manajer tim pun sudah mendengar rumor soal tudingan pada pemainnya. “Tadinya saya tutup dan saya tidak mau bicara dulu nanti saja. Kita akan tuntut orang yang menuduhnya dan sepertinya saya harus buka,” terang Umuh di Bandara Husein Sastranegara, Senin (19/11).

Umuh belum mau terbuka mengenai siapa sosok yang menuding para pemainnya menerima uang suap. Tapi dia berjanji mengusut kasus ini secepatnya. “Harus diusut, karena ini udah jelas pelecehan dan mencermarkan nama baik,” tambah pria yang akrab disapa Pak Haji ini.

Seperti ramai di media sosial, nama Supardi dan Ardi Idrus lah yang disebut-sebut dituduh sengaja bermain buruk. Umuh mengaku sudah menemui dua pemain itu dan mereka menampik jika terlibat dalam match fixing. Supardi dan Ardi pun kecewa kerja kerasnya bersama Persib sejak awal musim seolah diabaikan.

“Saya sudah bicara langsung dengan Supardi, Ardi sampai nangis seperti anak kecil yah. Sakit sangat sakit dia bilang. Main 30 kali tapi satu kali salah masa dibegitukan,” kata Umuh.

Umuh sendiri kecewa karena ketika timnya masih mempunyai celah menjadi juara, tapi kondusivitas tim terganggu. Untuk itu, dia akan mencoba untuk membuat keharmonisan tim kembali lagi. Para pemain yang dituding terlibat pengaturan skor pun akan dilindungi olehnya.

“Saya harus ngambil langkah harus tegak lagi karena kita masih punya harapan. Tapi kalau sudah seperti ini kan semuanya sudah buyar, kasihan pemain pun. Ini kan semua simpati sama supardi, sama Ardi. Kalau dituding seperti itu sakit sekali,” jelasnya.