Ujicoba Di Thailand Batal, Pihak Promotor Sampaikan Maaf
Tuesday, 29 April 2014 | 14:46
Hari ini seharusnya Persib Bandung sudah bertolak menuju Negeri Gajah Putih, Thailand, untuk melakukan sebuah pertandingan ujicoba menghadapi Police United. Namun kenyataan berkata lain lantaran lawatan Maung Bandung ke luar negeri itu harus batal. Pihak promotor yang mengatur segala sesuatu tentang ujicoba ini pun langsung mengutarakan permohonan maafnya pada seluruh pihak yang telah menantikan laga ini.
“Kami ingin mengucapkan penyesalan karena gagalnya laga ujicoba yang sedianya akan diselengarakan besok. Saya selaku promotor mengungkapkan permohonan maaf yang sebesarnya kepada pihak Persib dan RCTI terutama para bobotoh yang sudah menunggu laga ini, yang pada akhirnya tidak dapat terlaksana,” ujar Direktur Act See Comm, Radi Rahmadiar, dalam konferensi pers di Rumah Makan Riung Sari, Selasa (29/4).
Dia menjelaskan bahwa pihak promotor sebenarnya sudah mempersipakan segala kebutuhan dalam menyelenggarakan partai persahabatan itu. Bahkan paspor para punggawa Persib berikut tim pelatih dan official pun sudah dia kantongi. Tetapi karena klub peserta Thai Super League itu memilih mengundurkan diri, pihak promotor pun harus mencari tanggal lain untuk merealisakikan pertandingan itu.
“Kita sebenarnya sudah menyiapkan segala sesuatu keperluan demi terselenggaranya laga ini termasuk paspor dari pemain dan official sudah ada di kita. Tapi karena ada pemberitahuan dari Police United bahwa mereka harus mundur karena gangguan teknis. Mudah-mudahan bisa diselengarakan di lain waktu,” imbuhnya.
Senada dengan sang direktur, CEO Act See Comm yaitu Edward Mamahit juga mengutarakan penyesalannya karena gagal memboyong Maung Bandung ke Thailand untuk pertama kalinya itu. Dia sadar betul situasi seperti ini kerap terjadi di dunia persepakbolaan sehingga dia mengaku tidak kapok untuk merancang agenda ujicoba lainnya.
“Sangat menyesal event ke Thailand dan untuk pertama kali bagi Persib harus di jadwal ulang di kemudian hari. Hal seperti ini bisa terjadi di dunia persepakbolaan dengan tiba-tiba dan ini terjadi di Thailand,” ungkapnya.

Hari ini seharusnya Persib Bandung sudah bertolak menuju Negeri Gajah Putih, Thailand, untuk melakukan sebuah pertandingan ujicoba menghadapi Police United. Namun kenyataan berkata lain lantaran lawatan Maung Bandung ke luar negeri itu harus batal. Pihak promotor yang mengatur segala sesuatu tentang ujicoba ini pun langsung mengutarakan permohonan maafnya pada seluruh pihak yang telah menantikan laga ini.
“Kami ingin mengucapkan penyesalan karena gagalnya laga ujicoba yang sedianya akan diselengarakan besok. Saya selaku promotor mengungkapkan permohonan maaf yang sebesarnya kepada pihak Persib dan RCTI terutama para bobotoh yang sudah menunggu laga ini, yang pada akhirnya tidak dapat terlaksana,” ujar Direktur Act See Comm, Radi Rahmadiar, dalam konferensi pers di Rumah Makan Riung Sari, Selasa (29/4).
Dia menjelaskan bahwa pihak promotor sebenarnya sudah mempersipakan segala kebutuhan dalam menyelenggarakan partai persahabatan itu. Bahkan paspor para punggawa Persib berikut tim pelatih dan official pun sudah dia kantongi. Tetapi karena klub peserta Thai Super League itu memilih mengundurkan diri, pihak promotor pun harus mencari tanggal lain untuk merealisakikan pertandingan itu.
“Kita sebenarnya sudah menyiapkan segala sesuatu keperluan demi terselenggaranya laga ini termasuk paspor dari pemain dan official sudah ada di kita. Tapi karena ada pemberitahuan dari Police United bahwa mereka harus mundur karena gangguan teknis. Mudah-mudahan bisa diselengarakan di lain waktu,” imbuhnya.
Senada dengan sang direktur, CEO Act See Comm yaitu Edward Mamahit juga mengutarakan penyesalannya karena gagal memboyong Maung Bandung ke Thailand untuk pertama kalinya itu. Dia sadar betul situasi seperti ini kerap terjadi di dunia persepakbolaan sehingga dia mengaku tidak kapok untuk merancang agenda ujicoba lainnya.
“Sangat menyesal event ke Thailand dan untuk pertama kali bagi Persib harus di jadwal ulang di kemudian hari. Hal seperti ini bisa terjadi di dunia persepakbolaan dengan tiba-tiba dan ini terjadi di Thailand,” ungkapnya.

strategi jeng komposisi pemain persib bingung lah… naha hariono teu dipaenkeun komo abdurahman jeng jajang sukmara mah tara pisan pdhal toni scipto butut maena eh di antep wae teu di ganti…kdunamah ps ktigalen 1-0 teh trunken 3 striker rdiana+sigit …!!! ksimpulan persib kuburan buat pemain muda potensial kdu bru bru pindah club tah !!!!
meuni copy paste komen teh..
Dasar bobotoh wadul ah mun eleh teh langsung koar2 nyalahkeun pelatih jeung minta mundur sagala, ai bobotoh teh kudu na ngadukung atuh, kalah menang itu biasa bahkan itu yg bkin kompetisi jadi luar biasa, aing kurang satuju mun jargon besar karena cacian di pake ayeuna walau mungkin eta jargon nu bikin juara, da abdi mah jujur weh contohna mun misal aing dpet nilai jelek terus di caci deui malah nambah nyeri hate aing nambah teu semangat belajar deui, nu penting dukung persib, eleh meunang tetep dukung persib
SETUJU MANG………..