Connect with us

Berita Persib

Uji Reaksi Pemain, Persib Lakukan Game Internal Kembali

Published

on

Persib Bandung

Pemain Persib Bandung sedang melalui tahap latihan yang terberat. Dalam latihan yang diselenggarakan di lapangan Pusdikpom Cimahi, Selasa (27/9) sore, pemain Persib melakukan beberapa variasi latihan fisik. Pelatih persib sendiri mengatakan bahwa seminggu ini akan menjadi waktu yang melelahkan bagi pemain Maung Bandung.

“Minggu ini, pemain Persib akan digenjot fisiknya. Mereka akan mengalami kelelahan, inilah mengapa Persib tidak akan melakukan semacam pertandingan persahabatan dengan tim lain,” ujar Drago Mamic pasca memimpin latihan tim Persib.

Akan tetapi, coach Mamic perlu mengetahui bagaimana teknik para pemainnya jika mereka berada dalam keadaan letih. Untuk itulah, Rabu (28/9) besok, Persib akan melakukan game internal di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung, pukul 14.00 WIB. Game akan berlangsung 45 menit di babak I, dan 30 menit di babak kedua.

“Kita akan melakukan game internal jam 14.00 WIB di stadion Si Jalak Harupat antara tim A dan B. Saya ingin mengetahui bagaimana mereka beraksi dalam keadaan overtired,” kata Mamic.

Latihan yang diterapkan Mamic merupakan latihan Glycolytic Anaerobic. Latihan ini merupakan salah satu latihan khusus untuk meningkatkan endurance pemain.

“Endurance pemain Persib sudah baik. Tetapi saat ini, mereka belum mencapai apa yang saya inginkan. Ini wajar, karena ini baru persiapan awal saja,” papar mantan pelatih timnas Myanmar ini.

Advertisement
27 Comments

27 Comments

  1. Bobotoh Batam

    27/09/2011 at 19:43

    kahiji jiga na mah..

    BRAVO PERSIB !

  2. upaii

    27/09/2011 at 19:44

    sok coach edan keun weh pmaena, spy ke pas maen ges kuat fisik na…
    pemain asing mhg mending recrut tah si kenji.. hade pisan, jung duetkeun jung c dargocevik

    • blue.sonata

      27/09/2011 at 19:57

      ngacung ah ..Satuju…

      • dudung

        27/09/2011 at 22:54

        teu gaul ahh…kenji udh di persiba…

    • shiddiq bobotoh persib sejati

      28/09/2011 at 05:20

      ralat kang..dragicevic kedahna..hehe..
      Kenji udh di kontrak ku Persiba..

  3. cuayy

    27/09/2011 at 19:45

    ka HIJI euy….

  4. Ryo

    27/09/2011 at 19:48

    Sok coach mun tiasa mah BOR’AF meh cpat …. jg maen mantap

  5. blue.sonata

    27/09/2011 at 19:56

    smoga setiap progres ini mendapatkan hasil yang memuaskan..jangan biarkan keringatmu keluar dengan sia2 wahai prajurit maung bandung.

  6. dani

    27/09/2011 at 20:31

    ayo.. para perajurit maung bandung tetes keringat dan lelah yang kau keluarkan jang terbuang sia-sia. maju terus semanga…ttt. bobotoh di belakang kalian semua

  7. yugie

    27/09/2011 at 20:42

    Bener euy ninggali tina proses latihanna mah ka ciri loba pengalamanna ieu mr. Mamic. Sok lah mdh2an hasil jd juara Sib..amin!

  8. rizky septiar

    27/09/2011 at 20:50

    aluskeun maen na euy

  9. rizmaaa

    27/09/2011 at 20:56

    caiyooo!! ^o^
    smangaaaat!!

  10. A.suryana

    27/09/2011 at 21:01

    Jadi tambah panasaran yeuh…..siganamah optimis hasilna bakal alus…

  11. Abah Vikinig

    27/09/2011 at 21:16

    sok lah genjot tah fisik teh

  12. Achmad Rosdiana, SE.,

    27/09/2011 at 21:36

    Jangan Fisik saja tapi mental perlu ditambah, coba tengok kebelakang musim lalu pemain Persib sering kehilangan konsentrasi di saat menang mengakibatkna ke masukan angka dari lawannya dan kekurangan Musim lalu para pemain Persib selalu ke masukan angka pada menit-menit terakhir. selalu mengganggap remeh lawan.

    • Indra Budhi Djatnika, S.Ikom, MM.

      28/09/2011 at 01:15

      Klo masalah meremehkan lawan saya sangat setuju kang itu jelas masalah mental, namun untuk masalah konsentrasi bukankah masalah stamina? yang berhubungan juga dengan faktor fisik..jika memang permasalahan utamanya masalah konsentrasi kang..tp kedua-duanya jelas penting kang..salam bobotoh sa alam dunia

      • setuju, setiap aspek harus dibenahi utk bisa menjadikan tim juara layaknya klub klub di eropa

      • dani

        28/09/2011 at 07:50

        setuju,, latihan harus bertahap, kalo fisik pemain bagus kuat main 90 menit pasti konsentrasi juga bagus selama 90 menit.. kalo udh kaya gitu mental pemain pasti makin bagus juga dengan sendirinya..

      • rapiudin

        29/09/2011 at 00:32

        tong hilap faktor teknis (termasuk visi bermain bola)…gambaran umumna ieu mah wajah timnas indonesia weh. cik saha pemain produk persib ayeuna nu jd andalan skuad timnas? aya eka, eta oge ngan kur jadi penghias bangku cadangan bari jeung ayeuna di depak ku coach Wim…kesimpulanna secara kualitas can aya pemain persib nu mumpuni secara teknis, geus puguh ari fisik mah…kabayang nya mun persib boga akademi sepak bola model barca (la masia), para junior teh geus dilatih ku pelatih nu berkualitas…iraha nya iraha atuh????

  13. wulan

    28/09/2011 at 10:45

    ini mungkin yang terbaik buat para pemain persib ttap semngat semuanya……. jadi lah yg trbaik……

  14. Dadan Prakoso

    28/09/2011 at 11:23

    PERSIB JUARA!!!

  15. andrew.com

    28/09/2011 at 14:21

    program pelatih tos hade.. sok dukung ku manejemen!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending