Uji Coba Bantu Pemain Kontrol Tempo Permainan
Friday, 07 February 2020 | 19:22
Bek tengah Persib Fabiano Beltrame cukup menikmati persiapan pra musim yang ia jalani saat ini di Persib. Dirinya semakin lepas dalam menjalankan peran di tim, dengan kepastiannya kembali bermain musim ini (2020) pasca melewati satu musim lalu yang penuh dengan kebosanan.
Seperti ketika dipercaya turun menghadapi Melaka United awal Februari lalu. Fabiano diplot dalam tiga bek sejajar bersama Nick Kuipers dan Victor Igbonefo. Chemistry bisa semakin ditingkatkan dengan intensitas uji coba yang terus digelar staf pelatih menjelang Liga 1 dimulai.
“Persiapan sudah bagus, apalagi sekarang kita sudah masuk dan fokus banyak uji coba, bagus untuk kita ketemu tim yang akan memulai liga. Uji coba itu penting untuk semua pemain untuk dapat tempo permainan,” tutur Fabiano pada Jumat (7/2/2020).
Pemain naturalisasi asal Brasil itu cukup terbantu dengan dipercaya ia tampil dalam turnamen Malaysia Januari yang lalu. Dirinya menjadi tahu apa kekurangan yang harus dievaluasi kemudian. Seperti diketahui Fabiano tampil reguler di laga melawan Selangor FA dan Hanoi FC.
“Saya pikir itu bagus karena saya tahu pas kembali main saya harus ada dalam kondisi yang harus bagus, dan itu kemarin saya jaga terus,” ungkapnya.
Ia merasa lebih bugar saat ini walau belum sepenuhnya sesuai yang pelatih inginkan. Seluruh pemain berusaha terus melaju dan siap saat waktunya nanti.
“Sekarang (kondisi) lagi enak, saya senang karena bisa main dan pas fisik juga berat, tapi kita selalu lagi naik kondisi semua pemain, saya pikir tidak ada masalah,” katanya.

Bek tengah Persib Fabiano Beltrame cukup menikmati persiapan pra musim yang ia jalani saat ini di Persib. Dirinya semakin lepas dalam menjalankan peran di tim, dengan kepastiannya kembali bermain musim ini (2020) pasca melewati satu musim lalu yang penuh dengan kebosanan.
Seperti ketika dipercaya turun menghadapi Melaka United awal Februari lalu. Fabiano diplot dalam tiga bek sejajar bersama Nick Kuipers dan Victor Igbonefo. Chemistry bisa semakin ditingkatkan dengan intensitas uji coba yang terus digelar staf pelatih menjelang Liga 1 dimulai.
“Persiapan sudah bagus, apalagi sekarang kita sudah masuk dan fokus banyak uji coba, bagus untuk kita ketemu tim yang akan memulai liga. Uji coba itu penting untuk semua pemain untuk dapat tempo permainan,” tutur Fabiano pada Jumat (7/2/2020).
Pemain naturalisasi asal Brasil itu cukup terbantu dengan dipercaya ia tampil dalam turnamen Malaysia Januari yang lalu. Dirinya menjadi tahu apa kekurangan yang harus dievaluasi kemudian. Seperti diketahui Fabiano tampil reguler di laga melawan Selangor FA dan Hanoi FC.
“Saya pikir itu bagus karena saya tahu pas kembali main saya harus ada dalam kondisi yang harus bagus, dan itu kemarin saya jaga terus,” ungkapnya.
Ia merasa lebih bugar saat ini walau belum sepenuhnya sesuai yang pelatih inginkan. Seluruh pemain berusaha terus melaju dan siap saat waktunya nanti.
“Sekarang (kondisi) lagi enak, saya senang karena bisa main dan pas fisik juga berat, tapi kita selalu lagi naik kondisi semua pemain, saya pikir tidak ada masalah,” katanya.

Kecele ey sadil fix k bhayakara spaso ge msh bela BU afc cup tgl 11/2 tah !
teu butuh jang… tos numpuk tengah sareung hareup mah..
komplit lah.. tinggal prung
Persib mah geus ngabentuk pola main mah, ngan bobotoh boga ekspetasi lebih, jadi ngabayang bayang lamun, si anu si eta ka persib bakal alus, padahal pelatih nu leuwih nyaho jeung leuwih apal, da bobotoh mah ukur lalajo tinggal doakeun nu terbaik, mudah mudahan persib juara amin
Bayangkara FC tertarik ngarekrut WHU
Bayangkara tertarik cenah ka Kumisnya, akhir Minggu ieu ttd cenah
Hareup,cukup Lion, Luiz, ZZ, Beni, sayap ngabret Aya si mfret,Febri, Erwin,Gozo, otak tengah aya bs jd maker, Omid, Viscarra, tukang geus puguh teuas, trio Nick, Victor, Fbiano kuduna Indra jang pelapis, LF/RF Idrus/Nando, Hen2/H.Pardi, Breaker euy rada rawan ditinggal gondrong, aya Dado/Kim ngan can konsisten defens kurang, si Puja rada dipoles…sok tinggal prung, urg2 dukung Jeung doakeun tong ngaharep hoax deuilah lieurrr