Previous Story
Turnamen Segitiga Jadi Ajang Janur Mencoba Pemain Pelapis
Friday, 20 March 2015 | 21:28
Ajang kompetisi pramusim, yaitu Turnamen segitiga di Ciamis akan dimaksimalkan oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman untuk menambah jam terbang bagi pemain lapis duanya. Mengingat 6 punggawa inti Persib harus bergabung bersama timnas Indonesia, pelatih yang akrab disapa Janur itu pun mau tak mau mesti menurunkan pemain yang biasa menghangatkan bangku cadangan.
“Bakalan punya kesempatan bagi pemain yang jarang tampil untuk main. Itu peluang bagus baik untuk pemain maupun buat saya untuk melihat kemampuan mereka,” ungkapnya dalam wawancara di Mess Persib, Jumat (20/3).
Dia juga menyambut baik undangan dari pihak Ciamis karena dengan ini Jajang bisa memantau langsung kemampuan Persebaya. Bajul Ijo memang akan menjadi rival Persib di kompetisi ISL musim 2015 mendatang. Apalagi dari komposisi skuat, tim besutan Ibnu Graham itu banyak merubah susunan pemain dari musim lalu.
“Bagus bisa sekalian mengintip kekuatan lawan, upaya yang bagus dari PSGC dan itu menguntungkan kita. Karena bisa mengisi kekosongan agenda dan memelihara situasi pertandingan para pemain,” sambungnya.
Peracik strategi kelahiran Majalengka 56 tahun silam itu pun tidak lupa mengucapkan terima kasih atas undangan yang dialamatkan pada Persib. “Dalam pertandingan seperti ini bagus untuk melihat permainan pemain yang jarang main. Rentang waktunya pun sangat memungkinkan menuju kick off IsL. Bagus lah dan saya ucapkan nuhun untuk Ciamis,” tukasnya.
Friday, 20 March 2015 | 21:28
Ajang kompetisi pramusim, yaitu Turnamen segitiga di Ciamis akan dimaksimalkan oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman untuk menambah jam terbang bagi pemain lapis duanya. Mengingat 6 punggawa inti Persib harus bergabung bersama timnas Indonesia, pelatih yang akrab disapa Janur itu pun mau tak mau mesti menurunkan pemain yang biasa menghangatkan bangku cadangan.
“Bakalan punya kesempatan bagi pemain yang jarang tampil untuk main. Itu peluang bagus baik untuk pemain maupun buat saya untuk melihat kemampuan mereka,” ungkapnya dalam wawancara di Mess Persib, Jumat (20/3).
Dia juga menyambut baik undangan dari pihak Ciamis karena dengan ini Jajang bisa memantau langsung kemampuan Persebaya. Bajul Ijo memang akan menjadi rival Persib di kompetisi ISL musim 2015 mendatang. Apalagi dari komposisi skuat, tim besutan Ibnu Graham itu banyak merubah susunan pemain dari musim lalu.
“Bagus bisa sekalian mengintip kekuatan lawan, upaya yang bagus dari PSGC dan itu menguntungkan kita. Karena bisa mengisi kekosongan agenda dan memelihara situasi pertandingan para pemain,” sambungnya.
Peracik strategi kelahiran Majalengka 56 tahun silam itu pun tidak lupa mengucapkan terima kasih atas undangan yang dialamatkan pada Persib. “Dalam pertandingan seperti ini bagus untuk melihat permainan pemain yang jarang main. Rentang waktunya pun sangat memungkinkan menuju kick off IsL. Bagus lah dan saya ucapkan nuhun untuk Ciamis,” tukasnya.
Cik ah… hayang ninggali Agung Pribadi, Yandi Sofyan jeung Rudiayana ujuk kabisa. Jigana Dias Angga bakal diplot ngagantikeun Supardi di sayap jajan. Jasuk angger di kiri…
seleksi pemain itu ieu tungtungna mah coret .geus wae sakalian pelatihna coret
Lami teuing di seleksi, ujung2na teu gadung striker asing…
sabenerna, lamun Djanur/manajemen satuju kahiji pemaen, teu aya alesan teu direkrut lantaran pendaftaran pemaen ISL geus ditutup, apanan msh aya kompetisi selain ISL, misal, pemaen tsb bisa didaftarkeun ka kompetisi AFC (setelah lolos putaran grup), atawa didaftarkeun ka ISL diputaran kadua (pertengahan musim).
Apollon bisa direkrut ku Persib musim ayeuna, tapi mulai dipaenkeun di ISL na musim depan, selama ngantosan ISL musim depan, maranehna bisa maen di kompetisi AFC.
Ghery bisa direkrut ku Persib awal musim ayeuna, didaftarkeun + dipaenkuen di AFC. Asup putaran kadua ISL, daftarkeun + paenkeun di ISL.
Aron Da Silva mah, karena masalah mahar teu sesuai antar kedua klub.
Pamaen muda….jauh tina harapan…ganti janur lieur neuleu na ge!!!!!