Turnamen Pramusim Batal, Atep Kecewa
Wednesday, 20 May 2015 | 17:17
Kabar tidak sedap kembali menghinggapi sepak bola Indonesia. Setelah dikabarkan bakal menggelar turnamen pra musim bertajuk QNB Indonesia Champions Cup 2015, 26 Mei hingga 19 September mendatang, akhirnya rencana itu batal terlaksana. Hal tersebut disebabkan turnamen yang digagas independen oleh PT Liga Indonesia tidak dapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
BOPI mengisyaratkan agar PT LI berkoordinasi dengan Tim Transisi bentukan Menpora, Imam Nahrawi. Sementara PT LI pun enggan tunduk kepada siapapun selain PSSI, federasi sepak bola Indonesia.
Atep, kapten kesebelasan Persib Bandung mengaku sangat kecewa dengan kabar pembatalan turnamen. Semangat yang telah menggebu akhirnya surut kembali mendengar berita tidak sedap tersebut. “Iya saya juga baca di (media) online. Sempat kami semangat ketika PT Liga akan menggelar pra musim, tapi setelah baca di online hari ini tentu kami kecewa,” ucap Atep pada Rabu (20/5), di Mess Persib.
Atep pun mengharapkan kubu Menpora dan PSSI bisa segera menyelesaikan konflik ini agar tidak membuat pemain bingung dan dilema. Meskipun Persib kini tampil di ajang AFC Cup dan banyak memainkan pertandingan, namun tim lain akan merasa sangat dirugikan karena tidak mendapatkan atmosfer bertanding.
“Tentu kami masih berharap dari semua pihak bisa cepat menyelesaikan permasalan ini, sehingga kami tidak terkatung-katung seperti ini. Walaupun kami ada pertandingan di AFC tapi teman-teman di tim lain yang tidak bertanding sama sekali,” tuturnya.
Kondisi ini diakui Atep akan mempengaruhi psikologis pemain. Kendati demikian skuat Persib sudah menyatakan komitmen untuk tetap fokus menghadapi babak 16 besar kompetisi Asia. Pada Rabu (27/5) mendatang Persib akan menjamu tim asal Hongkong, Kitchee SC. “Ya pasti mempengaruhi, ada rasa khawatir juga, tapi kita akan tetap fokus untuk di AFC,” ucapnya.


Kabar tidak sedap kembali menghinggapi sepak bola Indonesia. Setelah dikabarkan bakal menggelar turnamen pra musim bertajuk QNB Indonesia Champions Cup 2015, 26 Mei hingga 19 September mendatang, akhirnya rencana itu batal terlaksana. Hal tersebut disebabkan turnamen yang digagas independen oleh PT Liga Indonesia tidak dapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
BOPI mengisyaratkan agar PT LI berkoordinasi dengan Tim Transisi bentukan Menpora, Imam Nahrawi. Sementara PT LI pun enggan tunduk kepada siapapun selain PSSI, federasi sepak bola Indonesia.
Atep, kapten kesebelasan Persib Bandung mengaku sangat kecewa dengan kabar pembatalan turnamen. Semangat yang telah menggebu akhirnya surut kembali mendengar berita tidak sedap tersebut. “Iya saya juga baca di (media) online. Sempat kami semangat ketika PT Liga akan menggelar pra musim, tapi setelah baca di online hari ini tentu kami kecewa,” ucap Atep pada Rabu (20/5), di Mess Persib.
Atep pun mengharapkan kubu Menpora dan PSSI bisa segera menyelesaikan konflik ini agar tidak membuat pemain bingung dan dilema. Meskipun Persib kini tampil di ajang AFC Cup dan banyak memainkan pertandingan, namun tim lain akan merasa sangat dirugikan karena tidak mendapatkan atmosfer bertanding.
“Tentu kami masih berharap dari semua pihak bisa cepat menyelesaikan permasalan ini, sehingga kami tidak terkatung-katung seperti ini. Walaupun kami ada pertandingan di AFC tapi teman-teman di tim lain yang tidak bertanding sama sekali,” tuturnya.
Kondisi ini diakui Atep akan mempengaruhi psikologis pemain. Kendati demikian skuat Persib sudah menyatakan komitmen untuk tetap fokus menghadapi babak 16 besar kompetisi Asia. Pada Rabu (27/5) mendatang Persib akan menjamu tim asal Hongkong, Kitchee SC. “Ya pasti mempengaruhi, ada rasa khawatir juga, tapi kita akan tetap fokus untuk di AFC,” ucapnya.

Kudu eucreuk sagala rupa ge loy…!!
Edan skenarionya rapih, akal2an PT LI dan para mafia di dalamnya. Buat turnamen baru, trus batal karena hal perizinan BOPI, cari simpati masyarakat seakan2 Menpora salah. IQ nya kenapa harus buat turnamen baru kalo masih bisa lanjutin di Turnamen QNB Leauge, #forcemajuerecup cuk!
cerdas..!!
Ceuk saya mah bukan akal2an. Tp wktu utk turnamen memang lebih singkat.. Dibanding kompetisi penuh. Ulah suudzon heula. Mudah2an ditunjukeun mana nu bener mana nu salah
biarkan rakyat indonesia menjadi korban. Penguasa vs pengusaha
Tat tit tut…saha nu hitut..raja maling..!!
Sepakbola Indonesia masa depan suram, siap-siap kehilangan semangat, akibat ulah penguasa, dampaknya sudah terasa.
Indonesia sudah tidak terjamin akan kekuatan persepakbolaan indonesia di karnakan oknum” dalam sllu bikin keributan dampak’a supporter rusuh apa lg club yg sllu di rugikan akan egois pengelola.. Cek sunda na mah hakan ku sia ngke oge psti benang getah na sorangan…
Sok atuh cing bener ngelola na meh indonesia teh bsa lebih maju di negara” lain..
Mikir atuh euy rek kieu” wae indonesia teh..
Bisa katebak!!!! Ini indonesia
Akal akalan PSSI jeung PT Liga cari Simpati rakyat. ameh katingali pemerintah menghalangi kompetisi.