Turnamen Ciamis Efektif Untuk Mencuri Start Bagus di ISL
Saturday, 21 March 2015 | 13:47
Menjalani musim kedua bersama Persib tentu menjadi kebahagian tersendiri bagi Makan Konate. Apalagi di musim pertamanya, ia langsung membawa Maung Bandung menjadi juara Liga Super Indonesia. Ada beberapa kebiasaan tersendiri bagi Persib pasca dilatih Jajang Nurjaman, yaitu skuatnya selalu melaksanakan TC di Ciamis sekaligus melakukan uji coba dengan tim kota sepi itu, PSGC. Hal ini bisa dikatakan sebagai ritual Janur sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya.
Makan Konate pun mempunyai kesan tersendiri tentang Ciamis, kota dimana diselenggarakannya turnamen segitiga PSGC, Persib dan Persebaya 20 hingga 24 April. Ia mengaku terkejut saat TC musim lalu dengan membludaknya bobotoh kala Persib melaksanakan uji coba di Stadion Galuh, (markas PSGC). Nuansa cuaca yang tidak jauh berbeda dengan Bandung dinilainya juga serasa bermain di markas sendiri.
“Ya saya senang ke Ciamis, karena lapangan disana juga bagus. Banyak bobotoh, cuaca disana juga sama kaya di Bandung, ga beda jauh. Ciamis enak,” tuturnya.
Dua uji coba yang akan dilakoni Maung Bandung dinilai pemain asal Mali ini sebagai pemompa mental tim untuk melakukan start bagus di awal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 4 April mendatang. “Main dua pertandingan sebelum ISL itu bagus, bagaimana kita melakukan persiapan untuk start bagus, persiapan untuk pemain dan juga untuk tim,” sebutnya.
Tidak diperkuat oleh enam pemain inti, (I Made, Abdul Rahman, Tony, Supardi, Hariono, Tantan) dan M. Natshir (Timnas U-23), dianggapnya sebagai pembuktian para pemain yang jarang mendapat menit bermain. Konsentrasi, kompak dan rileks, Konate optimis bisa juara di turnamen segitiga tersebut.
“Tujuh pemain termasuk Deden tidak ikut, tidak masalah kita hanya bermain dengan 15 pemain. Asal kita konsentrasi dengan bagus, kompak dan rileks, bisa juara disana,” tandasnya.

Menjalani musim kedua bersama Persib tentu menjadi kebahagian tersendiri bagi Makan Konate. Apalagi di musim pertamanya, ia langsung membawa Maung Bandung menjadi juara Liga Super Indonesia. Ada beberapa kebiasaan tersendiri bagi Persib pasca dilatih Jajang Nurjaman, yaitu skuatnya selalu melaksanakan TC di Ciamis sekaligus melakukan uji coba dengan tim kota sepi itu, PSGC. Hal ini bisa dikatakan sebagai ritual Janur sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya.
Makan Konate pun mempunyai kesan tersendiri tentang Ciamis, kota dimana diselenggarakannya turnamen segitiga PSGC, Persib dan Persebaya 20 hingga 24 April. Ia mengaku terkejut saat TC musim lalu dengan membludaknya bobotoh kala Persib melaksanakan uji coba di Stadion Galuh, (markas PSGC). Nuansa cuaca yang tidak jauh berbeda dengan Bandung dinilainya juga serasa bermain di markas sendiri.
“Ya saya senang ke Ciamis, karena lapangan disana juga bagus. Banyak bobotoh, cuaca disana juga sama kaya di Bandung, ga beda jauh. Ciamis enak,” tuturnya.
Dua uji coba yang akan dilakoni Maung Bandung dinilai pemain asal Mali ini sebagai pemompa mental tim untuk melakukan start bagus di awal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 4 April mendatang. “Main dua pertandingan sebelum ISL itu bagus, bagaimana kita melakukan persiapan untuk start bagus, persiapan untuk pemain dan juga untuk tim,” sebutnya.
Tidak diperkuat oleh enam pemain inti, (I Made, Abdul Rahman, Tony, Supardi, Hariono, Tantan) dan M. Natshir (Timnas U-23), dianggapnya sebagai pembuktian para pemain yang jarang mendapat menit bermain. Konsentrasi, kompak dan rileks, Konate optimis bisa juara di turnamen segitiga tersebut.
“Tujuh pemain termasuk Deden tidak ikut, tidak masalah kita hanya bermain dengan 15 pemain. Asal kita konsentrasi dengan bagus, kompak dan rileks, bisa juara disana,” tandasnya.

Pbr siga nu rek bubar euyy,,feeling mahh spaso k persib euyy,,,hiihihii
Sigana saya bade k persib pageto mang..
sanes abdul rahman panginteun anu absen, Ahmad jupriyanto rupina
Lainna nginjeum pamaen ka tim U21.. Lumayan nambah jam terbang..
PBR bangkrut, Spaso tampung mang Janur.
mang janur bade ka prancis seleksi pemaen, prapatan ciamis kitu??
Spaso oge lumayan euy…
Mendingan nyokot pemaen tinu kitu harga miring pemaen instan……….. edun otak kang Janjan…….. bisa jadi Menko di Persib….pelatih bikeun ka pelatih ex PBR