Tunggu Kepastian ISL, Firman Mengaku Jenuh
Sunday, 29 March 2015 | 16:41
Pasca ditundanya kickoff Indonesia Super League 2015 yang sejatinya digelar pada 20 Februari lalu, pihak PT. Liga Indonesia selaku operator kompetisi memastikan Liga akan dihelat pada 4 April mendatang. Namun BOPI hingga saat ini baru meloloskan 11 klub yang bisa memenuhi syarat sebagai klub profesional. Pemain Persib, Firman Utina pun berharap laga perdana Persib kontra Semen Padang bisa mendapat kejelasan secepatnya.
“Kepastian kan belum tahu juga seperti apa dari PSSI nya. Tapi ga bisa Persib juga hanya diam-diam saja, harus tetap ada latihan dan mengikuti perkembangan PT. Liga. Mudah-mudahan ada kejelasan tentang nanti tanggal 4 ini,” ungkapnya ketika diwawancar di Mess Persib, Minggu (29/3).
Firman menambahkan bahwa situasi yang tidak jelas ini cukup mempengaruhi mental pemain. Karena para pemain terus bertanya-tanya kapan mereka bisa memulai perjuangan dalam mengikuti kompetisi kasta tertinggi di tanah air tersebut. Kekhawatiran pun diakui pemain berusia 33 tahun menyelimuti dirinya serta kawan-kawannya karena takut liga justru batal digelar.
“Kalau cuma gini terus, latihan dan ga tahu kapan tandingnya untuk psikologi terganggu. Dalam artian kapan sih pertandingan ini, jadi apa engga,” lanjutnya.
Selain itu, wakil kapten Persib itu juga mengakui bahwa kejenuhan ikut dirasakan para punggawa Persib lantaran mereka terus berlatih tanpa melangsungkan pertandingan. Beruntung Maung Bandung terjun di AFC Cup yang bisa menjadi penawar rasa bosan skuat besutan Jajang Nurjama tersebut.
“Mungkin bukan hanya Persib, tim lain juga menunggu pertandingan ini bisa timbul kejenuhan,” tukasnya.

Pasca ditundanya kickoff Indonesia Super League 2015 yang sejatinya digelar pada 20 Februari lalu, pihak PT. Liga Indonesia selaku operator kompetisi memastikan Liga akan dihelat pada 4 April mendatang. Namun BOPI hingga saat ini baru meloloskan 11 klub yang bisa memenuhi syarat sebagai klub profesional. Pemain Persib, Firman Utina pun berharap laga perdana Persib kontra Semen Padang bisa mendapat kejelasan secepatnya.
“Kepastian kan belum tahu juga seperti apa dari PSSI nya. Tapi ga bisa Persib juga hanya diam-diam saja, harus tetap ada latihan dan mengikuti perkembangan PT. Liga. Mudah-mudahan ada kejelasan tentang nanti tanggal 4 ini,” ungkapnya ketika diwawancar di Mess Persib, Minggu (29/3).
Firman menambahkan bahwa situasi yang tidak jelas ini cukup mempengaruhi mental pemain. Karena para pemain terus bertanya-tanya kapan mereka bisa memulai perjuangan dalam mengikuti kompetisi kasta tertinggi di tanah air tersebut. Kekhawatiran pun diakui pemain berusia 33 tahun menyelimuti dirinya serta kawan-kawannya karena takut liga justru batal digelar.
“Kalau cuma gini terus, latihan dan ga tahu kapan tandingnya untuk psikologi terganggu. Dalam artian kapan sih pertandingan ini, jadi apa engga,” lanjutnya.
Selain itu, wakil kapten Persib itu juga mengakui bahwa kejenuhan ikut dirasakan para punggawa Persib lantaran mereka terus berlatih tanpa melangsungkan pertandingan. Beruntung Maung Bandung terjun di AFC Cup yang bisa menjadi penawar rasa bosan skuat besutan Jajang Nurjama tersebut.
“Mungkin bukan hanya Persib, tim lain juga menunggu pertandingan ini bisa timbul kejenuhan,” tukasnya.

saya geu jenuh kang firman sebagai bobotoh
hhee
BOLA AJA JADI AJANG POLITIK DASAR ASU…
BOLA AJA JADI AJANG POLITIK DASAR ASU…
GA JAUH DARI URUSAN SETORAN ASU..ASU..
saya ge jenuh ngadengena ge kang,ari bopi teh naon ath?
bopi teh bodor pisan…
jenuh aku mendengar tea lagu nike ardila tea hahahahahahaha nya eta pantes Bopi kitu ge, da teu baleg manajemen anu lain mah masih loba kategori C
BOpiiiiiiiiiiiih … ( Guk GUk Gukkk ) Kemari ( Guk GUk Gukkk ) Ayo lari2