Tribun Masih Renovasi, Panpel Ubah Skema Penjualan Tiket
Friday, 26 August 2016 | 22:44
Masih banyaknya pengerjaan renovasi di Stadion Si Jalak Harupat membuat pihak Panpel Persib mengubah skema penjualan tiket. Semula untuk tribun, semua boleh digunakan kecuali VIP. Namun setelah meninjau kondisi paling anyar stadion di Kabupaten Bandung tersebut, ternyata tribun VIP 2 masih belum rampung dikerjakan. Setelah berunding dengan pihak keamanan dan pengelola, panpel akhirnya batal membuka tribun yang letaknya di belakang bench tim tamu tersebut.
“Hasil keputusan dengan pihak kepolisian, tiket yang hanya bisa dilepas hanya untuk tribun Timur, Utara, Selatan dan Barat 2. Untuk tribun Barat 1 serta VIP Utama tidak dijual karena masih ada proses pengerjaan renovasi di titik tribun Barat,” ungkap Budi Bram Rachman, Jumat (26/8) malam.
Selain itu pria yang menjabat sebagai General Coordinator partai kandang Maung Bandung tersebut memberi imbauan soal ketertiban bobotoh. Situasi kompleks Sarana Olahraga Jalak Harupat yang sedang membangun banyak venue untuk PON XIX/2016 membuat Bram meminta bobotoh yang tidak mempunyai tiket untuk tidak datang ke stadion. Karena tidak ada penjualan tiket di stadion dan bobotoh yang tidak bisa masuk ke stadion dikhawatirkan bisa berbuat onar.
“Bobotoh dari luar kota atau Bandung Raya yang tidak memiliki tiket, jangan memaksakan diri datang ke stadion demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Om Bram itu meminta kepada bobotoh yang tidak mempunyai tiket untuk tetap diam di rumah dan menyaksikan laga lewat layar kaca. Sementara itu, ada perubahan waktu pertandingan dari yang semula dijadwalkan pada 19.00 dimajukan menjadi sore hari. “Untuk pertandingan disiarkan langsung SCTV pukul 15.30 WIB,” ungkap Bram.

Masih banyaknya pengerjaan renovasi di Stadion Si Jalak Harupat membuat pihak Panpel Persib mengubah skema penjualan tiket. Semula untuk tribun, semua boleh digunakan kecuali VIP. Namun setelah meninjau kondisi paling anyar stadion di Kabupaten Bandung tersebut, ternyata tribun VIP 2 masih belum rampung dikerjakan. Setelah berunding dengan pihak keamanan dan pengelola, panpel akhirnya batal membuka tribun yang letaknya di belakang bench tim tamu tersebut.
“Hasil keputusan dengan pihak kepolisian, tiket yang hanya bisa dilepas hanya untuk tribun Timur, Utara, Selatan dan Barat 2. Untuk tribun Barat 1 serta VIP Utama tidak dijual karena masih ada proses pengerjaan renovasi di titik tribun Barat,” ungkap Budi Bram Rachman, Jumat (26/8) malam.
Selain itu pria yang menjabat sebagai General Coordinator partai kandang Maung Bandung tersebut memberi imbauan soal ketertiban bobotoh. Situasi kompleks Sarana Olahraga Jalak Harupat yang sedang membangun banyak venue untuk PON XIX/2016 membuat Bram meminta bobotoh yang tidak mempunyai tiket untuk tidak datang ke stadion. Karena tidak ada penjualan tiket di stadion dan bobotoh yang tidak bisa masuk ke stadion dikhawatirkan bisa berbuat onar.
“Bobotoh dari luar kota atau Bandung Raya yang tidak memiliki tiket, jangan memaksakan diri datang ke stadion demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Om Bram itu meminta kepada bobotoh yang tidak mempunyai tiket untuk tetap diam di rumah dan menyaksikan laga lewat layar kaca. Sementara itu, ada perubahan waktu pertandingan dari yang semula dijadwalkan pada 19.00 dimajukan menjadi sore hari. “Untuk pertandingan disiarkan langsung SCTV pukul 15.30 WIB,” ungkap Bram.
