Tony Yakin Persib Bisa Nodai Rekor Sempurna Arema

Persib Bandung semakin serius mempersiapkan tim jelang laga lanjutan Indonesia Super League 2014. Persib memang mulai melakukan persiapan yang serius karena lawan yang dihadapi adalah Arema Cronus. Diutarakan oleh bek kiri Maung Bandung, Tony Sucipto, bahwa lawannya kali ini memang istimewa karena hingga saat ini terus bercokol di puncak klasemen Wilayah Barat sejak laga awal mereka saat menghajar Persijap Jepara dengan skor 4-1.

Hanya saja Tony tidak mau merasa dirinya kalah sebelum berperang. Pemain kelahiran Surabaya ini mengaku tetap optimis bisa menjungkalkan Arema dan menodai catatan sempurna Singo Edan. Apalagi Persib bermain dihadapan pendukungnya sendiri.

“Pastinya dari klasemen mereka dari awal sudah di peringkat 1. Dengan beberapa main di luar kandang, mereka belum pernah kalah dan selalu menang. Tapi kita selalu optimis karena main di kandang dengan dukungan bobotoh,” ujar Tony saat ditemui di kamarnya di Mess Persib, Rabu (9/4).

Menurut Tony, kemenangan atas Arema jelas akan menyusutkan perbedaan poin dari Arema, bahkan Persib bisa saja menyalip posisi Arema. Meski Arema masih menyisakan 1 laga karena Persib sejauh ini sudah bertanding sebanyak 6 kali sedangkan Singo Edan baru turun merumput dalam 5 laga.

“Kemenangan jelas bakal memperkecil selisih poin kita dari mereka. Kita sih ga peduli menang tipis atau besar yang penting 3 poin,” imbuhnya.

Menanggapi lini depan Arema yang produktif, Tony mengakui daya sengat klub asuhan Suharno itu memang tajam. Selain mempunyai Cristian Gonzales yang dikenal predator di kotak penalti, Arema juga punya penyerang muda yang gesit dalam diri Irsyad Maulana dan pemain yang pintar membuka ruang seperti Alberto “Beto” Goncalves.

“Kalo musim sekarang Tony lihat Arema punya kualitas di depan. Dari striker dan sayap mereka juga punya kecepatan. Gonzales juga meskipun udah gaek tapi naluri golnya masih bagus. Terus yang lagi naik itu kan pemain muda mereka si Irsyad (Maulana). Mereka juga masih punya Beto. Tipe mainnya Beto kan liar dan sering turun jemput bola,” tutur Tony.