Tony Pilih Gelora Delta
Tuesday, 16 August 2016 | 16:33
Full back Persib Bandung, Tony Sucipto, lebih memilih Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk dijadikan home base Persib saat menjamu Arema Cronus dalam laga pamungkas putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, 27 Agustus 2016 mendatang. Alasannya, ia mengharapkan dukungan totalitas bobotoh dan suporter Persebaya, Bonek yang berada di Jawa Timur, untuk mendukung Maung Bandung menghadapi Singo Edan.
Seperti diketahui, stadion-stadion di Jawa Barat tak bisa digunakan Persib untuk menghelat partai besar. Pasalnya, beberapa venue sedang dipersiapkan untuk menghelat event besar yaitu Pekan Olahraga Nasional XIX 2016 di Jawa Barat. Usai Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kini Stadion Pakansari di Bogor pun ikut tak boleh dipergunakan.
“Menyayangkan kalau keluar Jabar, apalagi nanti pertandingan besar, tensi panas. Kalau tempatnya kudu di Palembang, Surabaya, Solo, condongnya ke Sidoarjo karena satu kita ada kedekatan sama Bonek, dan lagi di Sidoarjo bobotoh besar di sana,” beber Tony pada Selasa (16/8).
Seperti dikabarkan pelatih Jajang Nurjaman, manajemen Persib memberikan empat opsi stadion jika Stadion Pakansari Bogor tak bisa menghelat laga Persib kontra Arema. Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Manahan Solo, Stadion Bung Tomo Surabaya dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo adalah empat stadion yang menjadi pilihan.
Menghadapi tim yang berada di atas Persib dalam klasemen, tentu dinilai Tony timnya harus mendapatkan dukungan penuh. Jika Jabar tak bisa menjadi tuan rumah bagi Persib, opsi mencari dukungan di luar Jabar pun bisa dilakukan.
“Arema juga butuh poin untuk peringkat pertama, kita juga butuh poin untuk bisa dekat di papan atas. Mungkin kalau aku lihat kedekatan Bonek dan bobotoh karena pastinya menyayangkan enggak ada pendukung lagi pula pertandingan besar,” tambah Tony.

Full back Persib Bandung, Tony Sucipto, lebih memilih Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk dijadikan home base Persib saat menjamu Arema Cronus dalam laga pamungkas putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, 27 Agustus 2016 mendatang. Alasannya, ia mengharapkan dukungan totalitas bobotoh dan suporter Persebaya, Bonek yang berada di Jawa Timur, untuk mendukung Maung Bandung menghadapi Singo Edan.
Seperti diketahui, stadion-stadion di Jawa Barat tak bisa digunakan Persib untuk menghelat partai besar. Pasalnya, beberapa venue sedang dipersiapkan untuk menghelat event besar yaitu Pekan Olahraga Nasional XIX 2016 di Jawa Barat. Usai Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kini Stadion Pakansari di Bogor pun ikut tak boleh dipergunakan.
“Menyayangkan kalau keluar Jabar, apalagi nanti pertandingan besar, tensi panas. Kalau tempatnya kudu di Palembang, Surabaya, Solo, condongnya ke Sidoarjo karena satu kita ada kedekatan sama Bonek, dan lagi di Sidoarjo bobotoh besar di sana,” beber Tony pada Selasa (16/8).
Seperti dikabarkan pelatih Jajang Nurjaman, manajemen Persib memberikan empat opsi stadion jika Stadion Pakansari Bogor tak bisa menghelat laga Persib kontra Arema. Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Manahan Solo, Stadion Bung Tomo Surabaya dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo adalah empat stadion yang menjadi pilihan.
Menghadapi tim yang berada di atas Persib dalam klasemen, tentu dinilai Tony timnya harus mendapatkan dukungan penuh. Jika Jabar tak bisa menjadi tuan rumah bagi Persib, opsi mencari dukungan di luar Jabar pun bisa dilakukan.
“Arema juga butuh poin untuk peringkat pertama, kita juga butuh poin untuk bisa dekat di papan atas. Mungkin kalau aku lihat kedekatan Bonek dan bobotoh karena pastinya menyayangkan enggak ada pendukung lagi pula pertandingan besar,” tambah Tony.

pakansari dipake pon oge, janur hayangna jagabaring
bung tomo we lah ameh aya bonek
Sidoarjo was. Ulah nanaon teh make pertimbangan taun2 ka tukang. Nu pasti, pamaen di lapangan teh butuh dukungan penuh ti bobotoh anu aya di tribun. Realistis atuh coach, denge suara hati pamaen, ulah arogan.
Satuju jeung Toncip. Sidoarjo wae. Ulah nanaon teh make pertimbangan taun2 ka tukang, da skuadna oge geus beda. Nu pasti, pamaen di lapangan teh butuh dukungan penuh ti bobotoh anu aya di tribun. Realistis atuh coach, denge suara hati pamaen, ulah arogan.
Gbt atawa sidoarjo, palembang mah bisi balik na aya nu maledog buah, cing pikirkeun kasalametan bobotoh
Akur lur
Stadion Galuh di Ciamis kira-kira dipake PON teu nya Lur ? Mun teu di Pake PON mah di Ciamis weh.
Kenapa ga di ciamis? Kan stadionnya bagus
atuh di cirebon atawa di kuningan wae….
cobi di gelora bung tiwi, daerah padasaat
cek urang oge bangun stadion di majalengka masa pelatih ti majalenka teu aya stadion nu alus tar majalengka jd kota metropilitan
Stadion Galuh Ciamis titik