Connect with us

Berita Persib

Tony: Manfaatkan ISC Sebagai Ancang-Ancang ke AFC Cup 2017

Avatar photo

Published

on

wm-mkvprsb_3929 tonyJika tak ada aral melintang, Persib dan Persipura berpeluang kembali mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi tertinggi kedua di Asia. Ajang yang biasa disebut AFC Cup itu akan dimulai kembali Februari 2017. Akhir bulan 2016 ini direncanakan dilakukan pengundian ajang kompetisi asia Liga Championsh Asia termasuk AFC Cup.

Alasan Persib dan Persipura menjadi wakil di AFC Cup musim depan karena kedua tim itu adalah tim yang paling berprestasi di kompetisi resmi tahun terakhir, tapatnya tahun 2014. Pasalnya kompetisi Indonesia tahun 2015 harus dihentikan akibat pembekuan PSSI menyusul sanksi suspen FIFA.

Walau ada turnamen berformat kompetisi di tahun 2016 bertajuk Indonesian Soccer Championship (ISC), namun kompetisi yang sedang panasnya musim ini tidak diakui FIFA. Hingga siapapun juaranya nanti kecil kemungkinan untuk bermuara di ajang kompetisi Asia.

Melihat peluang Persib come back ke AFC Cup 2017, Tony Sucipto menilai bahwa itu adalah peluang Persib untuk unjuk gigi kembali dalam pamor Asia. Sudah menjadi kebanggaan setiap tim yang mampu mewakili Indonesia di ajang international.

“Pastinya kalau setiap tim Indonesia ingin timnya ini mewakili Indonesia di AFC. Sesungguhnya tujuan dari sebuah kompetisi liga domestik itu kita memenangkan pertandingan biar kita bisa mewakili Indonesia di kancah International,” beber Tony.

Meskipun demikian, dikatakan Tony bahwa ajang ISC ini harus dimanfaatkan Persib untuk mengkoreksi segalanya. Apalagi Maung Bandung sudah hampir kehilangan titel juara di ISC 2016. Melihat ketertinggalan poin mereka yang sekarang berada di posisi 10 berbeda 15 angka dari Madura United di pucuk klasemen.

“Pastinya ada semacam koreksi khusus atau di ISC ini ada pembelajaran untuk menghadapi kompetisi di musim depan dan AFC sendri,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, tak terbayang jika Persib tidak melakukan koreksi dan belajar dari ajang ISC ini. Bukan tak mungkin Maung Bandung bakal lemas menghadapi tim-tim terkuat di negara-negara Asia.

“Di AFC kita akan kerja keras dengann ketemu tim dengan levelnya profesional dan lagi yang emang dia sering berkancah d international makanya kita harus benar-benar jadikan pembelajaran di ISC ini,” kata Tony

Andai Persib ke AFC Cup 2017, maka mereka datang tidak seperti musim lalu dengan tim solid dan modal juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Diprediksi Maung Bandung datang dengan komposisi pemain anyar melihat prestasi tim biru yang tak memuaskan di ISC 2016.

Advertisement
55 Comments

55 Comments

  1. abang rony

    21/10/2016 at 11:36

    betul ges teu zaman lur ngomong” ganti pelatih, MU contoh besarna, van gaal nepi ka di usir ganti mourinho tapi mana hasilna butut, eleh ku liverpool adem ayeum tapi bikin kejutan
    lain logika nu maen lamun ente keukeuh kudu ganti pelatih no hijina mah jagat duit mending pake ngarehab stadion atawa bagikeun ka bobotoh keur paketan ges tereh beak ieu

    • ujang van persib

      21/10/2016 at 11:49

      Neangan tower atug ron,,,!!!
      Bisa meureun pake WiFi…
      Atawa nutur2 beus patas, biasana aya gratis wifi…
      ???
      Just kidding,,,,

    • asep tileweung

      21/10/2016 at 15:00

      Masalah lisensi lur, paling siga nu kamari, neang pelatih lisensi A AFC nu daekeun jadi wayang.. Eta ge mun aya nu daekeun, mun eweh nyak wayahna diganti.. Cmiww

  2. suralig

    21/10/2016 at 12:03

    mudah2an persib jadi mewakili indonesia di ajang afc cup 2017, krn ajang ini bisa dijadikan momen bagus untuk mendepak pelatih dengan lisensi B hehehehehehe, maeunya adeuk make pelatih cadangan deui siga taun2 kamari?

  3. Doran Pacul

    21/10/2016 at 13:32

    wayahna Janur kudu diganti euy…jadikeun assisten we..pelatih kepalana Indra SAfri..beh pemaen ngora ka pake…berkembang geura sok ku si safri mah..

  4. Boa edan

    21/10/2016 at 13:52

    Ancang2 lamun palatihna ecreug mah,
    Pondasi tim kuduna udh di siap keun jang kompetisi resmi di ISC teh lain ngu ngudag juara,,,moal baleg lamun rombak2 tim wae mah

  5. adtoti

    21/10/2016 at 14:06

    Keur AFC mah kudu ngumpulkn dukun hayang juara mah,nempo maen jiga kieu mah asa tangah k langit nempo piala teh

  6. oipk

    21/10/2016 at 16:25

    ah ngomong wae,,,,,sok maneuh we man ball begug teu?

  7. abang rony

    21/10/2016 at 16:44

    boro” sia teh jang di lemur aing mah eweh nu wauh jeung tower, naik bus akh pimanaeun rek aya bus secanggih kitu kadieu,,, mun aya sieuneun di tumpakan urang mah pasti riab penumpang teh, jang kangen dek mah SJH baheula keur basa semifinal kadinya jeung romongan ti dieu, ceunah ayeuna mah beuki megah uyyy

  8. diara daffa

    21/10/2016 at 16:45

    Nu pesimis loba ngalamun jeung ngahayal. Nu optimis punya mimpi dan cita-cita!

  9. abang rony

    21/10/2016 at 16:57

    tah eta bageur,
    bade milih nu mana kang asep apa kamg udin

  10. ♍?

    21/10/2016 at 20:01

    Beuhh… Mening ngengklak.. Badubangpak… Deudeutkeun..!

  11. odon

    21/10/2016 at 21:14

    Semoga indah pada waktunya

  12. abang rony

    22/10/2016 at 00:47

    indah pada bujur neng anis meren haahaaaa

  13. BASO BORAX

    22/10/2016 at 11:15

    tong waka AFC, sarekuen weh heula…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending