Tony Kerasan Main di GBLA
Monday, 20 June 2016 | 14:18
Semangat baru diusung para punggawa Persib Bandung menatap laga-laga lanjutan di TSC 2016. Selain perubahan kebijakan di locker room setelah terjadi pergantian figur di kursi pelatih, atmosfer stadion baru juga memberi suntikan motiovasi bagi pemain Maung Bandung. Disampaikan oleh Tony Sucipto, suasana Stadion Gelora Bandung Lautan Api membuat mental dirinya lebih terdongkrak lagi hingga mampu menaklukkan Mitra Kukar.
“Pastinya ini semua merupakan hasil kerja keras semua, ga terkecuali bobotoh yang datang dan Pak Walikota yang mengizinkan kita untuk bermain di GBLA. Dan lagi kita juga memberi kekalahan pertama pada Kukar,” ujar Tony kepada wartawan, Minggu (19/6) kemarin.
Baginya kemenangan atas Naga Mekes menjadi batu loncatan untuk menatap pertandingan selanjutnya menghadapi Persegres Gresik United. Bek sayap kiri andalan sejak 2012 lalu itu menyebut bahwa dia sudah menunggu moment Persib menempatkan GBLA sebagai home base. Karena dia mendengar bahwa stadion bernilai lebih dari 500 milyar itu adalah stadion megah dan memiliki kualitas lapangan yang sangat baik.
“Kalau aku menunggu sudah dari tahun pertama di Persib bahwa ingin main di GBLA dengan stadion bertaraf internasional. Dan lagi mungkin buat contoh tim sepakbola modern,” ujarnya.
Seusai menghadapi Gresik United, Persib sendiri akan langsung pulang ke Bandung untuk menjamu PSM Makasar. Setelah itu Persib juga akan menghadapi Persija dan Persela di GBLA ketika Jalak Harupat masih direnovasi. Tony pun mengaku bahwa dirinya sebenarnya ingin Persib terus menjadikan stadion yang berlokasi di Gedebage tersebut seterusnya.
“Pastinya senang dan ini jangan sampai nanti setelah PON kita balik lagi ke Jalak (Harupat). Yang pastinya ini Bandung, tim besar kita ingin main di GBLA,” tandasnya.


“Pastinya ini semua merupakan hasil kerja keras semua, ga terkecuali bobotoh yang datang dan Pak Walikota yang mengizinkan kita untuk bermain di GBLA. Dan lagi kita juga memberi kekalahan pertama pada Kukar,” ujar Tony kepada wartawan, Minggu (19/6) kemarin.
Baginya kemenangan atas Naga Mekes menjadi batu loncatan untuk menatap pertandingan selanjutnya menghadapi Persegres Gresik United. Bek sayap kiri andalan sejak 2012 lalu itu menyebut bahwa dia sudah menunggu moment Persib menempatkan GBLA sebagai home base. Karena dia mendengar bahwa stadion bernilai lebih dari 500 milyar itu adalah stadion megah dan memiliki kualitas lapangan yang sangat baik.
“Kalau aku menunggu sudah dari tahun pertama di Persib bahwa ingin main di GBLA dengan stadion bertaraf internasional. Dan lagi mungkin buat contoh tim sepakbola modern,” ujarnya.
Seusai menghadapi Gresik United, Persib sendiri akan langsung pulang ke Bandung untuk menjamu PSM Makasar. Setelah itu Persib juga akan menghadapi Persija dan Persela di GBLA ketika Jalak Harupat masih direnovasi. Tony pun mengaku bahwa dirinya sebenarnya ingin Persib terus menjadikan stadion yang berlokasi di Gedebage tersebut seterusnya.
“Pastinya senang dan ini jangan sampai nanti setelah PON kita balik lagi ke Jalak (Harupat). Yang pastinya ini Bandung, tim besar kita ingin main di GBLA,” tandasnya.

S tony mah ogoan … Bahela persib maen d stadion siliwangi tanpa s toni sok menang… Persib nu ayena mh ogoan kabeh ge lalebay…… Tapi saya trtrp dukung persib jiwa sunda darah biru sib… Mndukungmu tanpa pamrih
ari led na kamana ?
gulung barudak si huntu
sok ath dijaga stadionna.
tong dugikeun jiga stadion riau sareng palaran
Aya naon ie tehh asa rame nya ?
saya adalah temannya huntu.. sy suka gigit kulit manusia, tapi saya cinta persib. hidup asep dayat
5FD51745
tos ah..urang dagoan terus menang…ku pelatih anyar…