Tony Inginkan Kemenangan Untuk Raih Kembali Posisi 2
Wednesday, 28 May 2014 | 10:06
Usai menahan imbang Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (25/5) lalu, Persib sudah harus bertanding melawan Gresik United pada Kamis (29/5) mendatang. Jadwal yang tergolong mepet ini membuat Persib hanya mempunyai waktu selama 2 hari untuk melakukan persiapan. Menanggapi hal itu, bek Persib Tony Sucipto merasa tidak ada masalah dengan situasi tersebut. Karena kondisi Gresik juga baru saja melangsungkan pertandingan kontra Pelita bandung Raya, Senin (26/5).
“Latihan 2 hari, paling inti latihannya recovery doang. Gresik juga kan baru main. Kita sampai ke Bandung kemarin (Senin), mereka juga main lawan PBR. Pasti kondisinya juga sama,” kata Tony dalam wawancara di Mess Persib.
Gresik United sendiri dalam laga terakhirnya baru saja dikalahkan oleh PBR dengan skor yang cukup telak, 4-1. Namun Tony tidak mau terlena dan lantas menganggap enteng klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu. Di laga menghadapi Persib, Gresik tidak bisa menurunkan Gustavo Chena karena sanksi kartu merah. Meski begitu Tony tetap mewaspadai anak asuh Alfredo Vera itu, terutama pada sosok mantan pemain Persib yakni Shohei Matsunaga.
“Kalau melihat hasil sih kita ga buat itu jadi patokan. Yang kita perhatiin tembahan pemain baru mereka yang bisa memperkuat Gresik sendiri. Meski Chena ga main, tapi mereka punya Matsunaga juga yang berbahaya. Dia kan pemain yang cetak gol ke gawang kita waktu itu,” terangnya.
Persib sendiri saat ini harus rela posisinya runner up yang biasa disinggahinya direbut oleh Semen Padang, meski Persib masih menyisakan selisih 1 pertandingan. Untuk itu Tony berharap timnya bisa mengalahkan Gresik United agar dapat merebut kembali peringkat 2 sekaligus mengakhiri tren buruk di 4 pertandingan terakhir yang tidak pernah menang. Bahkan Persib gagal menang di 3 pertandingan kandangnya.
“Kita ada keuntungan 1 pertandingan jadi Kamis nanti kita harus dapat 3 poin biar kita naik lagi ke peringkat 2 dan membuat selisih 2 poin sama Semen Padang. Kalau beban sih engga, justru jadi motivasi aja karena 3 pertandingan di Bandung kita ga bisa menang,” tukasnya.

Usai menahan imbang Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (25/5) lalu, Persib sudah harus bertanding melawan Gresik United pada Kamis (29/5) mendatang. Jadwal yang tergolong mepet ini membuat Persib hanya mempunyai waktu selama 2 hari untuk melakukan persiapan. Menanggapi hal itu, bek Persib Tony Sucipto merasa tidak ada masalah dengan situasi tersebut. Karena kondisi Gresik juga baru saja melangsungkan pertandingan kontra Pelita bandung Raya, Senin (26/5).
“Latihan 2 hari, paling inti latihannya recovery doang. Gresik juga kan baru main. Kita sampai ke Bandung kemarin (Senin), mereka juga main lawan PBR. Pasti kondisinya juga sama,” kata Tony dalam wawancara di Mess Persib.
Gresik United sendiri dalam laga terakhirnya baru saja dikalahkan oleh PBR dengan skor yang cukup telak, 4-1. Namun Tony tidak mau terlena dan lantas menganggap enteng klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu. Di laga menghadapi Persib, Gresik tidak bisa menurunkan Gustavo Chena karena sanksi kartu merah. Meski begitu Tony tetap mewaspadai anak asuh Alfredo Vera itu, terutama pada sosok mantan pemain Persib yakni Shohei Matsunaga.
“Kalau melihat hasil sih kita ga buat itu jadi patokan. Yang kita perhatiin tembahan pemain baru mereka yang bisa memperkuat Gresik sendiri. Meski Chena ga main, tapi mereka punya Matsunaga juga yang berbahaya. Dia kan pemain yang cetak gol ke gawang kita waktu itu,” terangnya.
Persib sendiri saat ini harus rela posisinya runner up yang biasa disinggahinya direbut oleh Semen Padang, meski Persib masih menyisakan selisih 1 pertandingan. Untuk itu Tony berharap timnya bisa mengalahkan Gresik United agar dapat merebut kembali peringkat 2 sekaligus mengakhiri tren buruk di 4 pertandingan terakhir yang tidak pernah menang. Bahkan Persib gagal menang di 3 pertandingan kandangnya.
“Kita ada keuntungan 1 pertandingan jadi Kamis nanti kita harus dapat 3 poin biar kita naik lagi ke peringkat 2 dan membuat selisih 2 poin sama Semen Padang. Kalau beban sih engga, justru jadi motivasi aja karena 3 pertandingan di Bandung kita ga bisa menang,” tukasnya.

BOBOTOH SEJATI tidak akan melakukan tindakan yang merugikan PERSIB BANDUNG
Jika masih ada yang menyalakan Flare,Petasan,Bom Asap dan melemparkan botol / benda lain ke dalam lapangan pertandingan dan kepada tim lawan maka mereka pantas disebut PENGKHIANAT & MUSUH BERSAMA para BOBOTOH se-alam dunia
#respect,noflare,nofireworks,noviolence