Tony Ho Bangga Dengan Semangat Anak Asuhnya
Thursday, 19 December 2013 | 20:23
Kendati dengan persiapan minim, Persebaya Surabaya berhasil keluar sebagai juara Grup A Piala Gubernur Jatim. Di laga kedua, Persebaya menuindukkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0. Dengan hasil ini, Persebaya otomatis lolos ke babak semifinal.
Di turnamen pramusim ini Persebaya ditangani asisten pelatih Tony Ho. Itu karena sang pelatih kepala, Rachmad Darmawan masih menangani timnas Indonesia U-23 di SEA Games Myanmar. Dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (19/12), Tony Ho mengungkapkan rasa bangganya atas semangat yang ditunjukkan anak asuhnya.
“Pertama-tama, hasil ini cukup baik. Dan pertandingan sampai akhir kita bisa bermain dengan baik. Yang pasti saya bangga dengan anak-anak saya. Mereka sudah bermain dengan hati, ada semangat Arek Suroboyo,” ungkap Tony
“Dan satu hal yang terbukti adalah mereka bermain untuk memberikan satu penghargaan kepada saudara kami, sahabat kami Bonek yang meninggal. Itu juga yang memicu dan menyulut semangat mereka,” tambahnya. Diberitakan 2 orang Bonek meninggal dunia dalam perjalanan ke Stadion Gelora Bangkalan.
Dari segi permainan, Tony melihat masih banyak kekurangan. Namun ia memaklumi karena persiapan tim belum matang. Latihan yang dijalani tim berjuluk Bajul Ijo ini baru setengah perjalanan dalam hal mempersiapkan kondisi fisik pemain.
“Sesuai dengan target kami, kami ingin melihat kerjasama pemain, kemudian kondisi pemain. Kami sedang membangun kondisi fisik pemain. Tapi belum fix betul, kami harus ikut pertandingan piala gubernur. Dari sini bisa saya katakan bahwa kondisi masih harus kami bangun dan kemudian yang kedua adalah kerjasama pun harus semakin kami padukan,” tandasnya.

Kendati dengan persiapan minim, Persebaya Surabaya berhasil keluar sebagai juara Grup A Piala Gubernur Jatim. Di laga kedua, Persebaya menuindukkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0. Dengan hasil ini, Persebaya otomatis lolos ke babak semifinal.
Di turnamen pramusim ini Persebaya ditangani asisten pelatih Tony Ho. Itu karena sang pelatih kepala, Rachmad Darmawan masih menangani timnas Indonesia U-23 di SEA Games Myanmar. Dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (19/12), Tony Ho mengungkapkan rasa bangganya atas semangat yang ditunjukkan anak asuhnya.
“Pertama-tama, hasil ini cukup baik. Dan pertandingan sampai akhir kita bisa bermain dengan baik. Yang pasti saya bangga dengan anak-anak saya. Mereka sudah bermain dengan hati, ada semangat Arek Suroboyo,” ungkap Tony
“Dan satu hal yang terbukti adalah mereka bermain untuk memberikan satu penghargaan kepada saudara kami, sahabat kami Bonek yang meninggal. Itu juga yang memicu dan menyulut semangat mereka,” tambahnya. Diberitakan 2 orang Bonek meninggal dunia dalam perjalanan ke Stadion Gelora Bangkalan.
Dari segi permainan, Tony melihat masih banyak kekurangan. Namun ia memaklumi karena persiapan tim belum matang. Latihan yang dijalani tim berjuluk Bajul Ijo ini baru setengah perjalanan dalam hal mempersiapkan kondisi fisik pemain.
“Sesuai dengan target kami, kami ingin melihat kerjasama pemain, kemudian kondisi pemain. Kami sedang membangun kondisi fisik pemain. Tapi belum fix betul, kami harus ikut pertandingan piala gubernur. Dari sini bisa saya katakan bahwa kondisi masih harus kami bangun dan kemudian yang kedua adalah kerjasama pun harus semakin kami padukan,” tandasnya.

pecat si janur mah loba alesan, salah strategi tah, sakolakeun si sutiono tah ka chelsea tina nunutur meuh ningalikeun cara mourinho ngalatih chelsea, 2 tahum nuturkeun si mourinho
bade naon deui antuh nunguan hasil tim lain mending uih wae ka bandung
kualitas tony ho sareng djanur katingali jauh bedana..
ngantosan angsulan heula abah…ceunah.sugan we…
Bukan salah pemain, tapi pelatihna anu belegug, masa kalah sama tim yg beru persiapannya 2 minggu dibandingkan dengan persib hampir 2 bulan. dan juga kualitas pelatih kepala kalah sama kualitas asisten pelatih persebaya. sangat memalukan dan sepantasnya djanur dijadikan asisten pelatih. sama asisten kalah apalagi nanti sudah ditukangi oleh RD wah malapetaka yg akan datang. Hidup Persib semoga dapat juara ISL 2014.
Ganti si janur…..ganti si janur…ganti si janur…ulah nepi nyesel engkena,mumpung msh pra musim geura ganti si janur…..maenya kudu demo kitu bobotoh ka manajemen…?????
ulah disalahkeun pamaen ath .da ari pemain mah diatur ku pelatih .intruksi bermain kan aya di tangan pelatih ,jadi anu kudi di evaluasi teh kira2 saha ath ????????