Tony: Harus Bangkit! Meski Itu Sulit
Wednesday, 08 March 2017 | 19:40
Bangkit adalah satu cara untuk mmemulai kembali sesuatu yang lebih baik setelah seseorang terjatuh. Persib sedang menyerukan itu, usai mereka tertunduk malu kandas di kandang sendiri oleh Pusamania Borneo FC (PBFC) sekaligus menggagalkan Maung Bandung pertahankan gelar juara Piala Presiden.
Namun, tidak banyak orang melakukan bangkit kembali dengan mudah. Mereka melakukannya dengan cara berbeda-beda. Pemain senior Persib Tony Sucipto punya prinsip jika ia selalu segera melupakan kekalahan begitu pertandingan berakhir.
Kegagalan berarti ada sesuatu yang mesti diperbaiki dan itu yang harus dipikirkan dirinya selanjutnya, bukan meratapi kekalahan. Laga mendatang, melawan Semen Padang dalam perebutan juara ketiga, tentunya Persib mesti dalam keadaan sudah bangkit.
“Aku pribadi pertandingan selesai ya sudah selesai. Itu dijadikan pembelajaran dan ambil hikmahnya, kita fokus ke pertandingan di depan,” ungkapnya pada Rabu (8/3/2017).
Ditanyai tentang apa yang mesti diperbaiki, menurut Tony pelatih lebih tahu menyoal hal demikian. Namun, masih tersirat dalam ingatannya, kalau Persib kebobolan oleh PBFC melalui set-piece yang semua dilakukan oleh orang yang sama (Asri Akbar).
“Ya mungkin perbaikan ada di pelatih, coach yang lebih tahu. Buat lawan berikutnya, kalau pemain hanya mengikuti. Ya, pastinya kita harus lebih fokus mengatasi set-piece kita juga fokus memperbaiki itu. Pasti harus bangkit, kita sudah jatuh kita harus bangun meski itu sulit,” imbuhnya.

Bangkit adalah satu cara untuk mmemulai kembali sesuatu yang lebih baik setelah seseorang terjatuh. Persib sedang menyerukan itu, usai mereka tertunduk malu kandas di kandang sendiri oleh Pusamania Borneo FC (PBFC) sekaligus menggagalkan Maung Bandung pertahankan gelar juara Piala Presiden.
Namun, tidak banyak orang melakukan bangkit kembali dengan mudah. Mereka melakukannya dengan cara berbeda-beda. Pemain senior Persib Tony Sucipto punya prinsip jika ia selalu segera melupakan kekalahan begitu pertandingan berakhir.
Kegagalan berarti ada sesuatu yang mesti diperbaiki dan itu yang harus dipikirkan dirinya selanjutnya, bukan meratapi kekalahan. Laga mendatang, melawan Semen Padang dalam perebutan juara ketiga, tentunya Persib mesti dalam keadaan sudah bangkit.
“Aku pribadi pertandingan selesai ya sudah selesai. Itu dijadikan pembelajaran dan ambil hikmahnya, kita fokus ke pertandingan di depan,” ungkapnya pada Rabu (8/3/2017).
Ditanyai tentang apa yang mesti diperbaiki, menurut Tony pelatih lebih tahu menyoal hal demikian. Namun, masih tersirat dalam ingatannya, kalau Persib kebobolan oleh PBFC melalui set-piece yang semua dilakukan oleh orang yang sama (Asri Akbar).
“Ya mungkin perbaikan ada di pelatih, coach yang lebih tahu. Buat lawan berikutnya, kalau pemain hanya mengikuti. Ya, pastinya kita harus lebih fokus mengatasi set-piece kita juga fokus memperbaiki itu. Pasti harus bangkit, kita sudah jatuh kita harus bangun meski itu sulit,” imbuhnya.

…persib masih untung teu juara di pra musim bari rada gendok manah oge, gendok pisan persib eleh teh…tapi hikmahna persib ditunjukkeun kelemahanna..
Ayo sib jangan larut, move on, lanjutkan improvementnya…supados janten juara liga 1. Ulah nanggung pemain asingna nu Kelas sakalian jadi teu handeueul…
cobaan lah deden natsir paenkeun…secara atuh om made pernah cedera gara2 benturan jadi mun rek agresif newak bal teh masi aya trauma …..sok kang deden kawal heula gawang persib
piknik atuh piknik bersama ngendong kamana kitu ngarah presss…
lain latihan maen latihan maen nur
alussan made keneh ah, pelatih nu leuwih nyaho lah…
penonton anu lalajo…ngarana oge cobaan naon salahna jang
Bola set piece dan umpan silang lawan
TANPA di undi freebet 100.000,-
gak ada syarat banyak ..www. s128poker .com, BBM #7AC8D76B
Made lemah dina bola krosing…
nu susah move on mah nu kirang mental na ..nu sae mah bljar dr kslhan