Tony Dapat Akumulasi Kartu Kuning Pertama Sejak Membela Persib
Tuesday, 12 August 2014 | 19:16
Kartu kuning yang didapat oleh Tony Sucipto di akhir pertandingan atau tepatnya di menit pertama injury time memaksa dirinya absen dalam laga Persib berikutnya menghadapi Semen Padang. Sebelumnya Tony sudah mendapat kartu kuning ketika Persib menghadapi PBR baik saat bermain sebagai tuan rumah maupun ketika bertindak sebagai tamu. Diakui olehnya, ini adalah akumulasi pertama dirinya semenjak berkostum Persib 3 tahun lalu.
“Ya gimana lagi, dalam karir kalau ga salah baru pertama ini dapat akumulasi kartu kuning. Di karir profesional ya. Yang pasti kalau di Bandung baru pertama selama 3 tahun,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Selasa (12/8) siang.
Meski harus menepi sebanyak satu laga, mantan pemain Persija dan Sriwijaya FC tersebut tetap mendoakan yang terbaik bagi Maung Bandung. Karena baginya tidak ada yang bisa diberikan selain doa ketika pemain mendapat sanksi larangan bermain. Tony berharap Maung Bandung bisa mendapat hasil maksimal yakni kemenangan yang akan menghasilkan tambahan 3 poin.
“Ya kita sih karena saya sendiri ga bisa main ya paling hanya bisa mendoakan agar tim dapat hasil maksimal. Paling tidak kita bisa seri atau kalau bisa sih poin penuh,” sambungnya.
Mengenai melebarnya posisi di klasemen yang membuat jarak antara Persib dengan Semen Padang yang berada satu strip di atasnya menjadi selisih 4 angka, Tony mengatakan hal itu tidak menjadi masalah serius karena Persib masih mempunyai tabungan 2 laga dari Semen Padang.
“Kemungkinan lolos 8 besar saya rasa ga ada masalah karena meski kemarin Semen Padang menang lawan PBR tapi kita masih ada 2 pertandingan sisa. Kita bisa unggul disitu,” terangnya.

Kartu kuning yang didapat oleh Tony Sucipto di akhir pertandingan atau tepatnya di menit pertama injury time memaksa dirinya absen dalam laga Persib berikutnya menghadapi Semen Padang. Sebelumnya Tony sudah mendapat kartu kuning ketika Persib menghadapi PBR baik saat bermain sebagai tuan rumah maupun ketika bertindak sebagai tamu. Diakui olehnya, ini adalah akumulasi pertama dirinya semenjak berkostum Persib 3 tahun lalu.
“Ya gimana lagi, dalam karir kalau ga salah baru pertama ini dapat akumulasi kartu kuning. Di karir profesional ya. Yang pasti kalau di Bandung baru pertama selama 3 tahun,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Selasa (12/8) siang.
Meski harus menepi sebanyak satu laga, mantan pemain Persija dan Sriwijaya FC tersebut tetap mendoakan yang terbaik bagi Maung Bandung. Karena baginya tidak ada yang bisa diberikan selain doa ketika pemain mendapat sanksi larangan bermain. Tony berharap Maung Bandung bisa mendapat hasil maksimal yakni kemenangan yang akan menghasilkan tambahan 3 poin.
“Ya kita sih karena saya sendiri ga bisa main ya paling hanya bisa mendoakan agar tim dapat hasil maksimal. Paling tidak kita bisa seri atau kalau bisa sih poin penuh,” sambungnya.
Mengenai melebarnya posisi di klasemen yang membuat jarak antara Persib dengan Semen Padang yang berada satu strip di atasnya menjadi selisih 4 angka, Tony mengatakan hal itu tidak menjadi masalah serius karena Persib masih mempunyai tabungan 2 laga dari Semen Padang.
“Kemungkinan lolos 8 besar saya rasa ga ada masalah karena meski kemarin Semen Padang menang lawan PBR tapi kita masih ada 2 pertandingan sisa. Kita bisa unggul disitu,” terangnya.
