Tony Anggap PIS Sebagai Persiapan Menuju ISL
Saturday, 01 August 2015 | 20:20
Bek sayap Tony Sucipto kemungkinan akan kembali berkostum Persib Bandung dan mulai berkumpul bersama rekan-rekannya pada Senin (3/8) nanti. Tony menuturkan semangat dan mental pemain bakal terangkat dengan kabar adanya kepastian turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) di akhir Agustus. Sebelumnya Persib pun mendapat keuntungan diundang Arema Cronus untuk beruji coba, Selasa (11/8) mendatang.
“Bagus untuk kita mengembalikan mental bertanding, kita sudah lama engga kumpul dan latihan bareng jadi kita persiapan Piala Indonesia Satu juga,” ucapnya pada Sabtu (1/8).
Pemain yang juga meniti usaha di bidang kuliner ini akui sudah cukup rindu untuk kumpul dan latihan bersama. Turnamen PIS dan tanding kontra Arema bisa dijadikan ajang pra musim mengingat Indonesia Super League kembali akan digelar Oktober.
“Yang pasti bagus setelah Arema kalau kemungkinan Piala Indonesia Satu, jadi kita mempersiapkan mental bertanding. Lama enggak latihan bareng sama tim, jadi ini bisa menjadi pra musim, jadi bagus buat kompetisi nanti,” tuturnya.
Semangat dan mental yang sudah menjunjung tinggi yang dirasakan pemain saat ini, Tony harapkan tidak dimusnahkan oleh pembatalan turnamen. Hal itu menjadi cambuk bagi pelaku sepak bola untuk meruntuhkan semangat saat berlatih.
“Harapan turnamen ini kita sudah jauh hari latihan pas pelaksanaannya jangan sampai engga dapat izin pertandingan, jadi tim sudah latihan, dana pasti keluar, ternyata pas hari H-nya engga bisa,” Tony mengakhiri.


Bek sayap Tony Sucipto kemungkinan akan kembali berkostum Persib Bandung dan mulai berkumpul bersama rekan-rekannya pada Senin (3/8) nanti. Tony menuturkan semangat dan mental pemain bakal terangkat dengan kabar adanya kepastian turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) di akhir Agustus. Sebelumnya Persib pun mendapat keuntungan diundang Arema Cronus untuk beruji coba, Selasa (11/8) mendatang.
“Bagus untuk kita mengembalikan mental bertanding, kita sudah lama engga kumpul dan latihan bareng jadi kita persiapan Piala Indonesia Satu juga,” ucapnya pada Sabtu (1/8).
Pemain yang juga meniti usaha di bidang kuliner ini akui sudah cukup rindu untuk kumpul dan latihan bersama. Turnamen PIS dan tanding kontra Arema bisa dijadikan ajang pra musim mengingat Indonesia Super League kembali akan digelar Oktober.
“Yang pasti bagus setelah Arema kalau kemungkinan Piala Indonesia Satu, jadi kita mempersiapkan mental bertanding. Lama enggak latihan bareng sama tim, jadi ini bisa menjadi pra musim, jadi bagus buat kompetisi nanti,” tuturnya.
Semangat dan mental yang sudah menjunjung tinggi yang dirasakan pemain saat ini, Tony harapkan tidak dimusnahkan oleh pembatalan turnamen. Hal itu menjadi cambuk bagi pelaku sepak bola untuk meruntuhkan semangat saat berlatih.
“Harapan turnamen ini kita sudah jauh hari latihan pas pelaksanaannya jangan sampai engga dapat izin pertandingan, jadi tim sudah latihan, dana pasti keluar, ternyata pas hari H-nya engga bisa,” Tony mengakhiri.
