Tingkat Kebocoran Tiket Semakin Tinggi, Panpel Persib Rugi
Tuesday, 02 April 2013 | 13:14Kebocoran tiket pertandingan kandang Persib semakin tinggi. Pada pertandingan Persib melawan Deltras United hari Sabtu lalu, tiket yang tersisan di panpel mencapai 50 persen atau hanya setengahnya yang terjual. Padahal, stadion Siliwangi saat itu terlihat penuh.
Hal ini disampaikan oleh manajer Persib sekaligus komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muhtar di stadion Siliwangi pagi ini. Dengan tingkat kebocoran yang cukup tinggi ini, maka panpel Persib harus menutupi kekurangan biaya operasional sebesar 300 juta rupiah lebih setiap pertandingannya.
Banyaknya penonton yang masuk menggunakan tiket keriting dipercaya Umuh sebagai faktor paling utama terjadinya kebocoran tiket.
“Ada keanehan petugas penyobek tiket. Tiket yang sudah masuk itu akhirnya dijual lagi, dengan harga yg ga sampai setengahnya. Saya kemarin dapat laporan ada di pintu tribun timur bahkan penyobek tiket itu bukan petugas yang semestinya. Waktu saya kirim orang ke situ untuk ngecek, dia langsung kabur,” papar Umuh.
“Bobotoh juga harus menyadari, tiap pertandingan kita nombok. Waktu lawan Persija itu saja masih ada sisa tiket. Tidak pernah Persib menjual tiket sampai habis. Tapi stadion selalu penuh,” tambahnya.
Untuk pertandingan melawan Barito Putra besok, panpel Persib rencananya akan mengganti sebagian petugas yang menjaga pintu masuk. Panpel juga akan meminta bantuan personel dari kepolisian.
“Sudah ada beberapa petugas yang saya copot kemarin karena tertangkap menjual tiket keriting. Jika masih ada yang ketahuan menjual lagi, saya tidak akan segan untuk mencopotnya. Saya juga sudah berkoordinasi dengan panpel dan pihak keamanan,” tutupnya.

Kebocoran tiket pertandingan kandang Persib semakin tinggi. Pada pertandingan Persib melawan Deltras United hari Sabtu lalu, tiket yang tersisan di panpel mencapai 50 persen atau hanya setengahnya yang terjual. Padahal, stadion Siliwangi saat itu terlihat penuh.
Hal ini disampaikan oleh manajer Persib sekaligus komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muhtar di stadion Siliwangi pagi ini. Dengan tingkat kebocoran yang cukup tinggi ini, maka panpel Persib harus menutupi kekurangan biaya operasional sebesar 300 juta rupiah lebih setiap pertandingannya.
Banyaknya penonton yang masuk menggunakan tiket keriting dipercaya Umuh sebagai faktor paling utama terjadinya kebocoran tiket.
“Ada keanehan petugas penyobek tiket. Tiket yang sudah masuk itu akhirnya dijual lagi, dengan harga yg ga sampai setengahnya. Saya kemarin dapat laporan ada di pintu tribun timur bahkan penyobek tiket itu bukan petugas yang semestinya. Waktu saya kirim orang ke situ untuk ngecek, dia langsung kabur,” papar Umuh.
“Bobotoh juga harus menyadari, tiap pertandingan kita nombok. Waktu lawan Persija itu saja masih ada sisa tiket. Tidak pernah Persib menjual tiket sampai habis. Tapi stadion selalu penuh,” tambahnya.
Untuk pertandingan melawan Barito Putra besok, panpel Persib rencananya akan mengganti sebagian petugas yang menjaga pintu masuk. Panpel juga akan meminta bantuan personel dari kepolisian.
“Sudah ada beberapa petugas yang saya copot kemarin karena tertangkap menjual tiket keriting. Jika masih ada yang ketahuan menjual lagi, saya tidak akan segan untuk mencopotnya. Saya juga sudah berkoordinasi dengan panpel dan pihak keamanan,” tutupnya.

Nu aneh mah naha tiap meuli ka loket tiket dibejakeun geus beak wae ??????
Eta gening kanyataan na ngan payu 50%……
Loba pisan atuh da oknum na……
Entong aya calo gera, beuh kabeh meli tiket teh ka loket pembelian tiket lain neangan di calo, ieu mah ka loket tiket beak, Calo nawaran dimana2. da rea aknum calo babi. Jeung putugas penyobekan tiket anu ngabuskeun penonton kedah aya pengontrolan, jeung polisi kedah tegas !!! Tah eta menrut abdi mah …
MANAJEMEN Persib KACAAAUUUUU….
Udh PRESTASI ngga ada..
RUGI pulaaa… Kemana Uang Sponsor.
Bukan rahasiah lagi,kalau semua inginnya serba untung,coba kalau sadar makan uang haram pasti ngga bakalan berbuat yang ngga bener,ingin tau yang ngga bener : 1. Aparat PANPEL terutama POLISI, 2. Calo…
Matak Tiket na Ulah mahal teuing,.. Mun Harga tiket murah moal aya nyogog ka Penjaga??!! jeung bubarkeun Calo,..
percuma menta bantuan ka polisi mah da geus puguh polisi nu jadi biang kerokna teh