Tinggalkan Persib, Moses Doakan Yang Terbaik
Saturday, 31 March 2012 | 11:42
Moses Sakyi secara resmi tidak akan membela Persib Bandung di putaran dua Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012. Pemain asal Ghana ini menyatakan mengundurkan diri dari tim dan sudah menyelesaikan segala administrasi dengan tim Pangeran Biru.
Moses mengatakan tidak kecewa harus keluar dari Persib Bandung. Sebagai pemain profesional, dia sudah berusaha melakukan yang terbaik untuik klub. Sebagai catatan, Moses mencetak 3 gol dan 1 assist di 9 pertandingan yang dilakoninya setengah musim ini. Pengunduran ini dianggap oleh striker berusia 31 tahun ini sebagai jalan terbaik.
“Ini mungkin baik buat saya karena terlalu banyak pressure. Jika kamu bikin 1 gol di 1 pertandingan, kamu akan dianggap pahlawan. Jika tidak bikin gol di pertandingan lain, kamu akan dicap jelek, ini bukanlah sepakbola. Bayangkan jika Torres bermain disini,” ujar Moses.
Moses mengaku untuk pertama kalinya mengalami hal ini selama karirnya. Pemain bernomor punggung 10 ini mengaku sempat stress oleh ucapan salah seorang official tim yang menjelekan dirinya di media ketika dia dilanda cedera. Di luar, hal ini melanggar kode disiplin FIFA dan tidak patut dilakukan.
“Normalnya dalam sepakbola pro, seseorang yang bekerja dalam klub tidak boleh menjelekan pemain. Media, fans, dan pelatih, boleh mengkritik pemain, tapi tidak bagi orang-orang yang bekerja di dalam klub,” papar Moses.
Atas sambutan yang diberikan bobotoh selama berkarir di Persib, Moses mengaku senang. Sebelum meninggalkan kota Bandung, Moses mendoakan Persib bisa beruntung dan meraih hasil terbaik.

Moses Sakyi secara resmi tidak akan membela Persib Bandung di putaran dua Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012. Pemain asal Ghana ini menyatakan mengundurkan diri dari tim dan sudah menyelesaikan segala administrasi dengan tim Pangeran Biru.
Moses mengatakan tidak kecewa harus keluar dari Persib Bandung. Sebagai pemain profesional, dia sudah berusaha melakukan yang terbaik untuik klub. Sebagai catatan, Moses mencetak 3 gol dan 1 assist di 9 pertandingan yang dilakoninya setengah musim ini. Pengunduran ini dianggap oleh striker berusia 31 tahun ini sebagai jalan terbaik.
“Ini mungkin baik buat saya karena terlalu banyak pressure. Jika kamu bikin 1 gol di 1 pertandingan, kamu akan dianggap pahlawan. Jika tidak bikin gol di pertandingan lain, kamu akan dicap jelek, ini bukanlah sepakbola. Bayangkan jika Torres bermain disini,” ujar Moses.
Moses mengaku untuk pertama kalinya mengalami hal ini selama karirnya. Pemain bernomor punggung 10 ini mengaku sempat stress oleh ucapan salah seorang official tim yang menjelekan dirinya di media ketika dia dilanda cedera. Di luar, hal ini melanggar kode disiplin FIFA dan tidak patut dilakukan.
“Normalnya dalam sepakbola pro, seseorang yang bekerja dalam klub tidak boleh menjelekan pemain. Media, fans, dan pelatih, boleh mengkritik pemain, tapi tidak bagi orang-orang yang bekerja di dalam klub,” papar Moses.
Atas sambutan yang diberikan bobotoh selama berkarir di Persib, Moses mengaku senang. Sebelum meninggalkan kota Bandung, Moses mendoakan Persib bisa beruntung dan meraih hasil terbaik.

aslina ge urang kecewa ka manajer tim euy,.eta si mamic teh geus alus naha kudu diganti??,.pelatih persija ge ngaku lamun si mamic teh pinter basa tim manehna eleh ku persib,.manajerna kurang baleg ieu mah euy
Ya,,,1 yang ku lihat disetiap pertandingan persib,,,PD Percaya diri Para pemain akan skil yang mereka miliki gak terlihat,,,sehingga main’y gak lepas,,,jangan sampai da beban….q yakin Persib mampu juara,,,tolong tanamkan Percaya diri lebih akan kmampuan para pemain,,,
Bobotoh ja percaya akan Parapemain,,,,masa para pemain’y sendiri gak percya m skil’y masing2…
punten sanes mamatahan mung ngasih saran,,,,
hatur nuhun salam persib,,,,
Persib juara
Ingat sudah berapa lama persib tidak bisa mengalahkan persija, tp di tangan drago mamic lah persiib bisa menaklukan persija, selain itu, permainan indah dari kaki ke kaki yang sudah lama tidak kita lihat juga Α̲̅ϑα̲̅ di tanganya, hanya saja komposisi pemain di kendalikan oleh menejemen persib, itulah yg menjadi penyebab kenapa persib tidak bisa maksimal
Di persib terlalu banyak pressure/tekanan..
Inilah yg membuat pemain bagus yg main untuk persib selalu bermain jelek.
atuwh ari qtu cara na magh pemaen jng pelatih nu kelas 1 tewh sarieun mun rek ka persib tewh..
ny ntos we ku pa haji pelatih na..
Manajer menyalahkan Pelatih dan pemain,penonton menyalahkan manajer atau pengurus,pelatih dan pemain, sebenarnya siapa yang memberikan pressure yang begitu tinggi…? jawabannya penonton…? kita lama tidak juara itu betul, tapi berikanlah ketenangan dan dukungan yang positif terhadap pelatih khususnya pemain, agar mereka bisa bermain lepas dan tdk dibawah tekanan yang begitu kuat…agar pelatih dan para pemain bisa bermain dengan penuh hati serta tdk tertekan sehingga bisa menjalakan strategi yang pelatih inginkan,persib bukan hanya milik Viking atau yang lainnya tetapi persib milik semua orang yang mencintai persib, jangan cintai persib dengan emosi,tapi cintai persib dengan hati……..
si torres maen di bandung trus teu nga-golkeun..LANGSUNG DI OBRAL!!!!
Dulur bobotoh semuanya sekarang kita lihat ja hasil ahir musim kalau skud persib bagus pelatih bagus tapi ga ada hasil yg memuaskan berarti yg harus di ganti manajer kalau dia g mau turun kita turunkan rame2 kalau dia ngotot pengen punya club suruh aja buat club sendiri jgn atas nama persib.kalau juragan mau majuin sepak bola jabar hidupkan lagi bandung raya kelola sendiri biar puas…semua orang udh tau klu di persib terlalu banyak tekanan dari juragan.
Bnr kata Moses Ini bkn spakbola profesional…
Biarpun shklas messi main d sni (PERSIB) klo managementna ikut campur jiga umuh muchtarmah moal matak juara …
Lamun di tingalimah umuh muchtar the egois..