Connect with us

Berita Nasional

Timnas HWC Indonesia Bawa Pulang Amsterdam Cup

Avatar photo

Published

on

foto-timnas-hwc-2015-amsterdam-IMG_20150922_162916Timnas Indonesia Street Soccer akhirnya hanya mampu bertahan di peringkat 17 dunia di ajang kejuaraan dunia street soccer Homeless World Cup 2015 Amsterdam yang berlangsung 12-19 September lalu. Meskipun demikian Indonesia mampu membawa pulang Amsterdam Cup setelah kandaskan Timnas Norwegia dengan skor 6-5 di partai final.

Pada ajang HWC itu, Indonesia mampu menembus second stage setelah di first stage mampu bertengger di posisi runner-up Grup D klasemen akhir. Sayang perjuangan di second stage terlalu berat karena masuk grup neraka bersama Brazil, Afrika Selatan, Norwegia, Bulgaria dan Irlandia, hingga Indonesia hanya bertengger di posisi 5. Hasil itu membuat Indonesia hanya bisa bertarung di Amsterdam Cup. Amsterdam Cup merupakan kejuaraan kasta ketiga di ajang tahunan ini. Kasta pertama adalah urutan 1-8, kasta kedua posisi 9-16, dan kasta ketiga adalah 17-24.

Indonesia mampu berbicara banyak di Amsterdam Cup. Menang di perempat final melawan Irlandia Utara dengan skor 7-3, anak asuhan Gim-Gim Sofyan kembali menang di semi final melawan Argentina skor 6-5 dan tundukkan Norwegia di final 6-5. Dengan membawa satu trofi, Timnas HWC tiba di tanah air pada Senin (20/9) melalui Bandara Soekarno Hatta.

Street soccer HWC sejatinya adalah turnamen yang diperuntukkan khusus bagi kaum yang termarjinalkan di berbagai negara. Latar belakang kontestan termasuk pemain-pemainnya dengan latar belakang mantan pecandu narkoba, pengidap HIV/AIDS dan masyarakat miskin kota.

Adanya turnamen ini diharapkan mampu membuktikan bahwa mereka bisa berprestasi mewakili negerinya masing-masing. Mencoba menjalani kehidupan baru yang lebih baik dan memberikan stigma kepada masyarakat luas supaya kaum mereka bisa memberikan hal positif tanpa dicap negatif.

Manajer tim HWC 2015 Rijki Kurniawan melihat peta persaingan di second stage cukup berat. Tergabung di grup neraka, mereka harus puas di posisi 5 klasemen. “Kita tahu Afrika Selatan timnya dipersiapkan dengan sangat matang, kita cukup kewalahan, dan akhirnya finis di posisi 5,” ujar Rizki saat sesi talkshow dalam syukuran di kantor Rumah Cemara, Jalan Geger Kalong Girang, Bandung, Selasa (22/9).

Semangat pantang menyerah tak tertahankan membuat anak-anak asuhan Gim-Gim Sofyan termotivasi menjuarai Amsterdam Cup yang memperebutan posisi 17 dunia. Motivasi tinggi ditunjukkan hingga Timnas HWC Indonesia keluar sebagai juaranya. “Melaju ke babak Amsterdam Cup anak-anak punya motivasi tinggi, mempunyai mimpi dan kemampuan untuk meraih Piala dan akhirnya terwujud,” tambah Rizki.

Prestasi tahun ini adalah yang terburuk dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada keikutsertaan yang pertama, tahun 2011, sebagai pendatang baru Indonesia mampu berbicara banyak dengan menempati peringkat 6 dunia. Tahun selanjutnya, 2012, menjadi prestasi terbaik karena mampu tembus sampai semifinal dan menduduki posisi 4 dunia. Sedangkan tahun 2013, Indonesia peringkat 8. Dan tahun 2014 di HWC Chile, prestasi Indonesia kembali menurun ke posisi 10.

Ia pun menambahkan menuju HWC tahun selanjutnya, Rumah Cemara akan mempersiapkan tim lebih dini dan matang. Hal tersebut adalah bagian dari evaluasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Bulan Desember 2015 direncanakan tim HWC 2016 sudah terbentuk, lalu melakukan training camp pada Januari 2016.

“Rencana tahun depan kalau dari pribadi saya harus ada evaluasi tim. Tahun ini, kita punya banyak keterbatasan, secara tim lawan siap, tim ini terbentuk harus dari Desember, sudah training camp bulan Januari. Lagi pula ada regulasi baru HWC 2016, pemain didaftarkan bulan Februari atau Maret, persiapan tim harus lebih panjang,” bebernya.

Selain itu, Rijki akan mengevaluasi soal administrasi. Tahun ini pun Timnas HWC Indonesia dinilai pergi ke Amsterdam dengan dana pas-pasan. Manajemen keuangan ke depannya diharapkan bisa lebih rapih dan mendapatkan banyak bantuan dari sponsor-sponsor. “Pengennya semua lancar, kita juga terkandala dengan pendanaan masih mandiri dengan urusan pendanaan,” ulasnya.

Perwakilan staf Menpora yang turut hadir ke acara syukuran Timnas HWC Indonesia, Arif Nurbani Siswoyo, mengatakan bahwa pihaknya akan memberi dukungan terhadap program-program Timnas HWC tahun 2016 nanti. Pihaknya diupayakan akan memfasilitasi tim HWC dalam gelaran turnamen tahun depan.

“Dukungan program Insya Allah usul memfasilitasi Homeless Worl Cup berikutnya bisa dibantu, untuk HWC akan munculkan komitmen itu (membantu pendanaan Timnas HWC 2016) dianggaran tahun 2016 nanti,” ungkapnya.

gambar-persib-bandung-simastore-banner-02

Advertisement
2 Comments

2 Comments

  1. Kaos 3D Persib Bandung

    23/09/2015 at 09:47

    Lumayan lah meunang gelar sakitu ge…. kita harus hargai kesang na, cape na, ngabelaan Merah Putih… 🙂

  2. dayat_polkadot

    16/10/2015 at 12:29

    berarti kudu homeless heula karek berprestasi timnas nagara teh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Nasional

Rangking FIFA Terus Meningkat, Begini Perasaan Klok

Avatar photo

Published

on


Tim nasional Indonesia hanya memainkan satu partai uji coba di FIFA Matchday bulan ini. Marc Klok dan kawan-kawan meraih kemenangan atas Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, 8 September lalu. Garuda sukses meraih kemenangan 2-0 atas tamunya.

Meski hanya bertanding sekali tapi Marc Klok cukup merasa senang. Dia juga mewajarkannya karena sedang ada agenda lain yang dihadapi Indonesia, yaitu laga kualifikasi Piala Asia U-23. Kemenangan lewat gol Dendy Sulistyawan dan Egy Maulana Vikri pun cukup membuat Indonesia naik di rangking FIFA.

“Karena ada agenda ganda dengan timnas U-23, jadi kami hanya memainkan satu laga yang mana itu sangat bagus bagi kami. Kami menang lagi, kami meningkat lagi rangking FIFA-nya menjadi 147 dan terus naik dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Klok pada awak media ketika diwawancara.

Menurutnya ada banyak perkembangan dari sepakbola Indonesia, terutama di performa timnas. Sebelumnya juga timnas bersama Shin Tae-yong Sanggup lolos ke putaran final Piala Asia yang digelar 2024 mendatang.

“Jadi ini positif, dan kami juga lolos kualifikasi Piala Asia. Jadi tentunya bagus membela timnas dan meraih kemenangan untuk negara dan juga meningkatkan rangking, jadi saya senang sekali,” kata pemain naturalisasi dari Belanda ini.

Timnas U-23 juga tampil moncer setelah memastikan lolos ke Piala AFC U-23. Dua pemain yang mencuri perhatian adalah Rafael Struick dan Ivar Jenner. Mereka adalah pemain muda naturalisasi dari Belanda. Klok pun memberikan kredit poin untuk penampilan keduanya.

“Sangat bagus, saya menyaksikan mereka dan merasa sangat senang melihat mereka melakukan tugas dengan baik. Tidak mudah datang dari Belanda, perjalanan jauh dan berada di budaya yang berbeda maupun gaya bermain yang berbeda, tapi bisa melakukan tugasnya dengan baik. Jadi saya ikut senang,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Nasional

Diwarnai Dua Kartu Merah, Persikab Ditahan Imbang Nusantara United

Avatar photo

Published

on

Persikab Kabupaten Bandung tertahan di laga pekan perdana Liga 2 2023/2024. Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (11/9) sore, tim asuhan I Putu Gede harus puas berbagi poin dengan Nusantara United. Laga ini berakhir dengan skor imbang 0-0.

Kedua kesebelasan sama-sama harus kehilangan pemain di laga ini karena ada kartu merah yang didapat. Persikab harus lebih dahulu bermain dengan sepuluh pemain ketika Suandi diusir wasit pada menit 15. Gelandang Laskar Dalem Bandung ini dapat kartu kuning kedua ketika melanggar Matheus Vieira.

Unggul jumlah pemain gagal dimanfaatkan Nusantara United untuk mencetak gol. Padahal banyak peluang didapat seperti Sansan Fauzi yang sudah berhadapan dengan kiper di awal babak kedua tapi gagal menjadi gol. Malah Oky Kharisma yang menerima kartu merah di menit 85 karena melakukan tekel keras dua kaki terhadap Monieaga.

Bagi I Putu Gede selaku pelatih Persikab, raihan satu poin cukup disyukuri olehnya. Karena tim bisa terhindar dari kekalahan meski bermain dengan sepuluh pemain sejak awal-awal pertandingan. Kerja keras pemain bisa menahan Nusantara United dan anak asuhnya cepat merespon perubahan taktik yang dilakukan setelah Suandi dikartu merah.

“Saya apresiasi para pemain juga. Rencana tidak bisa berjalan di menit 15. Karena kita kehilangan satu pemain, kita ubah, susunan rencana kita berubah. Tapi salut para pemain masih bisa menerapkan perubahan taktikal utama, ketika bermain dengan 10 pemain. Saya pikir itu, setelah Nusantara di menit ke 85, saya pikir kita kekurangan waktu untuk meraih gol, tenaga juga terkuras juga. Jadi situasinya, saya pikir ini hasil yang baik buat Persikab,” kata Putu dalam jumpa pers usai laga.

Sementara itu, pelatih Nusantara United, Rasiman menyayangkan kegagalan timnya meraih tiga poin. Karena ada keuntunggan berupa keungulan jumlah pemain dari menit 15 ketika Suandi dikartu merah. Namun usaha mencetak gol sulit membuahkan hasil karena banyak peluang yang terbuang. Kondisi dari tim lawan yang menumpuk pemain di lini belakang ketika bermain dengan sepuluh pemain juga jadi makin menyulitkan.

“Dari segi hasil, tentunya hasil yang positif ya buat Nusantara. Terlepas dari kita ga bisa cetak skor kemenangan meskipun ketika kita bermain dengan 11 lawan 10 cukup lama dari awal. Kita sebetulnya sudah melakukan proses pergantian pemain, taktikal change, kesempatan datang tapi tidak (berhasil). Karena pasti mereka akan drop sangat dalam sehingga kita harus hati- hati, jangan sampai apa terjadi counter attack sudah kita lakukan itu dengan baik,” ujar Rasiman usai laga.

Dengan hasil ini, baik Persikab dan Nusantara United sama-sama mengoleksi satu poin di awal langkah mereka pada ajang Liga 2 2023/2024. Kedua tim berada di grup 2. Persikab sementara ada di peringkat empat dan Nusantara membuntuti satu strip di bawahnya.

Lanjut Membaca

Berita Nasional

Optimis Indonesia Lolos ke Piala Asia U23, Pesan Abo: Jangan Terlena

Avatar photo

Published

on


Indonesia berhasil mencukur habis China Taipei dengan skor 9-0 dalam pertandingan Grup K Piala Asia U23, Sabtu (9/9/2023) lalu, di Stadion Manahan Solo. Hasil tersebut menjadi modal yang besar untuk menghadapi laga kedua melawan Turkmenistan, Selasa (12/9/2023) di venue yang sama.

Indonesia harus mampu mengalahkan Turkmenistan untuk memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 Qatar. Melihat pertandingan kemarin, Zaenal Arif mantan pemain Persib yang pernah membela tim nasional sangat optimis terhadap skuad Indonesia U23 arahan Shin Tae-yong.

Menurutnya Indonesia hanya butuh konsisten mempertahankan ritme permainan seperti kala mengalahkan China Taipei. “Selamat buat Tim nasional yang sudah meraih kemenangan dengan skor telak, mudah-mudahan di pertandingan berikutnya bisa konsisten dan bisa menjaga ritme permainan yang selama ini dikembangkan,” paparnya.

Kekuatan fisik Timnas Indonesia U23 disebut Abo—sapaan Zaenal Arif—sangat mumpuni. Teknik mayoritas pemain muda yang dibina STY sejak usia dini benar-benar membuahkan hasilnya kini. Secara pemahaman taktik diharapkan Abo bisa semakin mengerti dengan apa yang STY inginkan.

“Kalau secara fisik saya melihat mereka lebih bugar lebih strong yang jelas. Mudah-mudahan awalnya dari sini secara teknik fisik mereka sudah mulai bisa lebih meningkat, kalau fisik sudah tidak diragukan lagi. Kalau pemahaman taktik mudah-mudahan para pemain sudah mulai hafal dengan cara bermain ala Korea,” terangnya.

Menghadapi Turkmenistan nanti, Zaenal Arif optimis Indonesia mampu menang. Terlebih Garuda akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Abo harap para pemain Indonesia tidak terlena dengan kemenangan kemarin. Diketahui sebelumnya Turkmenistan juga berhasil mengatasi perlawanan China Taipei dengan skor 4-0.

“Kalau lawan turkmenistan peluang pastinya ada tetap ada karena kita bermain di kandang sendiri dan saya pikir kita jangan terlalu cepat puas dengan kemarin dengan cetak gol banyak saya pikir kita bisa mengamankan tiga poin itu yang paling utama. Jangan ambisius mencetak gol, kalau ada peluang lakukan kalau tidak jangan ambisius, yang utama teamwork,” bebernya.

Lanjut Membaca
Bir kaç senedir çalıştığım iş yerinde patronla aram çok iyi porno izle Patron ara sıra beni evine gönderiyor ve oradaki işleri yapmamı istiyor porno gif Karısına yardım ediyorum türk porno evde bozulan şeyleri tamir ediyorum porno bahçe işlerini hallediyorum porno izle Yeri geliyor çamaşırları bile yıkıyorum bedava porno Tabi evlerine gittiğim zaman karısıyla yalnız oluyoruz sex patronum tüm gün şirkette oluyor porno izle Herifin karısı 44 yaşında olmasına rağmen çok çekici seksi birisi porno resimler İlgimi çekiyor fakat işimi kaybetmek istemediğim için kadına bakmamaya çalışıyorum porno İşim bittikten sonra salonda televizyon bakıyordum porno indir bu sırada patronun karısı iç çamaşırlarıyla yanıma gelip karşımda durdu porno sikimi açıp yalamaya başladı porno ve ağzına boşaldım.
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending