Connect with us

Berita Nasional

Timnas Gelar Latihan di Bandung Jelang Uji Coba

Published

on


Tim nasional Indonesia menggelar sesi latihan di Bandung pada Jumat (27/5) sore. Ini menjadi pesiapan jelang uji coba kontra Bangladesh dalam agenda FIFA Matchday. Laga tersebut rencananya digelar pada Rabu (1/6) mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Stadion Sidolig yang menjadi pilihan Shin Tae-yong pada sesi latihan tadi. Ini menjadi kali pertama tim nasional Indonesia berlatih di Bandung sejak ditangani pria asal Korea Selatan tersebut. Dia pun mendapat kesan positif dari cuaca di Bandung yang sejuk.

“Kota Bandung ini kami datang pertama kali buat TC tapi baru hari pertama, jadi belum tahu situasi dan keadaan kota. Tetapi saya sangat senang karena di sini cuacanya sejuk,” kata mantan pelatih tim nasional Korea Selatan tersebut ketika diwawancara usai latihan.

Total ada 31 pemain yang dipanggil namun belum semuanya hadir. Ada enam pemain yang absen, dua nama di antaranya adalah Ricky Kambuaya dan Evan Dimas Darmono. Shin pun menjelaskan alasan kenapa kedua gelandang tersebut tak hadir dalam sesi latihan jelang uji coba.

“Evan mengalami cedera hamstring jadi tidak bisa gabung timnas dan untuk Kambuaya dia tidak bisa gabung saat ini karena ada acara keluarga 26 Mei, jadi 1 Juni baru bisa gabung,” lanjut pria yang baru saja membawa timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2021 tersebut.

Jordi Amat dan Sandy Walsh yang merupakan calon pemain naturalisasi juga turut hadir. Mereka sudah bergabung latihan meski Sandy masih berlatih terpisah karena baru menjalani operasi patah tulang selangka. Tapi demikian, Shin mengaku senang dengan kualitas yang ditawarkan dua bek ini.

“Kedua pemain ini memang pemain yang sangat bagus dalam kemampuan main bola. Tapi untuk saat ini Jordi Amat ada istirahat hampir 3 minggu dan Sandy Walsh habis operasi, masih dalam pemulihan dan kondisinya saat ini belum 100 persen. Tetapi senang mereka bisa gabung timnas,” tukas dia.

Berita Nasional

Jalan Tuhan, Beckham Bisa Berkontribusi di Final Persembahan Emas SEA Games 2023

Avatar photo

Published

on

Setelah Robby Darwis tahun 1991, kini giliran Beckham Putra Nugraha pemain Persib Bandung yang sukses menggondol medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja untuk Timnas Indonesia. Indonesia berhasil mengalahkan Thailand di final cabang sepak bola dalam skor 5-2 di Stadion National Olympic, Phnom Penh Kamboja, Selasa (16/5/2023).

Beckham yang turun di babak extra time ia turut menyumbangkan gol pamungkas memanfaatkan kemelut di depan gawang Thailand. Saat itu tim Gajah Putih harus merana karena kalah jumlah pemain setelah tiga pemain mendapat kartu merah, dan satu pemain cedera dan tak bisa melanjutkan sisa waktu pertandingan.

Beckham turut senang bisa mempersembahkan setelah terakhir kali Robby Darwis meraihnya 32 tahun lalu. Penantian akan medali emas tersebut kini telah dipenuhi, suatu kebanggaan buat Beckham bisa berprestasi di level timnas.

“Ya Alhamdulillah bisa mempersembahkan emas setelah 32 tahun, ini satu kebanggaan dan bisa jadi motivasi untuk lebih baik,” perasaan Etam.

Ia sendiri mengaku emosional mencetak gol terakhir, lalu berselebrasi melepas jerseynya. Bagi adik kandung Gian Zola ini, Tuhan telah memberikan jalan untuknya bisa bermain dan mencetak gol. Andai saja pertandingan berakhir dalam waktu normal, Beckham tidak akan bermain pada final SEA Games 2023 malam itu.

“Alhamdulillah bisa jadi gol penutup, bisa dipercaya bermain di laga final, (waktu normal) 90 menit Beckham tidak bermain, kalau misal 90 menit selesai Beckham pasti enggak main, tapi ternyata sampai perpanjangan waktu. Jadi ini jalan Allah untuk Beckham main dan bisa cetak gol,” paparnya.

Lanjut Membaca

Berita Nasional

Indonesia Juara SEA Games, Rasa Penasaran Dedi Terbalaskan

Avatar photo

Published

on


Gelandang Persib, Dedi Kusnandar bahagia karena timnas Indoesia sukses meraih medali emas SEA Games 2023. Ini seolah membayar kegagalan timnas di eranya yang tumbang dari Thailand di SEA Games 2013 lalu. Sedekade berlalu, Dedi akhirnya bisa melihat Indonesia menjadi juara.

Saat itu di edisi 2013, Dedi menjadi salah satu pemain timnas U-23 dan menjadi gelandang andalan. Namun dalam partai puncak, Thailand meraih kemenangan tipis 1-0 di Myanmar. Saat itu gol tunggal Sarawut Masuk jadi pembeda dalam laga yang digelar di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw.

“Pasti bangga nonton Timnas apalagi seperti terbalaskan di tahun 2013 di Myanmar, saya kalah 1-0 dari Thailand, pasti bangga,” tutur Dedi Kusnandar ketika diwawancara oleh awak media soal kesuksesan Indonesia meraih emas.

Perjuangan Indonesia di SEA Games 2023 berjalan dengan mulus dari fase grup hingga final. Meski memang ketika menghadapi Vietnam di semifinal dan Thailand di final, skuat asuhan Indra Sjafri cukup dibuat kerepotan. skor telak 5-2 pun akhirnya menutup petualangan hingga jadi juara.

Dedi mengatakan bahwa kinerja adik-adiknya begitu baik karena bisa mengatasi perlawanan Thailand yang dikenal sebagai lawan tangguh. “Saya selalu dengar final lawan Thailand itu kalah terus, di AFF, Asian Games, sampai ke SEA Games kalah lawan Thailand, itu kaya momoknya lah,” kata dia.

Ini juga menjadi awalan bagus bagi Indonesia agar bisa lebih percaya diri ketika akan melawan Thailand. Karena pada pertemuan sebelumnya, mental pemain Indonesia kerap kendor lebih dulu sebelum bertanding. Kini secara mental, menurutnya skuat Garuda harus lebih siap.

“Pastilah, sebelum bertanding itu susah tetapi akhirnya kita berubah mindset itu lah, kalau lawan thailand itu suka kalah sebelum bertanding. Ya secara psikologis itu selalu ada, apalagi kan kalau melawan Thailand, dengan kemenangan ini impactnya besar,” tutur dia.

Sang pemain senior pun berharap para penggawa timnas U-22 yang menjadi juara SEA Games 2023 bisa makin bersinar penampilannya di klub. “Kelihatan yang sering main di klubnya secara reguler, bagaiaman percaya dirinya, lihat mainnya ga tegang, ya banyak belajar dari kompetisinya,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Nasional

Luis Milla Turut Bahagia Indonesia Raih Medali Emas

Avatar photo

Published

on


Pelatih Persib, Luis Milla turut berbahagia mendengar kabar kesuksesan timnas Indonesia menjuarai SEA Games 2023. Skuat asuhan Indra Sjafri mengalahkan Thailand di babak final dengan skor 5-2. Kemenangan ini mengulangi prestasi yang terakhir ditorehkan tahun 1991 lalu.

Dirinya memberi apresiasi kepada PSSI sebagai federasi yang sudah bekerja dengan baik. Karena dahaga atas gelar juara bisa dituntaskan dengan menunjuk pelatih dan juga komposisi pemain yang tepat. Perjuangan dari persiapan hingga memenangi laga final pun patut diacungi jempol.

“Saya merasa sangat senang dengan hasil yang didapat oleh timnas Indonesia yang berhasil keluar sebagai juara. Saya rasa PSSI sudah bekerja dengan sangat bagus,” ujar mantan pelatih tim nasional Indonesia tahun 2017-2018 ini ketika diwawancara, Kamis (18/5).

Milla juga memuji kualitas pemain muda di tim U-22 ini. Karena Beckham Putra Nugraha dan kawan-kawan lahir dari kompetisi usia dini yang digelar di Indonesia dan nyaris semua sudah aktif bermain di Liga 1. Kini berikutnya jadi tugas klub untuk terus memelihara kemampuan pemain muda tersebut agar makin terasah.

“Dan para pemain muda yang muncul juga mempunyai talenta bagus, ini merupakan hal yang bagus tentunya. Ini penting bagi PSSI dan klub untuk terus melanjutkan pekerjaan yang bagus ini,” tandas pelatih yang akan menatap musim kedua bersama Persib Bandung ini.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending