Tim Pelatih Persib Siapkan Serangkaian Tes Fisik
Wednesday, 11 January 2017 | 16:23
Tim pelatih Persib sudah memberikan pekerjaan rumah kepada pemain guna menjaga kebugaran mereka selama 9 hari libur. Tujuannya supaya saat tim kembali berkumpul, mereka langsung bisa menggeber latihan dengan porsi yang tinggi. Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya pun mengatakan rencananya dia akan melakukan tes fisik bagi anak asuhnya untuk menguji sejauh mana kemauan pemain untuk mengerjakan tugas mereka.
“Di tanggal 16 kita lihat situasi, tapi tes itu kita buat untuk suatu ukuran, jadi untuk tahu level kebugarannya dimana saya paling nanti bikin beep test,” ucap Yaya ketiika diwawancara belum lama ini.
Yaya menyebut pemainnya tak hanya wajib untuk memelihara kondisi lewat berlatih secara mandiri. Namun Yaya juga meminta mereka memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi ketika berlibur. Bahkan pria yang merupakan jebolan FPOK UPI tersebut berharap pemain tidak mengonsumsi minuman beralkohol di masa libur mereka. Itu karena minuman keras bisa membuat kondisi fisik menurun.
“Pertama nutrisi, yang kedua itu bisa mengatur pola hidup sehat, mulai dari bangun tidur sampai menjaga waktu istirahat. Lalu semoga pemain ga ada yang meminum minumal alkohol,” ujar Yaya.
Dia juga berharap di agenda latihan perdana pasca libur, pemain mampu menunjukan etos kerja yang ciamik. Andai ada penurunan, Yaya menyebut dirinya tidak akan memberi hukuman kepada pemain. Namun pemain itu akan dipaksa untuk meningkatkan kualitas latihan untuk mengejar level armada tim lainnya.
“Saya hanya meminta kepada pemain punya rasa tanggung jawab dan mau bersikap profesional. Tentunya latihan tetap jalan, kemudian kita akan cari kontribusi yang jelas sehingga tes kedua ada up (peningkatan),” ujar Yaya.

Tim pelatih Persib sudah memberikan pekerjaan rumah kepada pemain guna menjaga kebugaran mereka selama 9 hari libur. Tujuannya supaya saat tim kembali berkumpul, mereka langsung bisa menggeber latihan dengan porsi yang tinggi. Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya pun mengatakan rencananya dia akan melakukan tes fisik bagi anak asuhnya untuk menguji sejauh mana kemauan pemain untuk mengerjakan tugas mereka.
“Di tanggal 16 kita lihat situasi, tapi tes itu kita buat untuk suatu ukuran, jadi untuk tahu level kebugarannya dimana saya paling nanti bikin beep test,” ucap Yaya ketiika diwawancara belum lama ini.
Yaya menyebut pemainnya tak hanya wajib untuk memelihara kondisi lewat berlatih secara mandiri. Namun Yaya juga meminta mereka memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi ketika berlibur. Bahkan pria yang merupakan jebolan FPOK UPI tersebut berharap pemain tidak mengonsumsi minuman beralkohol di masa libur mereka. Itu karena minuman keras bisa membuat kondisi fisik menurun.
“Pertama nutrisi, yang kedua itu bisa mengatur pola hidup sehat, mulai dari bangun tidur sampai menjaga waktu istirahat. Lalu semoga pemain ga ada yang meminum minumal alkohol,” ujar Yaya.
Dia juga berharap di agenda latihan perdana pasca libur, pemain mampu menunjukan etos kerja yang ciamik. Andai ada penurunan, Yaya menyebut dirinya tidak akan memberi hukuman kepada pemain. Namun pemain itu akan dipaksa untuk meningkatkan kualitas latihan untuk mengejar level armada tim lainnya.
“Saya hanya meminta kepada pemain punya rasa tanggung jawab dan mau bersikap profesional. Tentunya latihan tetap jalan, kemudian kita akan cari kontribusi yang jelas sehingga tes kedua ada up (peningkatan),” ujar Yaya.
