Tim Lawan Berbenah, Janur Tak Khawatir
Saturday, 17 May 2014 | 15:48
Jendela transfer di masa jeda kompetisi biasanya dimanfaatkan tim untuk berbenah dan melakukan perubahan komposisi pemainnya. Namun pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman memilih untuk tidak mengganti ataupun menambah anggota pasukannya. Janur yakin timnya bisa melakoni sisa kompetisi dengan komposisi 21 pemain.
Menurut pelatih asal Majalengka ini, dalam waktu jeda kompetisi yang relatif sempit, pelatih cukup sulit mencari pemain baru. Selain stok pemain berkualitas terbatas, pun terbentur dengan kuota pemain asing. Meski Persib masih memiliki untuk 1 pemain Asia, Janur memilih tidak menambah pemain. Pasalnya, pemain asing yang bisa diturunkan dalam satu pertandingan tetap dibatasi 3 pemain.
Namun klub lain mungkin berargumen lain. Janur mengaku dirinya terus mengikuti kabar transfer pemain yang dilakukan klub peserta Indonesia Super League.
“Kelihatannya di tim lain ada perubahan. Seperti di Semen Padang katanya masuk Osas Saha, Persija (Jakarta) juga melakukan perubahan. Arema tidak mengotak-atik timnya, sama seperti kita. Sekecil apapun perubahan kita ikuti. Walau tidak memantau, tapi mengikuti,” ungkap Janur kepada wartawan di Mess Persib, Sabtu (17/5).
Namun Janur menilai dengan memasukkan atau mengganti 1 pemain saja tidak akan memberi perubahan yang signifikan terhadap tim secara keseluruhan. Maka kekuatan tim pesaing dikatakannya pun tidak akan jauh berbeda dari Putaran I.
“Kita optimis menghadapi kompetisi, termasuk partai away kita. Pertandingan tandang kita memang melawan tim-tim kuat. Tapi mengingat penampilan away kita yang sampai saat ini cukup bagus, sehingga tidak takut lagi melawan tim-tim pesaing kita,” tegasnya.
Di paruh kedua ini Persib dijadwalkan melakoni partai tandang melawan Arema Cronus (25 Mei), Persija Jakarta (10 Agustus), Semen Padang (16 Agustus), Persita Tangerang (27 Agustus) dan Sriwijaya FC (31 Agustus).

Jendela transfer di masa jeda kompetisi biasanya dimanfaatkan tim untuk berbenah dan melakukan perubahan komposisi pemainnya. Namun pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman memilih untuk tidak mengganti ataupun menambah anggota pasukannya. Janur yakin timnya bisa melakoni sisa kompetisi dengan komposisi 21 pemain.
Menurut pelatih asal Majalengka ini, dalam waktu jeda kompetisi yang relatif sempit, pelatih cukup sulit mencari pemain baru. Selain stok pemain berkualitas terbatas, pun terbentur dengan kuota pemain asing. Meski Persib masih memiliki untuk 1 pemain Asia, Janur memilih tidak menambah pemain. Pasalnya, pemain asing yang bisa diturunkan dalam satu pertandingan tetap dibatasi 3 pemain.
Namun klub lain mungkin berargumen lain. Janur mengaku dirinya terus mengikuti kabar transfer pemain yang dilakukan klub peserta Indonesia Super League.
“Kelihatannya di tim lain ada perubahan. Seperti di Semen Padang katanya masuk Osas Saha, Persija (Jakarta) juga melakukan perubahan. Arema tidak mengotak-atik timnya, sama seperti kita. Sekecil apapun perubahan kita ikuti. Walau tidak memantau, tapi mengikuti,” ungkap Janur kepada wartawan di Mess Persib, Sabtu (17/5).
Namun Janur menilai dengan memasukkan atau mengganti 1 pemain saja tidak akan memberi perubahan yang signifikan terhadap tim secara keseluruhan. Maka kekuatan tim pesaing dikatakannya pun tidak akan jauh berbeda dari Putaran I.
“Kita optimis menghadapi kompetisi, termasuk partai away kita. Pertandingan tandang kita memang melawan tim-tim kuat. Tapi mengingat penampilan away kita yang sampai saat ini cukup bagus, sehingga tidak takut lagi melawan tim-tim pesaing kita,” tegasnya.
Di paruh kedua ini Persib dijadwalkan melakoni partai tandang melawan Arema Cronus (25 Mei), Persija Jakarta (10 Agustus), Semen Padang (16 Agustus), Persita Tangerang (27 Agustus) dan Sriwijaya FC (31 Agustus).

OPTIMIS HARUS TAPI JANGAM OVERCONVIDENT….SIAGA TERUS
uuuuuuuhhhhhh
Kejelian merotasi dan meng oktimalkeun pemaen muda di butuhkan. makana asah tong pemaen teh eta deui eta deui. Jadi mudah kabaca ku lawan jeung tina pergerakan ge geus arapaleun mang. Sxan beri sempatan pemaen muda. Nu bs merubah jalan na pertandingan jadi teu monoton serangan teh aya vareasi. Tong asal jebredd
babari ari cek nu lalajo mah nya?
Wuuehh tgl 25 d malang geuning.. Pas pisan urg keur d malang uy..
Ini adalah ciri2 Pelatih yg tidak cerdas dan jeli, tim lain yg ga punya target juara aja dah pada sibuk cari tambahan amunisi…masa Djanur cuma plenga plongo mulu, gmn ini pa umuh punya coach seperti itu!!!!!