Tim Inti Kalah, Daniel Marah
Wednesday, 04 May 2011 | 10:57
Latihan terakhir Persib sebelum berangkat ke Jepara diisi oleh simulasi game 2×30 menit yang dilaksanakan di lapangan Brigif, Cimahi pagi ini. Hasil akhirnya, tim yang diperkirakan akan diturunkan sejak menit pertama itu harus tunduk 2-5 dari tim yang memakai rompi merah.
Markus, Abanda, Nova, Gilang, Isnan, Eka, Hariono, Miljan, Atep, Matsunaga, dan Gonzalez berada di tim yang tidak memakai rompi. Sedangkan Maman, Cecep, Munadi, dan johan Yoga tidak dimainkan. Sisanya ada di tim yang memakai Rompi.
Setelah latihan, Daniel terlihat marah karena tim yang diharapkannya bisa diturunkan sebagai tim inti memperlihatkan permainan yang tidak konsisten. “Jelas saya marah,” cetus Daniel Roekito.
Daniel mengaku sengaja mengumpulkan pemain-pemain yang biasa mengisi daftar lineup dalam satu tim untuk melihat kesiapan mereka. Awalnya Daniel cukup senang karena tim tersebut main bagus dan bisa unggul lebih dulu, namun sejak menit ke-22, Gonzalez dkk bermain tidak konsisten sehingga permainan tim goyah. “Mereka menganggap enteng lawan. Tidak bisa begitu. Dan akhirnya kalah 5-2,” katanya.
“Ini masalah mental. Tidak ada kemauan dari dalam diri sendiri. Ketika salah, saling menyalahkan. Jadi akhirnya tim main bingung,” lanjutnya.
Persib dikatakan Daniel sedang membutuhkan poin, sehingga dengan hasil simulasi ini, kemungkinan akan ada perubahan komposisi tim inti.
“Jepara tentu ingin menang untuk itu saya butuh pemain yang disiplin dan mau kerja keras. Sengaja saya latihan Sampai panas-panas begini maksudnya supaya disiplin serta melatih kesabaran mereka,” tutup Daniel.

Latihan terakhir Persib sebelum berangkat ke Jepara diisi oleh simulasi game 2×30 menit yang dilaksanakan di lapangan Brigif, Cimahi pagi ini. Hasil akhirnya, tim yang diperkirakan akan diturunkan sejak menit pertama itu harus tunduk 2-5 dari tim yang memakai rompi merah.
Markus, Abanda, Nova, Gilang, Isnan, Eka, Hariono, Miljan, Atep, Matsunaga, dan Gonzalez berada di tim yang tidak memakai rompi. Sedangkan Maman, Cecep, Munadi, dan johan Yoga tidak dimainkan. Sisanya ada di tim yang memakai Rompi.
Setelah latihan, Daniel terlihat marah karena tim yang diharapkannya bisa diturunkan sebagai tim inti memperlihatkan permainan yang tidak konsisten. “Jelas saya marah,” cetus Daniel Roekito.
Daniel mengaku sengaja mengumpulkan pemain-pemain yang biasa mengisi daftar lineup dalam satu tim untuk melihat kesiapan mereka. Awalnya Daniel cukup senang karena tim tersebut main bagus dan bisa unggul lebih dulu, namun sejak menit ke-22, Gonzalez dkk bermain tidak konsisten sehingga permainan tim goyah. “Mereka menganggap enteng lawan. Tidak bisa begitu. Dan akhirnya kalah 5-2,” katanya.
“Ini masalah mental. Tidak ada kemauan dari dalam diri sendiri. Ketika salah, saling menyalahkan. Jadi akhirnya tim main bingung,” lanjutnya.
Persib dikatakan Daniel sedang membutuhkan poin, sehingga dengan hasil simulasi ini, kemungkinan akan ada perubahan komposisi tim inti.
“Jepara tentu ingin menang untuk itu saya butuh pemain yang disiplin dan mau kerja keras. Sengaja saya latihan Sampai panas-panas begini maksudnya supaya disiplin serta melatih kesabaran mereka,” tutup Daniel.

garoblog pisan tah pamaen teh…carekan we om taun harep parecatan ganti nu profesional pamaena.
PERSIB kalau mau juara beli jarahan dari persipura…
sudah terlihat tanda2 tidak betah di persib. pertandingan tinggal sbbarah kali deui, emang gue pikirin…… taun hareup pilih pamaen anu siap & alus sagala rupina termasuk pelatih. .. utamana mental. percuma pemain bintang mentalna payah , kalah hambur2 duit.
yg pntng nnt maen lawan persijap lbh sngt lg n bsa mnang…… persib lovers always forver in heart…..
Adat ka kurung ku carangaka (iga), dasar geus jadi watek, cik robah atuh mental tehnya. Da ari pelatihmah ngan saukur ngamotivasi, mun pamaen euweuh kahayang ngarubah mental nepi iraha ge moal baleg-baleg, nu aya belegug (dikukut)
hahaaa…tong dianggap eta pemain anu teu loyal deui ka persib… Jd please ka kang daneil kanggo ngalawan persijap paen keun wae pemain anu loyal khususna pemain maung ngora anu sok ngahiasi bangku cadangan
meuli ahmad bustomi jeung inui takashi
mantakna cobaan pemain anu ngorana ulah anueta bae