Tiga Poin Wajib Kontra Bali United Jelang Tur Maut
Wednesday, 24 July 2019 | 21:36
Persib benar harus memanfaatkan laga kandang melawan Bali United, Jumat (26/7/2019) di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Kemenangan wajib diambil, pasalnya pada pertandingan selanjutnya mereka akan menghadapi tur maut.
Usai melawan Bali United, Persib dihadapkan laga tandang yang padat ke tiga kota yakni melawan Arema FC di Malang (30/7), Barito Putera di Banjarmasin (3/8), dan Persela di Lamongan (9/8).
Robert Alberts pelatih Persib mengatakan pemainnya harus bisa menyesuaikan diri melakukan recovery di tengah perjalanan. Pasalnya kali ini mereka harus memakan waktu tiga jam jika melakukan penerbangan melalui Bandara Kertajati di Majalengka.
“Kami tidak bisa berbuat apapun dan hanya bisa memastikan bahwa pemain cepat melakukan recovery sambil melakukan perjalanan. Karena ada masalah, sekarang pemain harus melakukan perjalanan darat dulu dari Bandung (sebelum naik pesawat) dan itu memang menyulitkan untuk atlet,” papar Robert.
Dirinya tahu kondisi perjalanan tersebut sangat tidak menguntungkan untuk Persib. Bahkan mereka bisa memakan waktu hingga 7 jam di perjalanan dalam sekali away misalnya ke kota Malang atau Lamongan.
“Mereka harus bisa cepat melakukan pemulihan (stamina), kami harus melakukan yang terbaik untuk memastikan semua rencana berjalan dengan baik,” katanya.
“Butuh waktu tiga jam menuju bandara dan satu jam perjalanan (di pesawat). Lalu ada waktu selama sekitar 3 jam di bandara untuk check in, total 6 jam ditambah perjalanan di udara 1 jam, tidak bagus untuk proses recovery atlet dan kami harus bisa mengatasi itu dengan membuat rencana secara hati-hati,” paparnya menjelaskan.

Persib benar harus memanfaatkan laga kandang melawan Bali United, Jumat (26/7/2019) di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Kemenangan wajib diambil, pasalnya pada pertandingan selanjutnya mereka akan menghadapi tur maut.
Usai melawan Bali United, Persib dihadapkan laga tandang yang padat ke tiga kota yakni melawan Arema FC di Malang (30/7), Barito Putera di Banjarmasin (3/8), dan Persela di Lamongan (9/8).
Robert Alberts pelatih Persib mengatakan pemainnya harus bisa menyesuaikan diri melakukan recovery di tengah perjalanan. Pasalnya kali ini mereka harus memakan waktu tiga jam jika melakukan penerbangan melalui Bandara Kertajati di Majalengka.
“Kami tidak bisa berbuat apapun dan hanya bisa memastikan bahwa pemain cepat melakukan recovery sambil melakukan perjalanan. Karena ada masalah, sekarang pemain harus melakukan perjalanan darat dulu dari Bandung (sebelum naik pesawat) dan itu memang menyulitkan untuk atlet,” papar Robert.
Dirinya tahu kondisi perjalanan tersebut sangat tidak menguntungkan untuk Persib. Bahkan mereka bisa memakan waktu hingga 7 jam di perjalanan dalam sekali away misalnya ke kota Malang atau Lamongan.
“Mereka harus bisa cepat melakukan pemulihan (stamina), kami harus melakukan yang terbaik untuk memastikan semua rencana berjalan dengan baik,” katanya.
“Butuh waktu tiga jam menuju bandara dan satu jam perjalanan (di pesawat). Lalu ada waktu selama sekitar 3 jam di bandara untuk check in, total 6 jam ditambah perjalanan di udara 1 jam, tidak bagus untuk proses recovery atlet dan kami harus bisa mengatasi itu dengan membuat rencana secara hati-hati,” paparnya menjelaskan.

emang di bandung euweuh banara nu bisa dipake,,?
Pan kudu pindah ka bandara Kertajati
Line up pemain:
1. Made
2. Bojan
3. Jupe
4. Idrus
5. Henhen
6. Dedi
7. Erwin
8. Ghozali
9. Febri
10. Eze
11. Artur
Cadangan
1. Savik
2. indra
3. Supardi
4. Viscara
5. Erwin
6. Aziz
7. Fret Butuan
Staff pelatih
1. Sule
2. Andree
Manager
Aziz Gagap
Teu lucu sia ajig
wajib 3 poin
Hayangna mah 3 poin. Tp bisa teu nya?????…..
BU lain mencester united liga inggris ..biasa wae level liga urang msh dbawah malaysia/vietnam !
Sugan meunang ah, hayang nempo komen pers na teko mun eleh
Jika Persib ingin menyerang, tentu Persib harus perbanyak pemain yang jago menyerang. Terutama dua gelandang serang.
Jika ternyata Persib memainkan dua gelandang bertahan, itu artinya Persib gak percaya diri untuk menyerang.
Itu saja.
Pertahanan terbaik adalah menyerang, walau itu gak mutlak. Penguasaan bola dan lebar lapangan harus lebih kuat. Pergerakan pemain harus cair, tong kuuleun.
Pemain kudu aktif, kreatif jgn cuma menunggu.
Dan juga kudu cerdas….contoh :
1. Tdk umpan ke teman yg offside
2. Tdk umpan tega…
3. Harus bisa mengendalikan permainan.
4. Harus kuat melindungi bola (teknik tinggi). Penempatan bola harus terstruktur…misal jika pemain datang dari sisi kiri…dimana penempatan bola paling aman dari jangkauan lawan…dst.
5. Umpan bola jgn asal…kecuali umpan ke kotak penalti boleh acak jika tak memungkinkan lainnya.
6. Peluang di kotak penalti harus berani eksekusi jika tak yakin ada posisi teman yang lebih baik.
Jika terhimpit tendang sekerasnya, jika longgar bisa dengan bola efek atau bola cip atau bola teknikal lainnya. Yang penting yakin buat gol. Pada dasarnya tendangan keras ke gawang itu selalu sulit di antisipasi kiper atau bek lawan. Tetapi tendangan teknikal juga sama mematikan tapi khusus bagi yg berkemampuan lebih.
Ulah asa-asa. Mun ngalakukeun kasalahan ulah jadi minder atau grogi…ulah cengengesan oge, tapi pikirkan apa yg salah sehingga nanti bisa coba lagi dgn eksekusi/keputusan yg lebih baik.
Gak perlu juga minta maaf ke teman-teman, teleg we kesalahan itu sendiri…tanggung apapun kesalahan kita. Lebih baik tegas dan sehingga rasa bersalah itu ditunjukkan dgn mutar otak dan segera cari apa yg salahnya…
Jgn lambaikan tangan sebagai permintaan maaf. Yg lebih penting adalah salah itu biasa dan tapi berpikir keras untuk memperbaiki nya. Sebab jika sdh minta maaf nanti gak pede untuk kreasi berikutnya dan juga kurang maksimal dlm memperbaiki kesalahan-kesalahan tadi.
Mentalnya kudu mental berani. Jangan serba takut berkreasi. Jgn serba takut disalahkan.
Sesama teman juga jgn saling salahkan. Tapi beri 100 % kepercayaan. Setiap pemain yg dilapangan adalah mereka sama dipercaya pelatih. Kamu jgn hina pilihan pelatih dgn cara tak mempercayai siapa pemain yang diturunkan pelatih…walau menurutmu dia buruk dll. Kamu harus bisa bekerjasama dengan semua pemain yg ada tanpa kecuali, tanpa protes apapun. Komunikasi harus kompak.
Semoga Persib semakin edun..
Aamiin