Previous Story
Tiga Poin dari Jakarta, Persib Kandaskan Bhayangkara
Saturday, 03 November 2018 | 18:18
Maung Bandung akhirnya sukses memutus puasa kemenangan setelah menaklukan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Sabtu (3/11) dengan skor 2-1. Persib unggul lewat gol-gol Ezechiel N’douassel dan Jonatan Bauman. Sedangkan tuan rumah cuma bisa membalas sekali melalui Herman Dzumafo.
Babak Pertama
Maung Bandung sudah bisa tampil dengan duet Jonatan Bauman dan Ezechiel N’douassel di lini depan. Hadirnya dua pemain ini pun membuat Persib tampil menekan sejak menit pertama. Cut back ke kotak penalti dari Bauman ditendang Ghozali Siregar tapi Alsan Sanda menyelamatkan bola di garis gawang.
Usaha Persib mencetak gol berbuah hasil di menit 5 dan Ezechiel menandai kembalinya dia dari masa sanksi dengan sebuah gol. Dia menanduk tajam umpan sepak pojok Supardi dari sisi kanan dengan memenangi duel udara dengan Vladimir Vujovic. Bola bersarang di sudut kiri gawang Wahyu Tri Nugroho.
Duet Ezechiel-Bauman kembali beraksi dengan menggandakan angka pada menit 17. Ezechiel menerima bola daerah di sisi kanan dan melepas umpan tarik ke depan gawang. Bauman yang berdiri bebas mampu menuntaskan peluang lewat sepakan first time dan membawa Maung Bandung unggul 2-0.
Bhayangkara coba membalas melalui Herman Dzumafo yang terlepas dan mendapat bola di kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan kiper, striker naturalisasi ini berniat melakukan sepakan chip untuk menuntaskan peluang. Namun I Made wirawan sigap menahan bola dan menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Bhayangkara yang ingin mengejar ketertinggalan memasukan ujung tombak tambahan, Marinus Manewar di menit 28 menggantikan Sani Fauzi. Persib juga harus menarik Ghozali Siregar karena cedera dan Mario Gomez memasukan Atep sebagai pengganti. Skor 2-0 pun menutup babak pertama di Stadion PTIK.
Babak Kedua
Selepas turun minum, Persib harus menerima kenyataan gelandang asingnya, Inkyun Oh dikartu merah wasit pada menit 52. Dirinya bersitegang dengan Alsan Sanda setelah menerima sikutan ketika berduel di kotak penalti. Ini menjadi kartu kuning kedua sebab pada babak pertama sudah menerima peringatan.
Situasi makin sulit bagi Persib sebab Jonatan Bauman mengalami cedera usai ditackle Jajang Mulyana. Patrich Wanggai dimasukan Gomez untuk menemani Ezechiel N’douassel di lini depan Persib. Tampil 10 pemain juga membuat Persib fokus membangun tembok di lini belakang.
Bhayangkara yang kesulitan sesekali mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh Paulo Sergio. Persib pun bukannya bermain bertahan penuh. Patrich Wanggai menerima peluang pada menit 74 memanfaatkan set piece umpan Supardi. Tendangan pertama sukses diblok bek dan percobaan keduanya menyamping.
Ezechiel nyaris mencetak brace setelah melakukan solu run dari tengah lapangan melewati tiga bek Bhayangkara. Namun finishing touch dia mampu dibendung Wahyu Tri Nugroho yang tinggal dalam posisi satu lawan satu.
Bhayangkara akhirnya sanggup memperkecil kedudukan di menit 87 melalui Herman Dzumafo. Tendangan keras Adam Alis ditahan Made dan bola rebound disambar Marinus tetapi bola ditahan Malisic. Namun peluang belum usai dan Dzumafo akhirnya menaklukan Made. Sayang gol itu tidak menyelamatkan Bhayangkara dari kekalahan.
Saturday, 03 November 2018 | 18:18
Maung Bandung akhirnya sukses memutus puasa kemenangan setelah menaklukan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Sabtu (3/11) dengan skor 2-1. Persib unggul lewat gol-gol Ezechiel N’douassel dan Jonatan Bauman. Sedangkan tuan rumah cuma bisa membalas sekali melalui Herman Dzumafo.
Babak Pertama
Maung Bandung sudah bisa tampil dengan duet Jonatan Bauman dan Ezechiel N’douassel di lini depan. Hadirnya dua pemain ini pun membuat Persib tampil menekan sejak menit pertama. Cut back ke kotak penalti dari Bauman ditendang Ghozali Siregar tapi Alsan Sanda menyelamatkan bola di garis gawang.
Usaha Persib mencetak gol berbuah hasil di menit 5 dan Ezechiel menandai kembalinya dia dari masa sanksi dengan sebuah gol. Dia menanduk tajam umpan sepak pojok Supardi dari sisi kanan dengan memenangi duel udara dengan Vladimir Vujovic. Bola bersarang di sudut kiri gawang Wahyu Tri Nugroho.
Duet Ezechiel-Bauman kembali beraksi dengan menggandakan angka pada menit 17. Ezechiel menerima bola daerah di sisi kanan dan melepas umpan tarik ke depan gawang. Bauman yang berdiri bebas mampu menuntaskan peluang lewat sepakan first time dan membawa Maung Bandung unggul 2-0.
Bhayangkara coba membalas melalui Herman Dzumafo yang terlepas dan mendapat bola di kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan kiper, striker naturalisasi ini berniat melakukan sepakan chip untuk menuntaskan peluang. Namun I Made wirawan sigap menahan bola dan menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Bhayangkara yang ingin mengejar ketertinggalan memasukan ujung tombak tambahan, Marinus Manewar di menit 28 menggantikan Sani Fauzi. Persib juga harus menarik Ghozali Siregar karena cedera dan Mario Gomez memasukan Atep sebagai pengganti. Skor 2-0 pun menutup babak pertama di Stadion PTIK.
Babak Kedua
Selepas turun minum, Persib harus menerima kenyataan gelandang asingnya, Inkyun Oh dikartu merah wasit pada menit 52. Dirinya bersitegang dengan Alsan Sanda setelah menerima sikutan ketika berduel di kotak penalti. Ini menjadi kartu kuning kedua sebab pada babak pertama sudah menerima peringatan.
Situasi makin sulit bagi Persib sebab Jonatan Bauman mengalami cedera usai ditackle Jajang Mulyana. Patrich Wanggai dimasukan Gomez untuk menemani Ezechiel N’douassel di lini depan Persib. Tampil 10 pemain juga membuat Persib fokus membangun tembok di lini belakang.
Bhayangkara yang kesulitan sesekali mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh Paulo Sergio. Persib pun bukannya bermain bertahan penuh. Patrich Wanggai menerima peluang pada menit 74 memanfaatkan set piece umpan Supardi. Tendangan pertama sukses diblok bek dan percobaan keduanya menyamping.
Ezechiel nyaris mencetak brace setelah melakukan solu run dari tengah lapangan melewati tiga bek Bhayangkara. Namun finishing touch dia mampu dibendung Wahyu Tri Nugroho yang tinggal dalam posisi satu lawan satu.
Bhayangkara akhirnya sanggup memperkecil kedudukan di menit 87 melalui Herman Dzumafo. Tendangan keras Adam Alis ditahan Made dan bola rebound disambar Marinus tetapi bola ditahan Malisic. Namun peluang belum usai dan Dzumafo akhirnya menaklukan Made. Sayang gol itu tidak menyelamatkan Bhayangkara dari kekalahan.
Hati hati ah persib bisi dikempesan deui ku pa ssi edan👊🏾
Anu nyikut In Kyun, anu motongkeun Dedi disanksi moal, nya?
Helo Konspirasi
Moal atuh mang ceuk sy ge sangsi mh hususon jang persib ungkul,batur nu nyikut inkyun malah si inkyun nu di kartu merah,gozali disikut nepi k labuh,malah gozali nu dikartu koneng,hade pan wasitna ge,tah engke pas ku si kudis inkyun ditambhan sangsina,beda jeung vujovic geus sidik ngabody wasit ge kuduna krtu merah ngan koneng ungkul pan,sidik lain jlma cageur atuh da si kudis jeung si kuding na heuheu
nu komen bae emosian.. komo teuing nu maen.. geus cape di jailan deui.. wajar we pemain ge protes.. komen kawas nu heeuh titah ngaredam emosi pemain..
bener mang. Sayah sabenerna teu pati satuju ari pamaen temperamental pisan mah, ngan ieu mah karasa ku sorangan, tong boroning level liga, ukuran agustusan wae mun kasikut ku lawan teh sok nasteung.
Iya, sy maklum pemain kabawa emosi. Bayangkeun, persib nyiku sakali kartu kuning plus sangsi kudis 2 pertandingan. Eta si Astana nyiku 2x teu dikartu (dikartu ge dua2na krn dianggap berantem). Coba dikudisan teu. Tambah inget semua pemain inti disangsi!
Selalu Ready stok kartu merah keur pemain Persib mah. Anehhhh
Yang dimatikan oleh komdis ada 3: eze, bauman, mali…lamun tos dihirupkeun deui nya kabuktosan apanan garang. Hahay….mdh2an teu dipareuman deui sampe ka akhir….semangat sib bobotoh moal saateun.
Mun teu disangksi, jigana pekan ka 30 ge Persib tos juara.
Nu burung PSSI mh komo wasitna 11, 12, ges jelas nyikut pemain persib mlh di kartu merah, coba mun nu nyikutna pemain persib pasti she inkyu bakal di sanksi 3 laga ku pssi.
Permaenan bayangkara gak bersih. Seueur provokasi. Si gozo di siku tp seolah pemaen bayangkara nu di langgar dan gozo dapat kartu kuning. Nu kadua inkyun di siku 2x. Sampe emosi. Si eta luput tina penglihatan wasit. Atau memang wasitna leureum. Inkyun kartu kuning 2 merah. Wasit beurat sabeulah.
PSSI ker ngalemahkeun Persib ku kartu merah …siasat busuk PSSI ..setiap pertandingan pasti Aya pemain ni di kartu merah …pinter pisan ya PSSI ..jadi secara tidak langsung teu bisa maen 1 pertandingan ..salut buat PSSI..Persib jangan menyerah di dzolimi terus terusan
Wasit Bu mimpin Persib wajib mere kartu merah ka Persib supaya lemah cna 11 pemain ..pinter pisan siasat jeruk buruk ..liga setingan dan liga giliran . Uyuhan Persib sadar Jeung sabar..doa keuntungan sing ay azab na nu setimpal
EZE THEA 👍😎
Hikmah dari sanksi Komdis.. Persib kini jadi terbiasa main dgn 12 pemain bahkan lebih.. memang suatu hal yg sangat sulit mengalahkan Persib 11 lawan 11 itulah Persib…
Jgn lupa maung jadi tambah liarrrrrr leupas ti kandang hahaha
Pemaen sudah berjuang maksimal, emosi wajar karena pelanggaran yang berulang tidak diperhatikan pengadil… Tong waka di sleding atawa di siku batur, karek di polototan di lampu beureum urang mah sok langsung ngagogog… Haturnuhun Para pemaen Persib, kalian sangat patut berbaju Biru.. Hatimu sudah berhati maung bandung yang memiliki DNA JUARA!!!