Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Janur Waspadai Kebangkitan PBR
Friday, 25 April 2014 | 13:36
Sempat kejar-kejaran poin dengan Persib di awal kompetisi Indonesia Super Legue musim 2014, Pelita Bandung Raya kini mulai merosot di tangga klasemen. Buktinya kini PBR terpisah jarak sebanyak 7 poin dengan Persib yang sedang bertengger di puncak klasemen. Hal itu diakibatkan lantaran performa PBR yang sedang menurun, terlihat dari 3 laga terakhir mereka yang belum pernah menang ditambah lini depan yang mandul karena tidak pernah mencetak gol.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman enggan terlena dengan data statistik tersebut. Baginya meskipun hal itu menjadi catatannya, tetapi dia tetap mewaspadai kebangkitan anak asuk Dejan Antonic tersebut. Dia tetap menganggap PBR adalah tim yang tangguh dengan banyak pemain yang punya pengalaman.
“Kita lebih fokus pada tim sendiri. Kalaupun itu jadi catatan tapi saya lebih memikirkan kebangkitan mereka. Hal-hal negatif seperti itunya tidak penting saya rasa. Yang lebih penting itu bagaimana mereka bisa berubah, siapa tahu mereka jadi berubah dan punya semangat lain bila bertemu Persib,” kata pelatih yang akrab disapa Janur itu di Mess Persib, Jumat (25/4).
Pelatih berusia 56 tahun itu merasakan bahwa biasanya tim-tim yang bertanding dengan Persib kerap mempunyai motivasi berlipat, apalagi Persib kini sedang berada di puncak sehingga pasti banyak tim yang ingin melengserkan Maung Bandung. Untuk itu Janur meminta armadanya untuk tidak cepat puas dan tetap bermain dengan penuh determinasi.
“Saya tahu betul motivasi lawan. Saat melawan tim lain melempem tapi saat lawan Persib bagus. Itu selalu menjadi perhatian saya. Saya mengharapkan motivasi kita yang ada tetap berlanjut. Ga ada naik turun di sisi itu. Sampai kartu pun, saya tidak wanti-wanti nanti malah berpengaruh. Dilepas aja,” pungkasnya.

Sempat kejar-kejaran poin dengan Persib di awal kompetisi Indonesia Super Legue musim 2014, Pelita Bandung Raya kini mulai merosot di tangga klasemen. Buktinya kini PBR terpisah jarak sebanyak 7 poin dengan Persib yang sedang bertengger di puncak klasemen. Hal itu diakibatkan lantaran performa PBR yang sedang menurun, terlihat dari 3 laga terakhir mereka yang belum pernah menang ditambah lini depan yang mandul karena tidak pernah mencetak gol.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman enggan terlena dengan data statistik tersebut. Baginya meskipun hal itu menjadi catatannya, tetapi dia tetap mewaspadai kebangkitan anak asuk Dejan Antonic tersebut. Dia tetap menganggap PBR adalah tim yang tangguh dengan banyak pemain yang punya pengalaman.
“Kita lebih fokus pada tim sendiri. Kalaupun itu jadi catatan tapi saya lebih memikirkan kebangkitan mereka. Hal-hal negatif seperti itunya tidak penting saya rasa. Yang lebih penting itu bagaimana mereka bisa berubah, siapa tahu mereka jadi berubah dan punya semangat lain bila bertemu Persib,” kata pelatih yang akrab disapa Janur itu di Mess Persib, Jumat (25/4).
Pelatih berusia 56 tahun itu merasakan bahwa biasanya tim-tim yang bertanding dengan Persib kerap mempunyai motivasi berlipat, apalagi Persib kini sedang berada di puncak sehingga pasti banyak tim yang ingin melengserkan Maung Bandung. Untuk itu Janur meminta armadanya untuk tidak cepat puas dan tetap bermain dengan penuh determinasi.
“Saya tahu betul motivasi lawan. Saat melawan tim lain melempem tapi saat lawan Persib bagus. Itu selalu menjadi perhatian saya. Saya mengharapkan motivasi kita yang ada tetap berlanjut. Ga ada naik turun di sisi itu. Sampai kartu pun, saya tidak wanti-wanti nanti malah berpengaruh. Dilepas aja,” pungkasnya.

hATI2 LAMUN MUSUH 3 KALI KALAH TERUS BIASANA SOK NGEGEL RAIH POIN 3 KASEMPETAN MAEN TANDANG TAPI DI KANDANG…. TARGET KUDU JUARA PEMAEN MASIH UNGGUL pERSIB