Tidak Maksimal, Janur Akan Kembalikan Basna Jadi Stoper
Thursday, 30 June 2016 | 21:00
Performa Rudolf Yanto Basna bersama Persib belum seperti apa yang dirinya perlihatkan saat membela Mitra Kukar. Salah satu alasan bek asal Papua itu kurang bersinar adalah karena Basna bermain sebagai bek kanan, bukan di posisi aslinya yaitu stoper. Untuk itu Jajang Nurjaman akan mengembalikan lagi pemain terbaik Jenderal Sudirman Cup menjadi bek tengah. Peran yang membuat namanya melambung di kancah sepak bola nasional.
Masuk kembali sebagai pelatih Maung Bandung, Jajang langsung berbicara dengan sang pemain terkait pos yang ingin dia tempati. Pelatih berusia 58 tahun itu pun menarik kesimpulan bahwa Basna tidak nyaman bermain sebagai full back yang harus rajin naik turun. Dia pun nantinya akan bersaing
dengan Vladimir Vujovic, Hermawan dan Purwaka Yudhi untuk merebut 2 tempat di posisi bek tengah.
“Akan dikembalikan ke tengah biar nanti suruh bersaing saja di situ (bek tengah). Dipaksakan pun engga bagus karena posisi asli di tengah dan input dari pemainnya dia bilang ga nyaman main di situ,” tutur Janur ketika ditemui di Mess Persib, Kamis (30/6).
Untuk mengisi posisi Basna sebagai bek kanan, Janur masih mempunyai banyak alternatif. Yang paling punya peluang masuk ke tim ini adalah Dias Angga Putra yang reguler menempati pos tersebut sepeninggal Supardi. Ada juga M Agung Pribadi, Jajang Sukmara dan Tony Sucipto yang piawai tampil di beberapa posisi. Pelatih yang sempat menimba ilmu di Inter Milan itu pun masih optimis timnya tetap tangguh meski tanpa perombakan pemain.
“Maksimalkan yang ada saja, soalnya kalau tambah pemain ya jadi tambah bengkak pemain kita di putaran kedua. Masih ada cukup pemain di situ dan cukup lah (persaingan) sehat,” tukas Janur.
Di laga kontra PSM Makassar sendiri Yanto Basna dipastikan tidak bermain karena sanksi akumulasi kartu kuning. Dia sudah mengoleksi 3 kartu saat berhadapan dengan Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan Persegres Gresik United. Bek kanan yang nantinya menjadi starter pun kemungkinan adalah figur yang akan diandalkan Janur di sisa turnamen TSC 2016.

Performa Rudolf Yanto Basna bersama Persib belum seperti apa yang dirinya perlihatkan saat membela Mitra Kukar. Salah satu alasan bek asal Papua itu kurang bersinar adalah karena Basna bermain sebagai bek kanan, bukan di posisi aslinya yaitu stoper. Untuk itu Jajang Nurjaman akan mengembalikan lagi pemain terbaik Jenderal Sudirman Cup menjadi bek tengah. Peran yang membuat namanya melambung di kancah sepak bola nasional.
Masuk kembali sebagai pelatih Maung Bandung, Jajang langsung berbicara dengan sang pemain terkait pos yang ingin dia tempati. Pelatih berusia 58 tahun itu pun menarik kesimpulan bahwa Basna tidak nyaman bermain sebagai full back yang harus rajin naik turun. Dia pun nantinya akan bersaing
dengan Vladimir Vujovic, Hermawan dan Purwaka Yudhi untuk merebut 2 tempat di posisi bek tengah.
“Akan dikembalikan ke tengah biar nanti suruh bersaing saja di situ (bek tengah). Dipaksakan pun engga bagus karena posisi asli di tengah dan input dari pemainnya dia bilang ga nyaman main di situ,” tutur Janur ketika ditemui di Mess Persib, Kamis (30/6).
Untuk mengisi posisi Basna sebagai bek kanan, Janur masih mempunyai banyak alternatif. Yang paling punya peluang masuk ke tim ini adalah Dias Angga Putra yang reguler menempati pos tersebut sepeninggal Supardi. Ada juga M Agung Pribadi, Jajang Sukmara dan Tony Sucipto yang piawai tampil di beberapa posisi. Pelatih yang sempat menimba ilmu di Inter Milan itu pun masih optimis timnya tetap tangguh meski tanpa perombakan pemain.
“Maksimalkan yang ada saja, soalnya kalau tambah pemain ya jadi tambah bengkak pemain kita di putaran kedua. Masih ada cukup pemain di situ dan cukup lah (persaingan) sehat,” tukas Janur.
Di laga kontra PSM Makassar sendiri Yanto Basna dipastikan tidak bermain karena sanksi akumulasi kartu kuning. Dia sudah mengoleksi 3 kartu saat berhadapan dengan Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan Persegres Gresik United. Bek kanan yang nantinya menjadi starter pun kemungkinan adalah figur yang akan diandalkan Janur di sisa turnamen TSC 2016.

srmoga berhasil ap yang kang janur bilang cuman kang janur yang mampu mngrti kondisi pemain dn ap mau prmain. . .the best bwat kang djajang nurjaman. . . PERSIB BANDUNG .