Connect with us

Berita Persib

Tidak Didaftarkan PSSI, Nasib Persib di AFC Masih Tanda Tanya

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-vs-kitchee-16-besar-AFC-cup-2015-HARIONO-SIM_2116Persib Bandung ternyata belum bisa dipastikan akan mewakili Indonesia di gelaran AFC Cup 2017. Kabar tersebut didapatkan oleh Jajang Nurjaman dari pihak manajemen tadi malam. Maung Bandung semula dijadwalkan mentas langsung di fase grup kompetisi antar klub Asia tersebut pada Februari nanti. Hanya saja ada perubahan informasi lantaran skuat Atep dan kawan-kawan ternyata terancam batal beraksi dalam ajang yang pernah diikutinya 2015 lalu itu.

“Ternyata saya dapat informasi masih ngambang lagi soal AFC. Jadi dalam 1 atau 2 hari lagi baru ada keputusan kita pergi ke AFC atau engga,” ujar Janur ketika diwawancara oleh awak media di Mes Persib, Selasa (6/12).

Dikatakan oleh Janur bahwa peluang gagalnya Persib ikut AFC Cup karena keteledoran pihak kepengurusan PSSI yang lalu. Karena ternyata nama tim-tim dari Indonesia tidak didaftarkan ke induk organisasi sepakbola Asia. Pihak PSSI kepengurusan baru pun secepat mungkin akan berusaha membantu Maung Bandung supaya bisa kembali masuk. Sebelumnya sanksi Indonesia oleh FIFA membuat mereka tidak bisa mengikuti kompetisi internasional.

“Alasannya, katanya pengurus PSSI yang lama tidak mendaftarkan Persib dan Persipura. Jadi sekarang dari PSSI sedang menyurati pihak AFC untuk memastikan hal ini,” tuturnya.

Untuk keputusan yang pasti soal nasib Persib, Janur mengatakan timnya baru akan mendapat jawaban hingga 4 hari ke depan. Karena PSSI masih harus menunggu jawaban dari AFC terkait pendaftaran susulan yang dilakukan. Namun Janur pun tetap mulai aktif menyiapkan fondasi tim menyiapkan ancang-ancang jika akhirnya tetap ikut di AFC Cup 2017. “Jadi kepastiannya kita tunggu sampai 1 sampai 4 hari lagi lah,” tukasnya.

Advertisement
25 Comments

25 Comments

  1. sireum ateul

    06/12/2016 at 19:04

    Mohon anu karomen dibaca pssi pengurus lama akang2 sanes pssi anu anyar tong pabeulit lah jeung harga beas….mohon dibaca kembali….pssi anu anyar rek ngusahakeun persib sareng persipura bisa miluan afc….ari abdi sahanya…

  2. boedak sukabumi

    06/12/2016 at 19:13

    keputusan menpora kemarin sudah benar membekukan PSSi, pssi cuma dipake ladang mencari duit saja…… bekukan pssi lagi pak menpora krna di dalamnya bkn orng2 yg peduli dengan perkembangan sepak bola negri ini¡¡!!!! mental maling

  3. ading

    06/12/2016 at 19:30

    bae atuh da jatah persib mah geus basa eleh ku si kece, keun bae bisi rek diwakilan ku juara tsc atawa euweuh wakil indonesia ge, cokot hikmahna weh lah

  4. Andri

    06/12/2016 at 21:07

    Pada gagal fokus ah.. Nu teledor teh kepengurusan PSSI lama.. nu ayeuna justru dek ngusahakeun Persib menuju AFC.. ngan prosedurna teu gampang, loby-ing na kudu kuat. Mugia Persib sareng Persipura tiasa mawa nama harum Indonesia..

  5. bewock

    06/12/2016 at 22:11

    Pa ketu Pssi nu ayena kan ce’es pa hj anu bageur pasti di usahaken milu UFC ….aeh salah AFC

  6. BOBOTOH FANATIK

    27/10/2017 at 14:44

    Miris berita na Legalitas Persib berbanding terbalik jeng Prestasi ! eleh ku Bhayangkara nu tim anak bawang + minim sporter + stadion home numpang tpi calon Juara 1 !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending