Tiba Pagi Hari, Janur: Pemain Tidak Terlihat Kelelahan
Sunday, 17 May 2015 | 19:10
Awak Maung Bandung baru bertolak menuju Pulau Dewata pada Minggu (17/5) pagi. Dan di sore harinya mereka langsung memainkan laga kontra Bali Dewata Pusam. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengaku timnya cukup kesulitan karena kelelahan usai melakukan perjalanan dan tidak sempat beristirahat terlebih dahulu. Beruntung tekad pemain yang kuat membuat mereka tetap bertenaga melakoni pertandingan dan mampu unggul 2-0 di akhir laga.
“Kondisi tidak baik saat kami baru datang tadi pagi, tapi bukan jadi alasan untuk tidak bermain maksimal. Ternyata hari ini kita bermain cukup apik, mereka bermain kompak di lapangan dan tidak terlihat kelelahan,” ungkapnya dalam konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Pelatih asal Majalengka itu menilai anak asuhnya tetap tampil spartan selama 90 menit dan tidak memberikan lawan kesempatan mencetak gol. Dia pun menolak anggapan bahwa timnya memandang remeh sang lawan karena tiba di Bali berdekatan dengan waktu pertandingan. Menurutnya satu hari sebelum pertandingan, Persib mempunyai satu agenda yang tidak bisa ditinggalkan di Bandung.
“Penampilan kami cukup puas, main dengan kondisi kelelahan bukan menganggap enteng tapi memang keadaan yang memaksa kami baru tiba tadi pagi,” ujarnya.
Mengenai pertemuan kedua tim, pelatih berusia 57 tahun itu mengakui bahwa di bentrokan pertama laga berjalan lebih sengit. Dalam pertandingan sore tadi, Janur mengatakan skuat arahan indra Sjafry tidak memberikan tekanan yang intens. Anak asuhnya pun bisa lebih tenang dalam mengalirkan bola ke lini depan.
“Pertemuan kedua ini Lebih santai. Pas ketemu kemarin kelihatan mereka memberikan perlawanan ketat. Kompak banyak kesempatan waktu itu mereka. Tapi kali ini kami lebih leluasa di banding mereka,” tuntasnya.

Awak Maung Bandung baru bertolak menuju Pulau Dewata pada Minggu (17/5) pagi. Dan di sore harinya mereka langsung memainkan laga kontra Bali Dewata Pusam. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengaku timnya cukup kesulitan karena kelelahan usai melakukan perjalanan dan tidak sempat beristirahat terlebih dahulu. Beruntung tekad pemain yang kuat membuat mereka tetap bertenaga melakoni pertandingan dan mampu unggul 2-0 di akhir laga.
“Kondisi tidak baik saat kami baru datang tadi pagi, tapi bukan jadi alasan untuk tidak bermain maksimal. Ternyata hari ini kita bermain cukup apik, mereka bermain kompak di lapangan dan tidak terlihat kelelahan,” ungkapnya dalam konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Pelatih asal Majalengka itu menilai anak asuhnya tetap tampil spartan selama 90 menit dan tidak memberikan lawan kesempatan mencetak gol. Dia pun menolak anggapan bahwa timnya memandang remeh sang lawan karena tiba di Bali berdekatan dengan waktu pertandingan. Menurutnya satu hari sebelum pertandingan, Persib mempunyai satu agenda yang tidak bisa ditinggalkan di Bandung.
“Penampilan kami cukup puas, main dengan kondisi kelelahan bukan menganggap enteng tapi memang keadaan yang memaksa kami baru tiba tadi pagi,” ujarnya.
Mengenai pertemuan kedua tim, pelatih berusia 57 tahun itu mengakui bahwa di bentrokan pertama laga berjalan lebih sengit. Dalam pertandingan sore tadi, Janur mengatakan skuat arahan indra Sjafry tidak memberikan tekanan yang intens. Anak asuhnya pun bisa lebih tenang dalam mengalirkan bola ke lini depan.
“Pertemuan kedua ini Lebih santai. Pas ketemu kemarin kelihatan mereka memberikan perlawanan ketat. Kompak banyak kesempatan waktu itu mereka. Tapi kali ini kami lebih leluasa di banding mereka,” tuntasnya.
