Thohir: Skema Serangan Harus Lebih Variatif
Thursday, 12 March 2015 | 15:42
Mantan pelatih Persib Bandung, Indra Thohir hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Santosa karena mengalami penurunan trombosit. Namun ia masih mengikuti perkembangan tim Persib dalam perjuangannya di AFC Cup. Thohir mengaku menonton Ahmad Jufriyanto dan kawan-kawan saat berhasil curi poin di markas Ayeyawady United dengan skor 1-1, Rabu (11/3). Gol Atep menit 45, dibalas Edison Fonseca menit 63.
Hasil imbang yang diraih anak asuhan Emral Abus, dinilai Abah Thohir, sapaan akrabnya, cukup bagus. Apalagi Skuat Biru unggul terlebih dahulu dan berani bermain terbuka. “Kata saya imbang lah, kita main di sana leading lebih dulu, itu bagus. Tinggal nanti lawan Laos (Lao Toyota FC) harus menang,” ucapnya saat ditemui di RS Santosa, Kamis (12/3).
Karena belum mendapatkan tambahan pemain ujung tombak, Persib terpaksa tampil tanpa penyerang asing. Pelatih yang membawa Persib ke perempat final Liga Champions Asia 1995 ini mengomentari jika Tantan dan kawan-kawan harus lebih bervariasi dalam melakukan serangan. “Kalau mau ada kurasi sedikit, banyak peluang terbuang,” sebutnya.
Menatap laga selanjutnya di Grup H AFC Cup menghadapai Lao Toyota FC, Persib harus capai kemenangan demi memuluskan tim kebanggaan warga Jawa Barat ini melaju ke fase selanjutnya. Lao Toyota FC kini menghuni posisi terakhir di grup H karena di laga kedua kalah dari tuan rumah, New Radiant, 2-1. “Kudu menang, harus menang,” tutup Thohir.

Mantan pelatih Persib Bandung, Indra Thohir hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Santosa karena mengalami penurunan trombosit. Namun ia masih mengikuti perkembangan tim Persib dalam perjuangannya di AFC Cup. Thohir mengaku menonton Ahmad Jufriyanto dan kawan-kawan saat berhasil curi poin di markas Ayeyawady United dengan skor 1-1, Rabu (11/3). Gol Atep menit 45, dibalas Edison Fonseca menit 63.
Hasil imbang yang diraih anak asuhan Emral Abus, dinilai Abah Thohir, sapaan akrabnya, cukup bagus. Apalagi Skuat Biru unggul terlebih dahulu dan berani bermain terbuka. “Kata saya imbang lah, kita main di sana leading lebih dulu, itu bagus. Tinggal nanti lawan Laos (Lao Toyota FC) harus menang,” ucapnya saat ditemui di RS Santosa, Kamis (12/3).
Karena belum mendapatkan tambahan pemain ujung tombak, Persib terpaksa tampil tanpa penyerang asing. Pelatih yang membawa Persib ke perempat final Liga Champions Asia 1995 ini mengomentari jika Tantan dan kawan-kawan harus lebih bervariasi dalam melakukan serangan. “Kalau mau ada kurasi sedikit, banyak peluang terbuang,” sebutnya.
Menatap laga selanjutnya di Grup H AFC Cup menghadapai Lao Toyota FC, Persib harus capai kemenangan demi memuluskan tim kebanggaan warga Jawa Barat ini melaju ke fase selanjutnya. Lao Toyota FC kini menghuni posisi terakhir di grup H karena di laga kedua kalah dari tuan rumah, New Radiant, 2-1. “Kudu menang, harus menang,” tutup Thohir.

Enggal damang Abah
Sing enggal damang abah.. mugi2 tiasa dei ngalatih persib.. semangat bah.
Hatur nuhun abah..
Ayeuna mah sing enggal damang heula, ngarah bobotoh oge teu kuatir :’)
semangat bah
cing sehat sang pahlawan bandung!!!
Tong hahawatir Bah, Insyalloh juara grup mah parantos di tangan……sanes ria,margi tos katingali kakuatan musuh ti ayeuna
Di payun teu tiasaeun ngaduitkeun,kedah milarian sniper jitu,pami teu gaduh sniper titel juara bisa terbang
Sing engal damamg bah…