Thohir Jelaskan Fungsinya Sebagai Penasehat Teknis
Monday, 30 April 2012 | 10:41Dijumpai wartawan di Balaikota Bandung pada hari Minggu (29/4) siang, Indra Thohir yang saat ini menjabat sebagai penasehat teknis Persib menjelaskan tugas barunya. Pelatih terbaik Asia tahun 1995 itu mengatakan, tugasnya bukan seperti apa yang pernah dilakukannya 20 tahun lalu.
“Saya tidak mungkin bisa bersinggungan langsung dengan pemain. Apa yang menjadi tugas saya saat ini adalah memberikan masukan kepada pelatih Robby Darwis tentang hal-hal yang bersifat teknis. Sebab saya tidak mau ada dua kepala di Persib,” tegas Indra Thohir.
Setelah itu, lanjut Thohir, keputusan diterima atau tidak masukan yang diberikannya, semua tergantung Robby. Sehingga para pemain hanya boleh mendengar apa yang diinstruksikan oleh Robby sebagai pelatih.
Mantan pelatih Persib berusia tahun ini lalu mengakui, dirinya sempat berbicara langsung dengan para pemain Persib sehabis latihan. Namun itu dilakukannya untuk memperkenalkan dirinya sebagai penasehat teknis. “Dan saya hanya berbicara tentang mental saja. Saya berusaha untuk menaikan sisi psikologis mereka,” lanjut Thohir.
Tentang aksi bobotoh yang kini marak dilakukan di Bandung, Thohir mengatakan bahwa itu harusnya dapat dijadikan motivasi untuk bermain lebih sungguh-sungguh lagi. “Satu-satunya cara menjawab kritikan itu adalah dengan prestasi. Sama dengan jaman saya. Kalau sudah juara, kop tah!” seru Thohir sambil tersenyum.

Dijumpai wartawan di Balaikota Bandung pada hari Minggu (29/4) siang, Indra Thohir yang saat ini menjabat sebagai penasehat teknis Persib menjelaskan tugas barunya. Pelatih terbaik Asia tahun 1995 itu mengatakan, tugasnya bukan seperti apa yang pernah dilakukannya 20 tahun lalu.
“Saya tidak mungkin bisa bersinggungan langsung dengan pemain. Apa yang menjadi tugas saya saat ini adalah memberikan masukan kepada pelatih Robby Darwis tentang hal-hal yang bersifat teknis. Sebab saya tidak mau ada dua kepala di Persib,” tegas Indra Thohir.
Setelah itu, lanjut Thohir, keputusan diterima atau tidak masukan yang diberikannya, semua tergantung Robby. Sehingga para pemain hanya boleh mendengar apa yang diinstruksikan oleh Robby sebagai pelatih.
Mantan pelatih Persib berusia tahun ini lalu mengakui, dirinya sempat berbicara langsung dengan para pemain Persib sehabis latihan. Namun itu dilakukannya untuk memperkenalkan dirinya sebagai penasehat teknis. “Dan saya hanya berbicara tentang mental saja. Saya berusaha untuk menaikan sisi psikologis mereka,” lanjut Thohir.
Tentang aksi bobotoh yang kini marak dilakukan di Bandung, Thohir mengatakan bahwa itu harusnya dapat dijadikan motivasi untuk bermain lebih sungguh-sungguh lagi. “Satu-satunya cara menjawab kritikan itu adalah dengan prestasi. Sama dengan jaman saya. Kalau sudah juara, kop tah!” seru Thohir sambil tersenyum.

Nu bener mah Abah Thohir teh jadi pelatih, da eta mah geus pasti aya pengalaman atuh da, jeung manajemen teh kudu meuli pemain asli bandung kos Eka, balikeun deui eka, piceun we eta si Ilham, eweuh pangaruh jeung persib! PERSIB teh kudu boga playmaker nu tangguh macam EKA atau HARIONO .. Robby teh cukup jadi assisten saja! Lain jadi pelatih! Loba lobaaan pengalaman ge lobaan aing anying teh… Geus lah! Ayeuna mah puguhkeun heula Pelatih,manajemen,Ritme permainan… Tah! Bener keun heula eta! Lain nguruskeun pemain! Rek naon meulian wae pemain ari kos kitu mah sok lah bener keun heula ti pelatih jeung manjemen…
NGERAKEUN SI KOPLOK TEH ETA ROBBY DARWIS!