Tetap Waspada, Atep Ulas Tiga Lawannya di Piala Presiden
Tuesday, 31 January 2017 | 13:26
Persib Bandung bergabung di Grup 3 Piala Presiden bersama PSM Makassar, Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan. Statusnya sebagai tuan rumah dan pemegang juara bertahan memang masih diunggulkan melenggang maju ke babak selanjutnya 8 besar.
Meski demikian, Persib tak akan mudah menghadapi lawan-lawannya. Kapten Persib Atep, ulas tiga lawan yang bakal dihadapinya di turnamen yang kini diiukuti 20 tim dengan lima home tournament itu.
Menurut Atep Persib harus meningkatkan kewaspadaan dimana seluruh kontestan berusaha merebut gelar juara dari tangan Persib. Kewaspadaan mesti ditingkatkan sejak babak penyisihan. Laga pembuka, partai klasik dari zaman era perserikatan bakal dilangsungkan.
“Lawan pertama kita PSM, ya dengan banyaknya pemain berpengalaman bergabung di sana, bukan berarti kami harus takut, tapi waspada harus karena Makassar banyak pemain berpengalaman itu,” kata Atep.
Menurut pemain yang memasuki musim kesembilan musim ini bersama Persib, timnya tak usah silau dengan banyaknya rekrutan baru nan berkualitas yang didatangkan Juku Eja. Persib juga lambat laun mendaratkan pemain bidikannya membuat skuat menjadi komplit.
“Kita juga jangan silau dengan nama besar pemain di PSM, karena kita juga tim besar kita harus punya rasa percaya diri lebih tinggi,” tanggapnya.
Alih-alih orang membicarakan laga klasik dan paling ditunggu melawan PSM, justru The Lord Atep mewaspadai kedatangan Persela Lamongan. Bermodalkan skuat lama dengan polesan Herry Kiswanto, Laskar Joko Tingkir mendaratkan tiga mantan Persib diantaranya Eka Ramdani, M Agung Pribadi dan Samsul Arif.
“Yang saya takutkan justru Persela, karena banyak pemain jebolan dari Persib jadi mereka ada rasa ingin menunjukan bahwa salah melepas mereka,” ulas dia.
Lawan terakhir Persiba Balikpapan adalah tim yan terdengar adem ayem soal perekrutan pemain. Namun mereka berhasil menggaet pelatih berpengalaman Timo Scheunemann. Sebelumnya Beruang Madu mengamankan tanda tangan mesin gol Mitra Kukar Marlon da Silva.
Torehannya bersama klub terdahulu, tak bisa dianggap sepele, Marlon cetak dua gol ke gawang Persib dari tiga kali pertemuannya. Masing-masing di turnamen Piala Bhayangkara dan turnamen jangka panjang Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016. Uniknya Marlon sukses jebol gawang Persib ketika ia bermain di hadapan Bobotoh (kandang Persib).
“Persiba kurang terlalu terdengar bursa transfer ataupun materi pemain, tapi itu dia Persiba tim cukup baik, apalagi ketika berhadapan dengan kita selalu menyulitkan,” tukasnya.

Persib Bandung bergabung di Grup 3 Piala Presiden bersama PSM Makassar, Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan. Statusnya sebagai tuan rumah dan pemegang juara bertahan memang masih diunggulkan melenggang maju ke babak selanjutnya 8 besar.
Meski demikian, Persib tak akan mudah menghadapi lawan-lawannya. Kapten Persib Atep, ulas tiga lawan yang bakal dihadapinya di turnamen yang kini diiukuti 20 tim dengan lima home tournament itu.
Menurut Atep Persib harus meningkatkan kewaspadaan dimana seluruh kontestan berusaha merebut gelar juara dari tangan Persib. Kewaspadaan mesti ditingkatkan sejak babak penyisihan. Laga pembuka, partai klasik dari zaman era perserikatan bakal dilangsungkan.
“Lawan pertama kita PSM, ya dengan banyaknya pemain berpengalaman bergabung di sana, bukan berarti kami harus takut, tapi waspada harus karena Makassar banyak pemain berpengalaman itu,” kata Atep.
Menurut pemain yang memasuki musim kesembilan musim ini bersama Persib, timnya tak usah silau dengan banyaknya rekrutan baru nan berkualitas yang didatangkan Juku Eja. Persib juga lambat laun mendaratkan pemain bidikannya membuat skuat menjadi komplit.
“Kita juga jangan silau dengan nama besar pemain di PSM, karena kita juga tim besar kita harus punya rasa percaya diri lebih tinggi,” tanggapnya.
Alih-alih orang membicarakan laga klasik dan paling ditunggu melawan PSM, justru The Lord Atep mewaspadai kedatangan Persela Lamongan. Bermodalkan skuat lama dengan polesan Herry Kiswanto, Laskar Joko Tingkir mendaratkan tiga mantan Persib diantaranya Eka Ramdani, M Agung Pribadi dan Samsul Arif.
“Yang saya takutkan justru Persela, karena banyak pemain jebolan dari Persib jadi mereka ada rasa ingin menunjukan bahwa salah melepas mereka,” ulas dia.
Lawan terakhir Persiba Balikpapan adalah tim yan terdengar adem ayem soal perekrutan pemain. Namun mereka berhasil menggaet pelatih berpengalaman Timo Scheunemann. Sebelumnya Beruang Madu mengamankan tanda tangan mesin gol Mitra Kukar Marlon da Silva.
Torehannya bersama klub terdahulu, tak bisa dianggap sepele, Marlon cetak dua gol ke gawang Persib dari tiga kali pertemuannya. Masing-masing di turnamen Piala Bhayangkara dan turnamen jangka panjang Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016. Uniknya Marlon sukses jebol gawang Persib ketika ia bermain di hadapan Bobotoh (kandang Persib).
“Persiba kurang terlalu terdengar bursa transfer ataupun materi pemain, tapi itu dia Persiba tim cukup baik, apalagi ketika berhadapan dengan kita selalu menyulitkan,” tukasnya.

Persiba bisa ngadatangkeun Marlon Da Silva, ai Persib kalakah ditipu ku Patrick Cruz. Kumaha yeuh? Manajemen baleg atuh euy
hudang jang..pamaen persib ges loba masih keneh ngurusken si patrick..boaed
Lain jodona ath, tis sidik milih clun vietnam, sekuad nu aya ge pasti bisa..
oke siap
HEUH SIAH MAKE NGARAN AING..
DASAR TUKANG DUPLIKAT KUNCI
Oh em ji, eta manajemen disalahkeun….kalem atuh bray, manajemen ge pasti akan berbuat yg terbaik, urg du’akeun ku salarea ngarah lancar urusanana
Hahaaha belegug maneh. Geus full kehed. Baca berita atuh. Ngajejeleh we maneh mah euy.
oge tong anggap remeh nu ngarora. mun di bere kasempetan mah pasti bakal bersaing. jadi harap semuanya bersikaf bersaing secara serius. agar persib makin kompetitif. ka coach oge…ulah alergi nu ngora…buktikan coach janur punya kemampuan tuk mengorbitkan pamaen oge. ulah ngandelkeun nu geus kolot wae. jadi persib kudu boga dua team nu siap manggung dua2 na. ulah ngan ukur serep.
oke siap
semua lawan harus diwaspadai, tong pandang bulu komo pandang huntu !
PANDANGLAH BO*L EH BOLA..
Semua pemain muda persib juga kedepannya bakal jadi bintang, dah saatnya pemain timnas ada pemain asli sunda ,, saperti kg robi
geus tong rea protes ayeuna mah, waktuna ngadoakeun.
Bobotoh mah kabecus na nga ngabaracot doang
Sagala managemen d salahkn
Heg ku sia managemenan atuh ari ngarasa palinter mah deuhh
Tah kitu nya…… Heeeh
Ari abdi sahanya….
Rieut ah uing mah…
falamalajaya : cageur jang?
henteu cenah, bororaah cageur
Geusss
Rek kitu, rek kieu
Bebas kumaha manajemen..
Ulah interpensi manjemen .
Lalajo weh urg mh…
Da penonton urg2 mh lain manajer.
Kehed siah garandeng.
Cicing , ngdoa, sidakep bari balem
Cicing cicing ti ucing
Diam diam ti ayam
Slow slow ti….
Ti kotok…
karena orang tua tak akan membencimu sampai kapanpun