Ternyata Jasuk Mengidolakan Hariono
Monday, 01 June 2015 | 13:58
Siapa sangka sesama pemain Persib Bandung bisa saling ngefans? Ya, itu dialami salah satu pemain Maung Bandung, Jajang Sukmara. Pemain berposisi sebagai bek sayap ini menuturkan bila ia mengagumi permainan gelandang bertahan, Hariono. Jasuk, sapaan akrab Jajang Sukmara, mengaku ia mulai terkesan dengan pemain asal Sidoarjo itu sejak bermain di Deltras.
“Ngefans sama mas bro, (Hariono) dari sebelum ia masuk Persib juga saya sudah tahu Hariono dan cukup terkesan dengan permainan simpelnya, juga keras,” kata Jasuk saat ditemui belum lama ini.
Hariono adalah pemain yang didatangkan Persib pada tahun 2008. Jajang Sukmara tidak menyangka bisa satu tim dengan idolanya saat direkrut tahun 2011. Awal kali di Persib Jasuk langsung bisa sekamar di mess dengan idolanya tersebut. “Awal ketemu di Persib, pas pertama kali saya bergabung di tim langsung sekamar sama dia,” katanya.
Melihat perkembangan permainan Hariono saat ini, Jasuk menuturkan ciri khas bermain keras sudah bisa terkontrol. Terbukti dalam beberapa musim terakhir ia jarang mendapatkan kartu merah yang merugikan tim. “Tapi untuk permainannya sekarang ia sudah lebih baik dan mainnya ia lebih santai,” tukasnya.


Siapa sangka sesama pemain Persib Bandung bisa saling ngefans? Ya, itu dialami salah satu pemain Maung Bandung, Jajang Sukmara. Pemain berposisi sebagai bek sayap ini menuturkan bila ia mengagumi permainan gelandang bertahan, Hariono. Jasuk, sapaan akrab Jajang Sukmara, mengaku ia mulai terkesan dengan pemain asal Sidoarjo itu sejak bermain di Deltras.
“Ngefans sama mas bro, (Hariono) dari sebelum ia masuk Persib juga saya sudah tahu Hariono dan cukup terkesan dengan permainan simpelnya, juga keras,” kata Jasuk saat ditemui belum lama ini.
Hariono adalah pemain yang didatangkan Persib pada tahun 2008. Jajang Sukmara tidak menyangka bisa satu tim dengan idolanya saat direkrut tahun 2011. Awal kali di Persib Jasuk langsung bisa sekamar di mess dengan idolanya tersebut. “Awal ketemu di Persib, pas pertama kali saya bergabung di tim langsung sekamar sama dia,” katanya.
Melihat perkembangan permainan Hariono saat ini, Jasuk menuturkan ciri khas bermain keras sudah bisa terkontrol. Terbukti dalam beberapa musim terakhir ia jarang mendapatkan kartu merah yang merugikan tim. “Tapi untuk permainannya sekarang ia sudah lebih baik dan mainnya ia lebih santai,” tukasnya.
