Terkendala Perijinan, Final IIC 2014 Diundur
Thursday, 23 January 2014 | 22:18
Dengan alasan tidak mendapat ijin pelaksanaan pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, PT Liga Indonesia memilih untuk mengundur jadwal pertandingan final Inter Island Cup 2014. Semula, partai puncak turnamen pramusim ini akan digelar pada 25 Januari.
Berita ini dirilis PT Liga Indonesia dalam situs resminya. Disebutkan bahwa PT LI, panpel final IIC dan pihak keamanan secara intensif telah melakukan diskusi. Namun pada akhirnya pihak keamanan setempat tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan final IIC di Sidoarjo antara Persib Bandung melawan Arema Cronous.
“Ya, LIGA telah menerima informasi dari pihak keamanan yang tidak memberikan rekomendasi digelarnya pertandingan. Kami memahami alasan keamanan, karena memang ada bentuk ancaman konkret terkait potensi buruk yang tidak diinginkan, dengan beredarnya surat dari pihak yang mengancam menghadang Aremania,” kata Joko Driyono, CEO PT LI, Kamis (23/1).
Joko menyatakan bahwa PT LI akan taat pada semua keputusan dari otoritas keamanan. Maka dari itu pihaknya akan melakukan penjadwalan ulang final IIC 2014.
“Kita taat pada otoritas keamanan. LIGA akan melakukan reschedule jadwal final IIC 2014. Kami yakin ini akan menjadi laga final yang sangat dinantikan oleh kedua pendukung klub yang tampil di final, dan juga seluruh pecinta sepakbola nasional. LIGA juga menyatakan permintaan maaf kepada Aremania dan bobotoh Persib yang harus menunda menyaksikan tim pujaannya bertarung dalam final prestisius ini,” tutur Joko.
PT LI belum menyebutkan detail dari penjadwalan ulang tersebut.

Dengan alasan tidak mendapat ijin pelaksanaan pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, PT Liga Indonesia memilih untuk mengundur jadwal pertandingan final Inter Island Cup 2014. Semula, partai puncak turnamen pramusim ini akan digelar pada 25 Januari.
Berita ini dirilis PT Liga Indonesia dalam situs resminya. Disebutkan bahwa PT LI, panpel final IIC dan pihak keamanan secara intensif telah melakukan diskusi. Namun pada akhirnya pihak keamanan setempat tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan final IIC di Sidoarjo antara Persib Bandung melawan Arema Cronous.
“Ya, LIGA telah menerima informasi dari pihak keamanan yang tidak memberikan rekomendasi digelarnya pertandingan. Kami memahami alasan keamanan, karena memang ada bentuk ancaman konkret terkait potensi buruk yang tidak diinginkan, dengan beredarnya surat dari pihak yang mengancam menghadang Aremania,” kata Joko Driyono, CEO PT LI, Kamis (23/1).
Joko menyatakan bahwa PT LI akan taat pada semua keputusan dari otoritas keamanan. Maka dari itu pihaknya akan melakukan penjadwalan ulang final IIC 2014.
“Kita taat pada otoritas keamanan. LIGA akan melakukan reschedule jadwal final IIC 2014. Kami yakin ini akan menjadi laga final yang sangat dinantikan oleh kedua pendukung klub yang tampil di final, dan juga seluruh pecinta sepakbola nasional. LIGA juga menyatakan permintaan maaf kepada Aremania dan bobotoh Persib yang harus menunda menyaksikan tim pujaannya bertarung dalam final prestisius ini,” tutur Joko.
PT LI belum menyebutkan detail dari penjadwalan ulang tersebut.

asa teu gaduh wibawa negara teh.. kumaha atuh pa polisi ngamankeun supporter wae ge teu tiasa ari bade ngalindungi masyrakatna kumaha?
moal maju sepak bola indonesia mah… masih beunang kneh disogok ku duit
Hadapi final oge geus sieun polisi indonesia mah kmha mun di titah perang ,, ???
masalah KLASIK…….. weuh kabecus palpel jeung antek2 na etamah.
boro geus didagoan,rame siganamah
aya panyakit naon atuh di PSSI teh.. rek iraha bisa konsisten..???
Wah jd iraha ath jadwalna?
Final na di gbk weh sakalian. Wani!!!!!!
Tidak konsisten teu becus pokona keheul polisi eweuh kawani boga getih?
trus jadwal final nya kapan ????……
haduh…ges teu sbar euy…
amatir PSSI na broooo,,,,