Terkendala Cuaca, Persib Siapkan Skema Counter Attack
Tuesday, 28 April 2015 | 17:38
Cuaca panas menjadi kendala bagi awak Maung Bandung jelang pertandingan menghadapi New Radiant, Rabu (29/4) besok. Di negara yang terkenal dengan pantainya itu, Persib harus bertanding di bawah terik matahari, suhu panas pun dipastikan menyelimuti stadion. Hal itu diakui oleh arsitek Persib, Emral Abus bahwa pemainnya kerepotan dalam beradaptasi. Dia pun berharap proses penyesuaian cuaca bisa dilahap dengan baik oleh Atep cs.
“Mungkin sedikit agak mengganggu. Hari ini panas sekali, semoga pemain bisa adaptasi dan aklimatisasi cuaca disini. Kita sudah ada di Maladewa selama 3 hari. Saya rasa cukup,” ujarnya dalam konferensi pers di National Stadium Male, Selasa (28/4).
Mengenai taktik yang akan dipraktekan oleh pria asal Padang itu, dia mengaku sudah mengantongi karakter tim lawan. Menurutnya New Radiant akan tampil all out lantaran mengejar 3 poin di kandang. Kans Persib untuk bermain tertutup dan melancarkan serangan balik pun terbuka. Apalagi cuaca panas akan membuat pemain Persib terkuras staminanya jika tampil menekan sejak awal.
“Akan main normal seperti biasa, belum tentukan akan bertahan atau menyerang. Yang pasti tuan rumah akan menyerang. Sudah antisipasi cara mereka menyerang. Mungkin main dengan counter attack,” lanjut Emral.
Pria yang juga merupakan instruktur dalam kursus kepelatihan AFC tersebut mengatakan pasukannya harus tampil apik di laga besok. Karena kemenangan tentu akan membuat Persib bertengger di pucuk klasemen. Dia terus mengingatkan punggawa Persib untuk terus menjaga posisi di tabel klasifika guna membuka jalan sebagai tuan rumah di babak 16 besar.
“Anak-anak bisa memahami kalau juara grup di fase berikutnya main di Bandung. Buat kami besok adalah pertandingan penting dan berharap dapat 3 poin,” terangnya.

Cuaca panas menjadi kendala bagi awak Maung Bandung jelang pertandingan menghadapi New Radiant, Rabu (29/4) besok. Di negara yang terkenal dengan pantainya itu, Persib harus bertanding di bawah terik matahari, suhu panas pun dipastikan menyelimuti stadion. Hal itu diakui oleh arsitek Persib, Emral Abus bahwa pemainnya kerepotan dalam beradaptasi. Dia pun berharap proses penyesuaian cuaca bisa dilahap dengan baik oleh Atep cs.
“Mungkin sedikit agak mengganggu. Hari ini panas sekali, semoga pemain bisa adaptasi dan aklimatisasi cuaca disini. Kita sudah ada di Maladewa selama 3 hari. Saya rasa cukup,” ujarnya dalam konferensi pers di National Stadium Male, Selasa (28/4).
Mengenai taktik yang akan dipraktekan oleh pria asal Padang itu, dia mengaku sudah mengantongi karakter tim lawan. Menurutnya New Radiant akan tampil all out lantaran mengejar 3 poin di kandang. Kans Persib untuk bermain tertutup dan melancarkan serangan balik pun terbuka. Apalagi cuaca panas akan membuat pemain Persib terkuras staminanya jika tampil menekan sejak awal.
“Akan main normal seperti biasa, belum tentukan akan bertahan atau menyerang. Yang pasti tuan rumah akan menyerang. Sudah antisipasi cara mereka menyerang. Mungkin main dengan counter attack,” lanjut Emral.
Pria yang juga merupakan instruktur dalam kursus kepelatihan AFC tersebut mengatakan pasukannya harus tampil apik di laga besok. Karena kemenangan tentu akan membuat Persib bertengger di pucuk klasemen. Dia terus mengingatkan punggawa Persib untuk terus menjaga posisi di tabel klasifika guna membuka jalan sebagai tuan rumah di babak 16 besar.
“Anak-anak bisa memahami kalau juara grup di fase berikutnya main di Bandung. Buat kami besok adalah pertandingan penting dan berharap dapat 3 poin,” terangnya.

Alhamdulillah ,,,, aya untungna Persib main di kompetisi kompetitif, jd semangat bertanding masih terjaga. Kalo dikorelasikeun jeung Kompetisi lokal carut marut kieu, rek kumaha majuna sepakbola Indonesia teh, cing menpora istigfar karunya nu rek maen bola jeung hiburan masyarakat euweuh
menpora : Astagfirullohaladzim,,Atos jang.
Colenak beuleum peuyeum di digulaan awas bobotoh rebu rebu mendukungmu..!