Connect with us

Berita Persib

Krasic Harap Laga Besok Diguyur Hujan

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-latihan-di-football-plus-MARKO-SIM_2735Performa Marko Krasic di lini tengah Persib Bandung menuai banyak reaksi negatif dari bobotoh. Permainan yang jauh dari harapan pun membuat dia diultimatum oleh Dejan Antonic. Namun dikatakan sang pemain, belum moncernya penampilannya disebabkan karena dia masih berusaha untuk beradaptasi dengan cuaca di Indonesia. Sejak dia tiba di Bali, cuaca panas disana sangat menyulitkan dia yang terbiasa dengan iklim di Eropa.

“Tapi hari ini dalam latihan turun hujan itu bagus sekali untuk cuaca disini. Sama seperti dulu waktu pertama kali main di Indonesia saya butuh hampir satu bulan untuk adaptasi,” ujar Krasic kepada Simamaung saat diwawancara di Hotel Natya, Bali, Sabtu (20/2).

Dia pun berharap di laga besok, hujan turun mengguyur Stadion Kapten I Wayan Dipta. Karena dengan begitu suhu udara disana tidak terlalu panas. Meski Persib sebenarnya diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang dimulai pada pukul 18.00 WITA sehingga mereka tidak perlu merumput di bawah terik matahari. Baginya wajar untuk pemain asing datang ke sebuah klub dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca.

“Ya saya harap besok turun hujan dan semoga saya bisa main lebih baik. Karena permasalahan semua pemain ketika bermain di luar negeri yang pertama dalah cuaca,” ujarnya.

Playmaker asal Serbia itu pun menuturkan dia masih belum tune in saat bersanding dengan Hariono sebagai double pivot. Selain terkendala bahasa, mereka juga belum paham karakter permainan masing-masing. Sehingga masih banyak pengambilan keputusan yang masih tumpang tindih di pusat permainan Persib. Peran dia pun seolah tidak terlihat baik ketika bertahan maupun membangun serangan.

“Juga kemarin main lawan Sleman posisi saya dan Hariono sering salah komunikasi, yang pertama itu permasalahan bahasa dan juga pertama kali saya berpasangan dengan Hariono. Tapi hari ke hari komunikasi saya dengan anggota tim semakin baik,” pungkasnya.

Advertisement
82 Comments

82 Comments

  1. aceng

    21/02/2016 at 10:56

    S yandi geus w sina maen d garut

  2. Odone

    21/02/2016 at 11:12

    Krasic..ngangge alesan teh anu klasic..haha..asa kurang pas nya kang..

  3. among cs

    21/02/2016 at 11:36

    Laen cuaca tp mental bertandingna eta mah

  4. ilham

    21/02/2016 at 11:43

    Jiga bangkong kudu hujan karek kaluar ti liang aya aya wae kresek maah

  5. minantu kang bahar

    21/02/2016 at 11:57

    Ulin jeng pawang hujan mang krasic, stadion hujan bobotoh kabulusan, ngaco mang krasic mah

  6. abah wikarta

    21/02/2016 at 12:15

    Naha Vlado baheula pas mimiti k indonesia euweuh alesan jiga kieu nya, Vlado debutna oge lumayan alus mimiti langsung lawan DC United mun teu salah mah.

    • boboko

      21/02/2016 at 14:57

      ken we atuh kang wira alesan su keresek eta mah tapi jangan nyerang si keresek watir atuh da kitu2 ge jalmii, kem da aya coach atuh nu ninggal

      • A

        21/02/2016 at 22:11

        tah bener, kan aya pelatih. Urang mah sebagai bobotoh mah ngadukung weh. Pelatih ge bakal bertindak atuh lamun si krasic goreng.

  7. adhitya

    21/02/2016 at 13:00

    loba comment maraneh bobotoh! geus cicing weh.

    • eful

      21/02/2016 at 14:23

      Namina na oge tempat coment atuh kang

      • boboko

        21/02/2016 at 14:59

        komen na nu membangun ulah nyerang pemain atuh,,,, da hade goreng ge eta pemain persib sebagai bobotoh mah ngadukung we atuh

      • A

        21/02/2016 at 22:12

        Emang bener ieu teh tempat comment! tpi da comment ge sing bener. Ulah kamana wae ngomongna, jiga nu teu diajar santun wae.

  8. adhitya

    21/02/2016 at 13:04

    anggeur kabiasaan bobotoh. goreng di hujat, alus dipuji! contohna, basa mimitian dilatih kang djanur, kang djanur loba dihujat, ari geus juara dipuji. kan gelo eta teh, kawas ngaletak ciduh sorangan. geus caricing!

    • undur undur

      21/02/2016 at 14:57

      wajar atuh mang, ngarana ge bobotoh ( nagdukung ), masing2 boga kahayang jeung boga pendapat, eta pendapat jeung kayang teh bagian tina peduli jeung support. mun embung dicoment mah nyumput we di planet pluto. hehehe
      piss nya mang :)v

      • boboko

        21/02/2016 at 19:06

        maren gera ddnya mang ulah egois

      • A

        21/02/2016 at 22:14

        Heeh emang mang, semua orang juga butuh di kritik. Tapi, ari kritik kieu kawas comment diluhur mah laina kritik membangung atuh mang!

    • boboko

      21/02/2016 at 15:01

      satuju cing bobotoh karbitan mah ges we balik ka imah maca we hungkul da persib gede lain ku marananeh nu alay

  9. jangkrik

    21/02/2016 at 13:09

    Hujan hujatan euy..

  10. Tikotok

    21/02/2016 at 13:58

    Si andik unggal komen tara lucu, garing wae padahal mah rek ngabodor.

  11. Rudeboys

    21/02/2016 at 15:14

    Gopeeettttt ahh ,,, alesann km beib

  12. edwin

    21/02/2016 at 16:13

    chanathip songkrasin pemain thailand alus ngora keneh 22 taun, gelandang

  13. Bobotoh positif

    26/02/2016 at 11:36

    Coba maraneh maen diluar negeri, moal kuat cuaca diditu, nyaho si krasik teh org luar negeri lain org leuweung ai maraneh rada marikir atuh..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending