Terbawa Arus Permainan Lawan, Persib Sempat Kesulitan
Thursday, 18 February 2016 | 20:39
Persib Bandung tuntaskan laga perdana pada Turnamen Bali Island Cup 2016 dengan kemenangan 4-2 atas PSS Sleman. Gol tercipta melalui kaki Rahmad Hidayat (42), Atep (51), David Laly (83), Samsul Arif (90) dibalas dua gol Wahyu Gunawan (44), Emile Mbamba (90). Bagi Persib, menang di laga awal adalah penting, pelatih Persib Dejan Antonic pun mengapresiasi perjuangan timnya.
“Sangat penting kemenangan pertama ini. Pertandingan pertama selalu berat tapi saya Salut bagi pemain menang di game pertama,” tutur Dejan saat ditemui dalam konfrensi pers usai laga, Kamis (18/2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyer Bali.
Meski melawan tim yang kelasnya berada di kasta kedua Liga Indonesia, namun, Maung Bandung diberi perlawanan berat khususnya di babak pertama. Kendati demikian melalui rotasi pemain pada paruh kedua Atep cs. mampu memperbaiki performanya.
“Satu pertandingan berat, khususnya di babak pertama. Tapi kita bisa perbaiki semuanya lewat rotasi. Kita kasih kesempatan beberapa pemain,” ujarnya.
Menurut pengamatan pelatih asal Serbia itu, Persib terlalu terbawa tempo permainan PSS Sleman. Rahmad Hidayat, Marco Krasic yang menjadi leader lini tengah, dalam penyerangannya tak terlihat melakuan speed adu kecepatan dengan lawan. Aliran bola punm dianggap lamban akibat tebalnya rumuput lapangan.
“Kita terlalu slow karena lapangannya terlalu tebal, bola tidak bisa dengar kemauan pemain. Tapi di babak kedua kita ganti beberapa pemain, tambah speed kita tambah tiga sampai empat gol itu bagus,” ucap Dejan.

Persib Bandung tuntaskan laga perdana pada Turnamen Bali Island Cup 2016 dengan kemenangan 4-2 atas PSS Sleman. Gol tercipta melalui kaki Rahmad Hidayat (42), Atep (51), David Laly (83), Samsul Arif (90) dibalas dua gol Wahyu Gunawan (44), Emile Mbamba (90). Bagi Persib, menang di laga awal adalah penting, pelatih Persib Dejan Antonic pun mengapresiasi perjuangan timnya.
“Sangat penting kemenangan pertama ini. Pertandingan pertama selalu berat tapi saya Salut bagi pemain menang di game pertama,” tutur Dejan saat ditemui dalam konfrensi pers usai laga, Kamis (18/2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyer Bali.
Meski melawan tim yang kelasnya berada di kasta kedua Liga Indonesia, namun, Maung Bandung diberi perlawanan berat khususnya di babak pertama. Kendati demikian melalui rotasi pemain pada paruh kedua Atep cs. mampu memperbaiki performanya.
“Satu pertandingan berat, khususnya di babak pertama. Tapi kita bisa perbaiki semuanya lewat rotasi. Kita kasih kesempatan beberapa pemain,” ujarnya.
Menurut pengamatan pelatih asal Serbia itu, Persib terlalu terbawa tempo permainan PSS Sleman. Rahmad Hidayat, Marco Krasic yang menjadi leader lini tengah, dalam penyerangannya tak terlihat melakuan speed adu kecepatan dengan lawan. Aliran bola punm dianggap lamban akibat tebalnya rumuput lapangan.
“Kita terlalu slow karena lapangannya terlalu tebal, bola tidak bisa dengar kemauan pemain. Tapi di babak kedua kita ganti beberapa pemain, tambah speed kita tambah tiga sampai empat gol itu bagus,” ucap Dejan.

Marko krasic bukan pemain berkelas,dia masih dibawah pemain lokal
#tolakkrasic
#caripemainlokal aja
#ibrahim conteh please come back or konate makan
Ehh candak si shucao nutnum we lah kangen sya mh!!
Suchao leres kang,, pemain tengah enerjik juga ngotot tah pemain tengah mah mu kieu
Satuju,piceun Marco Krasic panggil deui Konate
Robertino rekrut marco krasik gnti teu ngaruh lini tengah. kalau krasik ttp bkl cm jd cadangan sj buang2 duit.
krasic sekarang seperti chitescu dulu, gaya maenna teu cocok di persib.. persib butuh gelandang nu mobile, bkan nu stylish…seorang shahril ishak pun kapten timnas singapura yg punya gaya main stylish ga cocok di persib.. saacan mubazir coach, mending ganti… tp keun we bae nepi k beres trnamen ieu mh ajaran, nu penting jang d isc ulah d pake, mending neangan deui..
Bkan nya jlek tpi msih beradptasi
babak pertama persib maen 10 pemain, satu orang lagi turis dari serbia hahaha
Krasic noooooooooooooooooo , lebih baik conteh !!!!!!!!
coret kresek eh krasic goreng pisan tah maena…
lamun ningali skuad nu ayeuna, kuduna performa permainan kudu lebih dari permainan kamari, soalna pemain udah di atas rata2. ditambah aya penonton ti luar milu lulumpatan di tengah lapangan (MK5)….hahahha
#balikbandungMK10
Beda jauh euy… s marko maen na jeung ningali na youtube mah…. teu agresif.treu bisaaeun lumpat. Sugan sapatuna sereg jd teu bisa lumpat.. ganti ah neangan deui….
coba bere kasempatan si marko krasic teh , ayeuna kan karek turnamen
mangfaatkeun kasempatan ieu keur evaluasi, coach pasti lebih tahu dari kita dan tahu apa yang harus dilakukan tapi memang perlu bukti dan date line , sampai kapan dikasih kesempatan keur adaptasi teh
silahkan coach beri komentar..e………………..
please….of course
Ceuk dejan keur di setrum heula supaya speedna naik .. Masih dibere kesempatan keur tune in ..
Bere dahar nu lada geura SIB si marko bakal leceng .. haha
nyerieun bisul man krasik mah…jadi teu bisaeun lumpat….
Parah pisan tos 2 kali main. Jadi persib rugi. Da aya manehna persib ngan 10 urang maena. Etamah siga penonton di lebet lapangan. Isin Persib tos terkenal Tim Besar. Ari tim besar berarti pamaena luar biasa baik muda maupun senior